Dunia sepak bola Indonesia kembali diramaikan dengan kabar menggembirakan. Los Angeles FC (LAFC), klub ternama di Major League Soccer (MLS), secara resmi mengumumkan bahwa salah satu talenta mudanya, Adrian Satriyo Wibowo, telah menerima panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi klub, @lafc, pada Rabu 3 September 2025 pagi WIB. Kabar ini menjadi sorotan besar, terutama karena Adrian, pemain berusia 19 tahun, dianggap sebagai salah satu wonderkid yang berpotensi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Perjalanan Karier di MLS
Adrian Wibowo, lahir di Los Angeles, California, pada 17 Januari 2006, telah menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di Total Futbol Academy (TFA) pada usia delapan tahun, sebelum akhirnya bergabung dengan akademi LAFC pada 2018.
Di akademi LAFC, Adrian mengasah kemampuannya hingga akhirnya dipromosikan ke tim cadangan, LAFC 2, yang berkompetisi di MLS Next Pro. Pada musim 2023, ia mencatatkan 10 penampilan dan dua gol bersama LAFC 2, serta berhasil masuk dalam skuad MLS Next All-Star Game 2023.
Performa impresifnya berlanjut di musim 2024, di mana ia mencetak 10 gol dari 23 pertandingan, menjadikannya salah satu talenta muda yang paling diperhitungkan.
Puncaknya, Adrian menembus skuad utama LAFC untuk musim MLS 2025. Debutnya di kasta tertinggi sepak bola Amerika Serikat terjadi pada 23 Maret 2025, saat LAFC mengalahkan Sporting Kansas City dengan skor 2-0. Meski hanya bermain selama 15 menit, debut ini menandai sejarah sebagai pemain keturunan Indonesia-Amerika pertama yang tampil di MLS. Di musim ini, Adrian juga mendapat kehormatan berbagi lapangan dengan bintang dunia seperti Son Heung-min, mantan kapten Tottenham Hotspur yang baru bergabung dengan LAFC pada musim panas 2025, serta Hugo Lloris, legenda sepak bola Prancis.
Darah Indonesia dari Surabaya
Adrian Wibowo memiliki ikatan kuat dengan Indonesia melalui sang ayah, Boogie Wibowo, yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Keturunan Indonesia ini menjadi salah satu alasan mengapa namanya begitu menarik perhatian publik Tanah Air.
Meski lahir dan besar di Amerika Serikat, Adrian telah menyatakan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia, sebuah semangat yang mencerminkan kecintaannya pada akar budayanya.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha pada Agustus 2024, Adrian menyebutkan bahwa ayahnya selalu mendukung perkembangan kariernya sejak kecil, termasuk melatihnya di rumah untuk mengasah keterampilan sepak bola.
Meski pernah memperkuat Timnas Amerika Serikat U-17 pada 2022 dengan catatan tiga penampilan dan satu gol, Adrian masih memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia karena belum tampil di level senior untuk AS. Keputusannya untuk menerima panggilan Timnas Indonesia menunjukkan komitmennya untuk mengharumkan nama bangsa di panggung internasional.
Peluang Debut di FIFA Matchday
Pemanggilan Adrian ke Timnas Indonesia bertepatan dengan agenda FIFA Matchday September 2025, di mana Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Chinese Taipei pada 5 September dan Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Menariknya, laga ini digelar di kota kelahiran ayahnya, menambah makna emosional bagi Adrian.
Meski namanya tidak tercantum dalam daftar 27 pemain yang dirilis PSSI pada 21 Agustus 2025, pengumuman dari LAFC menegaskan bahwa Adrian akan bergabung dalam pemusatan latihan di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.
Dalam skema taktik 3-4-3 atau 4-3-3 yang diterapkan Kluivert, Adrian diproyeksikan sebagai winger kanan, posisi yang sesuai dengan gaya bermainnya yang cepat, eksplosif, dan penuh kreativitas. Ia akan bersaing dengan pemain seperti Miliano Jonathans dan Marselino Ferdinan untuk memperebutkan tempat di starting eleven.
Meski kemungkinan besar belum tampil penuh dalam laga melawan Chinese Taipei dan Lebanon karena proses naturalisasi yang masih berlangsung, kehadirannya di pemusatan latihan menjadi langkah awal untuk beradaptasi dengan tim. PSSI juga mengindikasikan bahwa pengumuman resmi terkait status Adrian akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan Miliano Jonathans sebagai Warga Negara Indonesia pada 3 September 2025.
Pemanggilan ini bukan hanya soal FIFA Matchday, tetapi juga bagian dari persiapan Timnas Indonesia menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan berlangsung pada Oktober 2025. Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, dua lawan berat yang akan menjadi ujian besar. LAFC optimistis bahwa Adrian bisa membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Bagi Adrian, kesempatan ini bukan hanya soal karier, tetapi juga tentang mewujudkan sejarah bersama Timnas Indonesia di panggung dunia.
Dengan talenta, kerja keras, dan dukungan dari klub serta keluarga, Adrian Wibowo siap mengukir namanya sebagai salah satu pemain muda terbaik Indonesia. Kehadirannya di Timnas Indonesia menjadi simbol harapan baru bagi sepak bola Tanah Air, sekaligus bukti bahwa diaspora Indonesia mampu bersinar di level internasional. Publik sepak bola Indonesia kini menantikan debutnya, berharap ia menjadi katalis untuk meraih prestasi gemilang di masa depan.
Scr/Mashable