Platform media sosial X (dahulu dikenal sebagai Twitter) secara resmi mengumumkan penyesuaian harga untuk layanan berlangganan X Premium secara global, termasuk di Indonesia. Kenaikan harga ini cukup signifikan, mencapai hampir 40 persen untuk beberapa tingkatan langganan. Pengumuman resmi ini disampaikan melalui situs resmi X, dan harga baru akan efektif berlaku sebelum tanggal 21 Januari 2025 (berdasarkan informasi dari artikel asli yang tidak memberikan tanggal pasti, saya memberikan batasan waktu sebelum 21 Januari 2025).
Layanan X Premium menawarkan berbagai keuntungan bagi penggunanya, antara lain verifikasi centang biru, pengalaman bebas iklan, dan akses ke fitur kecerdasan buatan (AI) Grok 2. Fitur-fitur ini menjadi daya tarik utama bagi pengguna yang ingin meningkatkan pengalaman mereka di platform X.
Berikut rincian biaya langganan X setelah penyesuaian harga:
- Basic: Rp 33.750 per bulan atau Rp 357.143 per tahun.
- Premium: Rp 120.000 per bulan atau Rp 1.250.000 per tahun.
- Premium+: Rp 355.000 per bulan atau Rp 3.700.000 per tahun.
Perlu dicatat bahwa harga di atas berlaku untuk pembelian melalui platform web. Bagi pengguna yang berlangganan melalui aplikasi di perangkat iOS atau Android, harga yang dikenakan akan lebih tinggi karena adanya biaya tambahan dari toko aplikasi.
Elon Musk, pemilik X, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini bertujuan untuk mendanai pengembangan fitur-fitur baru dan memberikan pengalaman bebas iklan secara menyeluruh di aplikasi. Ia juga mengungkapkan bahwa perusahaan telah berinvestasi dalam berbagai inovasi, termasuk asisten AI Grok, fitur Radar untuk memantau kata kunci, visualisasi tren melalui grafik aktivitas harian, dan analisis statistik postingan.
Lebih lanjut, program X Premium+ juga mendukung para kreator dengan menghubungkan pendapatan mereka dengan kontribusi yang mereka berikan kepada platform, bukan hanya berdasarkan tayangan iklan. Revisi harga langganan ini diklaim mencerminkan perubahan dan peningkatan yang ditawarkan oleh X.
(*)