Klub LaLiga Pertimbangkan Gugatan atas Pemain Naturalisasi Malaysia

01.10.2025
Klub LaLiga Pertimbangkan Gugatan atas Pemain Naturalisasi Malaysia
Klub LaLiga Pertimbangkan Gugatan atas Pemain Naturalisasi Malaysia

Klub LaLiga, Deportivo Alaves sedang mempertimbangkan tindakan hukum setelah bek tengah Facundo Garces diskors oleh FIFA, membuat mereka tanpa pemain kunci dan menghadapi risiko kerugian besar dalam hal personel dan kinerja.

Larangan FIFA terhadap Garces telah menempatkan Alaves dalam situasi yang sulit. Dalam kekalahan 0-1 dari Mallorca di pekan ketujuh La Liga pada 27 September, Garces dikeluarkan dari skuad. Ini merupakan akibat langsung dari keputusan Komite Disiplin FIFA yang menskors sekelompok pemain naturalisasi Malaysia selama 12 bulan.

Alaves FC langsung menderita kerugian besar setelah kehilangan pemain kunci yang telah bermain di semua pertandingan La Liga sejak awal musim. Dalam pengumuman tersebut, Alaves menegaskan bahwa mereka menghormati keputusan FIFA tetapi menekankan prinsip “praduga tak bersalah” untuk Garces.

Manajemen klub yakin kasus tersebut belum sepenuhnya terungkap, dan pemain kelahiran Argentina – yang kakek buyutnya orang Malaysia – perlu dilindungi hingga penyelidikan selesai.

Menurut AS , Alaves sedang mempertimbangkan jalur hukum, meminta kompensasi kepada FIFA atau Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) jika situasi ini terus berlanjut, yang secara langsung memengaruhi kinerja dan rencana kepelatihan. Mengingat jadwal padat LaLiga, kehilangan Garces bisa berdampak besar bagi lini pertahanan yang kurang mendalam.

Jika Alaves yakin bahwa keputusan FIFA tidak didasarkan pada alasan yang jelas, mereka dapat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk menuntut hak mereka. Sebaliknya, jika kesalahan tersebut disebabkan oleh dokumen yang salah yang diajukan oleh FAM, Alaves dapat meminta pertanggungjawaban FAM atas pelanggaran yang menyebabkan Garces terkena penalti, yang secara langsung merugikan klub.

Alaves belum mengajukan gugatan, tetapi membuka kemungkinan tindakan hukum terhadap FIFA atau FAM, tergantung pada perkembangan investigasi dan hasil banding. FAM saat ini memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding kepada FIFA. Jika proses banding tidak membuahkan hasil positif, Alaves kemungkinan akan meningkatkan upaya hukum untuk melindungi hak-haknya.

Garces tidak hanya dikeluarkan dari daftar pemain Alaves untuk menghindari masalah di masa mendatang, banyak pemain naturalisasi Malaysia juga dilarang bermain oleh klub mereka masing-masing.

Dihukum FIFA, Federasi Sepak Bola Malaysia Konfirmasi Kesalahan dalam Proses Naturalisasi

Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) sedang menunggu putusan lengkap dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sebelum mengajukan banding sesuai dengan prosedur dan peraturan yang benar.

Dalam pernyataan yang dirilis pada malam 28 September, FAM mengakui adanya kesalahan teknis dalam proses aplikasi naturalisasi yang dilakukan oleh departemen administrasi. Namun, organisasi tersebut menegaskan: “Semua pemain yang dinaturalisasi adalah warga negara Malaysia yang sah.”

“FAM menanggapi masalah ini dengan serius. Kami ingin menekankan bahwa para pemain yang dimaksud semuanya adalah warga negara Malaysia yang sah secara hukum,” tegas Sekretaris Jenderal FAM Datuk Noor Azman Hj Rahman.

Sanksi FIFA mengguncang sepak bola Malaysia. Tujuh pemain kunci diskors selama 12 bulan, FAM didenda sekitar Rp7,3 miliar, dan reputasi sepak bola negara ini tercoreng.

Banyak kalangan di tanah air, mulai dari politisi hingga penggemar, meminta FAM mengambil tindakan drastis untuk melindungi hak-hak pemain, dan sekaligus memulihkan citra sepak bola Malaysia di mata kawasan dan dunia.

Dalam skenario terburuk, Malaysia bisa tersingkir dari kualifikasi Piala Asia 2027; atau bahkan dilarang mengikuti turnamen internasional selama bertahun-tahun.

Saat ini, Malaysia berada di puncak Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan 6 poin setelah 2 pertandingan. Sementara itu, tim Vietnam tertinggal dengan selisih 3 poin.

Scr/Mashable