Atalanta tetap teguh dalam rencana mereka untuk memperpanjang kontrak Ederson hingga 2027, meskipun ada minat dari Manchester United dan Al‑Hilal.
Meskipun banyak tawaran dari klub-klub besar, Atalanta bertekad mempertahankan Ederson. Mereka berencana membujuknya untuk memperpanjang kontraknya hingga Juni 2027. Hal itu menjadi prioritas utama di bursa transfer saat ini, terutama karena tim juga harus memastikan masa depan Ademola Lookman. Manajemen berharap jika Lookman pergi, tidak akan ada lagi kerugian besar musim panas ini.
Ederson Jose dos Santos bukanlah pemain asing bagi Bergamo. Direkrut Atalanta dari Salernitana dengan harga €22,9 juta pada tahun 2022, gelandang berusia 26 tahun ini telah berkembang pesat dan menjadi pemain penting bagi tim. Musim lalu, ia bersinar terang di Liga Champions, termasuk golnya ke gawang Barcelona di Camp Nou pada Januari 2025. Performa gemilang tersebut membuat Ederson dipanggil untuk pertama kalinya ke tim nasional Brasil di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti, tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-26.
Ederson masuk radar Manchester United musim panas lalu dan terus diincar Setan Merah di bursa transfer kali ini. Al-Hilal dari Arab Saudi juga baru-baru ini mengajukan tawaran untuk mengontrak gelandang Brasil tersebut. Agennya dan jajaran direksi Atalanta sedang mempertimbangkan setiap peluang dengan cermat, tetapi klub Italia itu jelas ingin mempertahankannya selama mungkin.
Atalanta akan terus menegosiasikan kontrak baru untuk Ederson. Namun, jika tawaran yang diterima tidak terjangkau atau jika Ederson sendiri bertekad untuk hengkang, klub dapat mempertimbangkan untuk menjualnya dengan harga yang wajar. Kesepakatan yang menarik dapat membantu Atalanta berinvestasi kembali pada skuad, tetapi juga akan menjadi kompromi dalam hal keterampilan.
Alihkan ke Ollie Watkins
Jika gagal mendapatkan Ederson, Manchester United akan mengalihkan incarannya ke penyerang Aston Villa, Ollie Watkins.
Dalam konteks pakar transfer Fabrizio Romano telah mengonfirmasi bahwa Alejandro Garnacho akan meninggalkan Manchester United, Setan Merah dapat menggunakannya sebagai bagian dari kesepakatan untuk merekrut target Ollie Watkins.
Masa depan talenta muda Alejandro Garnacho di Manchester United hampir berakhir.
Pakar transfer ternama Fabrizio Romano telah mengonfirmasi berita mengejutkan tersebut, mengklaim bahwa pemain sayap Argentina itu “pasti akan meninggalkan Manchester United ” di jendela transfer musim panas ini.
Chelsea saat ini menjadi klub yang paling memperhatikan situasi ini dan disebut-sebut sebagai pengagum berat bakat Garnacho.
Terlebih lagi, kepergian Garnacho bukan sekadar penjualan pemain. Menurut sumber di media Inggris, Manchester United sedang mempertimbangkan rencana yang lebih berani: menjadikannya “kambing hitam” untuk mendatangkan striker berkualitas.
Ollie Watkins dari Aston Villa telah muncul sebagai target transfer nomor satu Setan Merah, menurut Daily Mirror.
The Independent semakin memperkuat informasi ini ketika mengungkapkan bahwa Man United telah mengadakan pembicaraan dengan Aston Villa tentang kemungkinan kesepakatan pertukaran, di mana Garnacho akan bergerak ke arah yang berlawanan.
Ini dianggap sebagai langkah drastis MU untuk menyelesaikan masalah striker sebelum musim baru dimulai.
Kepergian Garnacho merupakan bagian dari pembersihan skuad besar-besaran di bawah pelatih Ruben Amorim, dengan ahli taktik asal Portugal itu tampaknya memprioritaskan membangun serangan dengan penyerang sayap yang serba bisa daripada pemain sayap tradisional.
Keberhasilan perekrutan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo sebelumnya sebagian menunjukkan arah ini.
Scr/Mashable