12 Pesepak Bola Berlabel Timnas Indonesia yang Juga Anggota Polisi

29.08.2025
12 Pesepak Bola Berlabel Timnas Indonesia yang Juga Anggota Polisi
12 Pesepak Bola Berlabel Timnas Indonesia yang Juga Anggota Polisi

Sepak bola Indonesia tidak hanya menghasilkan talenta olahraga yang gemilang, tetapi juga individu yang mampu menyeimbangkan karier di lapangan hijau dengan tugas mulia sebagai anggota kepolisian.

Beberapa pemain berlabel Timnas Indonesia telah memilih jalur unik ini, menggabungkan bakat sepak bola dengan disiplin sebagai aparat penegak hukum. Mereka tidak hanya berjuang untuk kejayaan klub dan tim nasional, tetapi juga mengabdi untuk keamanan masyarakat. Berikut adalah sorotan terhadap beberapa pesepak bola Indonesia yang juga menyandang status polisi, lengkap dengan perjalanan karier mereka yang inspiratif.

Salah satu nama yang menonjol adalah Muhammad Ferarri, bek tangguh Bhayangkara Presisi Lampung yang kini menjadi anggota Polri dengan pangkat Brigadir Dua (Bripda). Ferarri, yang resmi bergabung dengan kepolisian pada Juli 2023 melalui jalur prestasi, menunjukkan dedikasi luar biasa.

Jebolan akademi Persija ini telah menjadi andalan Timnas Indonesia sejak level U-20 hingga senior. Ia mencatatkan penampilan gemilang dengan tiga gol untuk Timnas U-22 dan meraih medali perunggu di SEA Games 2021. Saat ini, Ferarri bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menunjukkan bahwa ia mampu menyeimbangkan tugas kepolisian dengan karier sepak bolanya yang cemerlang.

Pemain lain yang tak kalah menarik adalah I Putu Gede Juni Antara, bek Bhayangkara FC yang telah menjadi bagian dari klub tersebut sejak 2014. Putu Gede resmi menjadi anggota Polri pada 2017 setelah lulus pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN).

Dengan pangkat Bripda, ia dikenal sebagai bek kokoh yang pernah membantu Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013. Dedikasinya di lapangan dan dalam tugas kepolisian menjadikannya teladan bagi pemain muda yang ingin mengikuti jejaknya.

Sani Rizki Fauzi, gelandang serba bisa Bhayangkara FC, juga patut disebut. Ia bergabung dengan kepolisian pada 2018 dengan pangkat Briptu setelah membantu Timnas Indonesia U-22 meraih gelar Piala AFF U-22 2019. Bertugas di Brimob Polda Metro Jaya, Sani dikenal karena kemampuan adaptasinya di lini tengah, memberikan kontribusi signifikan baik untuk klub maupun tim nasional. Perjalanannya menunjukkan bagaimana kerja keras dan prestasi olahraga dapat membuka peluang karier di institusi kepolisian.

Selanjutnya, Awan Setho Raharjo, kiper Bhayangkara FC, adalah contoh lain dari pemain Timnas Indonesia yang mengabdi sebagai polisi. Bertugas di Biro Sumber Daya Manusia Polda Jawa Tengah, Awan telah menjadi pilar di bawah mistar gawang untuk timnas dari level U-19 hingga senior. Ketangguhannya menjaga gawang sejalan dengan disiplin yang ia tunjukkan dalam tugas kepolisian, menjadikannya figur yang disegani di kedua bidang tersebut.

Ananda Raehan, gelandang muda PSM Makassar, juga termasuk dalam daftar ini. Ia menjadi anggota Polri pada Juli 2023 melalui jalur prestasi dan kini menyandang pangkat Bripda. Ananda, yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-20 dan U-22, dikenal sebagai pemain potensial dengan visi permainan yang cerdas. Keberhasilannya menyeimbangkan karier sepak bola dengan pendidikan kepolisian selama tujuh bulan menunjukkan komitmennya terhadap kedua profesi tersebut.

Pemain lain seperti Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ginanjar Wahyu dan Frengky Missa (Bhayangkara FC) juga tergabung dalam jajaran pesepak bola Timnas Indonesia yang menjadi polisi melalui jalur prestasi pada 2023.

Mereka, bersama dengan Dimas Juliano Pamungkas (Adhyaksa F.C. Banten) dan Muhammad Faiz Maulana (Persiku Kudus) serta Rabbani Tasnim Siddiq (Persela Lamongan), menjalani pendidikan kepolisian selama beberapa bulan untuk meraih pangkat Bripda. Mayoritas dari mereka adalah pemain muda dari Timnas U-20 dan U-22, menunjukkan bahwa Polri aktif merekrut talenta olahraga untuk memperkuat institusinya.

Kisah para pesepak bola ini bukan hanya tentang prestasi di lapangan, tetapi juga tentang dedikasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka adalah bukti bahwa talenta olahraga dapat berpadu dengan disiplin kepolisian, menciptakan figur-figur inspiratif yang mampu membawa kebanggaan bagi Indonesia, baik di kancah olahraga maupun pelayanan publik. Dengan semangat Garuda di dada dan tanggung jawab sebagai polisi, mereka terus mengukir prestasi yang membanggakan.

Scr/Mashable