Scott Wiseman adalah satu-satunya kasus di dunia saat ini, yang memimpin tim nasional sepak bola pria dan wanita Gibraltar.
Pada usia 39 tahun, Scott Wiseman memimpin tim nasional sepak bola pria dan wanita Gibraltar secara bersamaan. Setelah mengakhiri karier bermainnya yang panjang di Inggris pada tahun 2023, yang berpuncak pada musim di Championship bersama Barnsley, ia diangkat menjadi manajer tim wanita Gibraltar.
Pada bulan Maret tahun ini, Wiseman diberi tugas untuk mengelola tim putra Gibraltar, setelah pelatih Julio Cesar Ribas mengundurkan diri karena alasan keluarga.
“Merupakan suatu keistimewaan untuk melatih satu tim nasional, apalagi memiliki kesempatan untuk menghadapi keduanya,” Wiseman berbagi dengan penuh semangat kepada BBC World . “Hal ini tidak berbeda dengan pelatih klub yang bekerja terus menerus setiap hari di Inggris”.
“Bagi saya, sama saja, kecuali saya menangani dua tim nasional dengan jadwal yang berbeda. Istri saya berharap bisa punya lebih banyak waktu dengan saya setelah pensiun, tetapi untungnya dia sangat pengertian,” ungkap Wiseman.
Tim nasional putra Gibraltar tengah mencari poin pertama mereka dalam sejarah, dimulai dengan kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia 2026. Minggu lalu, tim tersebut secara mengejutkan memimpin melawan Montenegro pada pertandingan pertama, tetapi akhirnya kalah 1-3.
Meskipun tidak mengejutkan, pertandingan itu tetap menjadi awal yang baik bagi Wiseman dalam perannya sebagai manajer dua tim sekaligus. Berada di peringkat 196 dalam peringkat FIFA pada bulan Maret, tim putra Gibraltar menunjukkan tanda-tanda peningkatan ketika mereka tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan, sebelum kalah dari Montenegro pada tanggal 23 Maret.
Gibraltar juga lolos ke Nations League dan akan memasuki babak play-off Liga C/D tahun depan. Meski masa depan jangka panjang Wiseman sebagai pelatih kepala tim putra Gibraltar masih belum pasti, ahli taktik muda itu tetap berharap kemajuan dalam sepak bola negaranya.
“Tujuannya adalah lolos ke babak play-off Nations League,” kata Wiseman. “Kami telah memilih skuad yang sangat muda – salah satu yang termuda yang pernah bekerja dengan saya. Gibraltar belum pernah meraih satu poin pun dalam kualifikasi Euro atau Piala Dunia, jadi para pemain muda perlu mendapatkan pengalaman internasional yang diperlukan.”
Timnas Gibraltar selama ini belum pernah tampil di putaran final EURO atau Piala Eropa dan Piala Dunia. Selama gelaran EURO hingga edisi yang paling terbaru di Jerman 2024, tim nasional berjuluk Los Llanis tidak pernah lolos kualifikasi.
Sesuai update ranking Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Sepak Bola Internasional per 19 Desember 2024, Timnas Gibraltar menempati urutan ke-196 dunia dari total 210 negara.
Tidak banyak pemain Gibraltar yang memperkuat klub top Eropa. Namun ada satu pemain muda berusia 18 tahun yang kini memperkuat Manchester United di Liga Inggris.
Scr/Mashable