Santiago Gimenez menolak AS Roma dan klub Turki untuk terus bermain di AC Milan, bertekad untuk membuktikan dirinya di bawah pelatih Max Allegri.
Santiago Gimenez telah menunjukkan tekadnya untuk bertahan di AC Milan sepanjang bursa transfer musim panas, menurut pakar transfer Fabrizio Romano. Penyerang Meksiko tersebut, yang bergabung dengan Milan dari Feyenoord dengan harga €32 juta plus bonus pada Februari, telah menolak tawaran dari Roma dan sejumlah klub Turki. Sebelumnya, ia dikabarkan hampir pindah ke Stadio Olimpico dalam kesepakatan pertukaran pemain dengan target Napoli, Artem Dovbyk .
Gimenez, yang telah mencetak enam gol dan empat assist dalam 22 penampilan untuk Milan, bersikeras ingin lebih dari sekadar bermain sebentar di San Siro. Alasan utama penolakannya adalah keinginan untuk membuktikan diri dan mendapatkan kepercayaan dari pelatih baru Max Allegri. Sang striker, yang baru bergabung dengan Milan beberapa bulan lalu, bersikeras ingin melanjutkan kariernya di klub , daripada pindah ke tempat lain secepat ini.
Roma bukan satu-satunya pilihan, karena menurut Romano, ada juga sejumlah klub Turki yang tertarik pada Gimenez, tetapi respons sang striker tidak berubah – ia ingin bertahan di Milan dan berjuang untuk mendapatkan tempat utama. Meskipun dilaporkan bahwa pemain Meksiko itu frustrasi ketika direktur olahraga Milan, Igli Tare, secara terbuka mengonfirmasi bahwa kesepakatan pertukaran pemain dengan Dovbyk sedang dibahas, tekad mantan pemain Feyenoord itu untuk tetap bersama Milan tetap tidak berubah.
Keputusannya untuk bertahan dikonfirmasi pada akhir bursa transfer musim panas, dengan sang striker tetap fokus membangun kariernya di bawah Allegri. Meskipun ada minat dari klub-klub Roma dan Turki, tampaknya AC Milan adalah tempat Gimenez akan terus berkembang dan bersaing untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
AC Milan Ingin Lepas Yacine Adli
Sementara itu, AC Milan ingin melepas Yacine Adli setelah setelah masa peminjamannya yang gagal di Fiorentina. Milan dikabarkan telah meminjamkan Ismael Bennacer ke Dinamo Zagreb dengan opsi pembelian di akhir musim, membuka peluang untuk melepas sebagian besar gajinya.
Adli saat ini merupakan salah satu pemain “nonaktif” di Milan dan klub ingin menyelesaikan masalahnya sesegera mungkin. Menurut Football Italia, salah satu tujuan potensial adalah klub Liga Pro Saudi, Al Shabab FC, dengan negosiasi yang sudah berlangsung antara kedua belah pihak.
Namun, pemain Prancis keturunan Aljazair ini belum sepenuhnya yakin untuk bergabung dengan tim Arab Saudi. Ia dikabarkan sedang mencari opsi lain selain pindah ke Al Shabab. Selain itu, sejumlah klub dari Yunani dan Turki juga telah menunjukkan minat kepada Adli, tetapi belum ada kesepakatan besar yang tercapai sejauh ini.
Gelandang kelahiran tahun 2000 ini telah menolak tawaran dari klub-klub di Rusia dan Qatar, menunjukkan bahwa ia sangat berhati-hati dalam memilih destinasi yang sesuai dengan kariernya. Milan akan terus mencari solusi untuk masa depan Adli, dengan harapan dapat menyelesaikan masalah ini sebelum bursa transfer di Turki berakhir.
Klub Turki itu kini memanfaatkan fakta bahwa bursa transfer domestik dibuka hingga 12 September, lebih lambat dibanding bursa transfer Eropa lainnya, untuk terus maju dalam negosiasi dengan AC Milan.
Scr/Mashable
