Wasit Picu Kemarahan Publik karena Diduga Bantu Barcelona Lolos dari Kekalahan di Liga Champions

06.11.2025
Wasit Picu Kemarahan Publik karena Diduga Bantu Barcelona Lolos dari Kekalahan di Liga Champions
Wasit Picu Kemarahan Publik karena Diduga Bantu Barcelona Lolos dari Kekalahan di Liga Champions

Gol Club Brugge yang dianulir saat melawan Barcelona di akhir babak kedua menimbulkan kontroversi dalam pertandingan Liga Champions pada, Kamis 6 November 2025 dini hari WIB.

Situasi yang patut dicatat terjadi pada menit ke-92, ketika kiper Wojciech Szczesny secara tidak sengaja menyentuh bola tepat di depan gawang. Bola tiba-tiba memantul tepat ke jangkauan Romeo Vermant (Club Brugge), dan pemain ini dengan cepat menyambar bola dan mencetak gol ke gawang yang kosong.

Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit Inggris Anthony Taylor memutuskan bahwa Vermant telah melanggar Szczesny dan memutuskan untuk menganulir gol tersebut, yang memicu reaksi keras dari para pemain dan staf pelatih Club Brugge.

Perez Burrull, analis Marca , mengatakan bahwa keputusan wasit Taylor ini keliru. Ia berkomentar: “Saya tidak melihat pelanggaran apa pun yang dilakukan Vermant terhadap Szczesny. Poin kunci dalam situasi ini adalah kiper Barca mengoper bola kembali kepadanya, sebuah gerakan yang sangat berisiko dan tidak fokus. Ia hanya mengalami sedikit benturan dan terjatuh. Keputusan awal untuk mengesahkan gol baru itu tepat, ia seharusnya tidak mengubah keputusan tersebut.”

Di babak kedua, VAR juga turun tangan untuk membantu Barcelona lolos dari penalti setelah bertabrakan dengan Alejandro Balde di kotak penalti. Banyak penggemar Club Brugge meluapkan kemarahan di media sosial, mengklaim bahwa tim mereka telah “dirampok” kemenangan yang pantas mereka dapatkan oleh wasit Taylor.

Pertandingan berakhir imbang 3-3. Barcelona kini berada di peringkat ke-11 klasemen Liga Champions 2025/2026 dengan 7 poin, sementara Club Brugge naik ke peringkat ke-22.

Sinar Lamine Yamal

Barcelona menghadapi banyak kesulitan melawan tuan rumah Club Brugge di babak kualifikasi Liga Champions.

Pertandingan di Stadion Jan Breydel berlangsung dramatis sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi dan mencetak 3 gol bagi para penggemar hanya dalam 17 menit.

Pada menit ke-6, Carlos Forbs berhasil lolos dari jebakan offside, sebelum memberikan umpan silang kepada Tresoldi yang memanfaatkan umpan dari jarak dekat, membuka skor untuk Club Brugge. Namun, Barca hanya butuh 2 menit untuk menyamakan kedudukan, ketika Ferran Torres menyamakan kedudukan, juga melalui tendangan jarak dekat.

Setelah gol penyeimbang, sang juara La Liga terus menekan dan menyerang, tetapi justru dihujani hujan es dengan gol kedua di menit ke-17. Setelah skema tendangan sudut yang rumit, Barca kehilangan bola dari lawan. Forbs dengan cepat melepaskan diri setelah menerima umpan terobosan dari rekan setimnya dan dengan tenang menyelesaikannya, menaklukkan kiper lawan.

Di babak kedua, Barca tak punya pilihan selain mengerahkan segenap upaya untuk menyamakan kedudukan. Setelah serangkaian peluang yang terbuang, termasuk dua tembakan yang membentur tiang gawang, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan berkat momen brilian Lamine Yamal. Bintang muda kelahiran 2007 ini menggiring bola melewati serangkaian pemain bertahan dan kemudian menaklukkan kiper Nordin Jackers, yang membuat para penggemar Belgia takjub.

Harapan untuk bangkit kembali baru saja muncul, tetapi Barca justru kebobolan karena mereka mencoba meningkatkan pertahanan untuk menjebak offside. Pada menit ke-64, Forbs kembali menunjukkan kemampuannya dengan berakselerasi dari tengah lapangan, sebelum dengan lihai mencungkil bola, membuat Szczesny tak punya peluang untuk membendungnya.

Dalam pertandingan yang sulit, Barca harus mengandalkan keberuntungan untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-77, Yamal mengoper bola kepada Robert Lewandowski, tetapi bola membentur kepala Christos Tzolis dan berubah arah masuk ke gawang.

Drama semakin memanas di masa injury time. Szczesny tiba-tiba kehilangan bola di depan gawang, memungkinkan Romeo Vermant mencuri bola dan menembak ke gawang yang kosong. Setelah meninjau video gerak lambat, wasit Anthony Taylor menganulir gol Club Brugge, memutuskan bahwa pemain tuan rumah telah melakukan pelanggaran. VAR juga menyelamatkan tim tamu dari penalti setelah bertabrakan dengan Alejandro Balde di kotak penalti.

Pertandingan berakhir imbang 3-3. Barca kini berada di peringkat ke-11 dengan 7 poin. Sementara itu, Club Brugge mengakhiri rentetan kekalahan mereka dan naik ke peringkat ke-22.

Scr/Mashable