Pernah Babak Belur 2 Kali oleh Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Curacao Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026

19.11.2025
Pernah Babak Belur 2 Kali oleh Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Curacao Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026
Pernah Babak Belur 2 Kali oleh Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Curacao Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026

Curacao memenangkan tiket bersejarah ke Piala Dunia 2026 setelah bermain imbang 0-0 dengan Jamaika pada laga pamungkas Grup H kualifikasi Piala Dunia 2026 di wilayah CONCACAF, Rabu 19 November 2025 dini hari WIB.

Menjelang pertandingan final, Curacao memimpin Grup H dengan 11 poin, hanya unggul satu poin dari tuan rumah Jamaika. Pertandingan ini pada dasarnya akan menentukan tiket langsung ke CONCACAF. Kekalahan akan membuat Curacao tersingkir, tetapi hasil imbang saja akan membawa mereka ke panggung terbesar di dunia.

Curacao memasuki pertandingan ini di bawah tekanan bersejarah tetapi juga dengan semangat yang baik, tim yang dipimpin oleh pelatih veteran Dick Advocaat, yang membawa disiplin dan taktik tajam, sekaligus memberikan kepercayaan diri kepada generasi pemain yang dilatih di Belanda.

Pertandingan berlangsung menegangkan, Jamaika merupakan tim yang mengambil inisiatif menyerang dan memiliki peluang emas ketika mendapatkan penalti pada menit ke-90+5, namun VAR mengintervensi dan menganulir penalti tersebut, sehingga Curacao mampu menjaga keseimbangan.

Sebelumnya, Jamaika juga menerima kartu merah untuk Jon Russell, yang meningkatkan tekanan pada mereka. Sementara itu, Curacao bermain solid, memanfaatkan pengalaman dan kekompakan para pemain untuk menyelesaikan tugas agar tidak kalah dari Jamaika.

Hasil imbang melawan Jamaika lebih dari sekadar hasil. Pencapaian ini menandai titik balik bersejarah. Mereka menjadi negara terkecil dengan populasi hanya sekitar 150.000 jiwa, yang berpartisipasi di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Islandia adalah negara terkecil dalam sejarah yang lolos ke Piala Dunia 2018, sebelum Tanjung Verde memecahkan rekor tersebut dengan lolos ke Piala Dunia 2026 Oktober lalu. Kini giliran Curacao yang mengukir sejarah. Dari peringkat 150 FIFA satu dekade lalu, Curacao telah naik ke peringkat 82 berkat rencana yang matang, semangat tim, dan keyakinan pada impian.

Bagi Curacao, ini adalah bukti kekuatan keyakinan, identitas, dan persatuan. Mereka tak hanya menciptakan dongeng, tetapi juga menginspirasi negara-negara kecil di seluruh dunia yang dapat diimpikan siapa pun, dan mewujudkan impian mereka.

Pernah Dipermalukan Timnas Indonesia

Curacao memang bukan kekuatan besar di sepak bola Amerika Utara. Tiga tahun lalu mereka pernah menjalani laga uji coba melawan Timnas Indonesia.

Ketika itu pada laga pertama, 24 September 2022, skuad asuhan Shin Tae-yong menang dengan skor 3-2 atas Curacao. Ketiga gol Indonesia dicetak Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad. Sedangkan, gol Curacao dicetak Rengelo Janga dan Juninho Bacuna.

Pada laga kedua, Timnas Indonesia menang dengan skor 2-1 lewat gol Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan. Bacunha, yang bermain kasar, mendapat kartu merah pada menit ke-80.

Tiga tahun kemudian, sudah banyak hal yang terjadi pada kedua tim. Curacao mengalami dua kali suksesi kepelatihan setelah pertemuan di Indonesia.

Kendali berpindah dari Bicentini ke caretaker Dean Gorre, sampai dilanjutkan pelatih kawakan Dick Advocaat (sejak Juni 2024).

Sementara itu, timnas Indonesia mendepak Shin Tae-yong, mengangkat Patrick Kluivert (Januari 2025), hingga memberhentikan sang legenda Belanda pada Oktober lalu.

Scr/Mashable