Ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang akan digelar pada 3-5 Oktober, menjadi sorotan pencinta balap motor Tanah Air. Namun, hingga kini, kehadiran legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, masih menjadi tanda tanya besar.
Juara dunia sembilan kali yang kini menjadi pemilik tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini belum dikonfirmasi akan menghadiri seri balap yang dinanti-nantikan tersebut, meskipun baru-baru ini ia terlihat di Jakarta untuk agenda timnya.
Ketidakpastian Kehadiran The Doctor
Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, mengungkapkan bahwa hingga Rabu, 1 Oktober 2025, pihak panitia belum menerima agenda resmi terkait kedatangan Rossi.
“Saya tidak jawab, karena sampai hari ini kami sebagai panitia tidak menerima agenda kunjungan Valentino Rossi. Kalau pun datang pasti kita akan beritahukan,” ujar Troy di Mataram, sebagaimana dikutip dari Antara.
Pernyataan ini menambah ketidakpastian, meski Rossi baru saja berada di Jakarta untuk peluncuran livery spesial timnya dengan nuansa Indonesia. Livery tersebut akan digunakan oleh dua pembalap andalan tim VR46, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, di Sirkuit Mandalika.
Keberadaan Rossi di Jakarta menimbulkan spekulasi bahwa ia mungkin akan menyambangi Lombok untuk mendukung timnya secara langsung. Namun, tanpa konfirmasi resmi, penggemar di Indonesia hanya bisa berharap melihat sosok berjuluk The Doctor ini di lintasan Mandalika.
Rossi, yang dikenal dengan karisma dan pengaruhnya di dunia balap, tetap menjadi magnet besar bagi penggemar, meski kini ia lebih banyak berperan di belakang layar sebagai pemilik tim.
Antusiasme Penonton dan Penjualan Tiket
Di tengah ketidakpastian kehadiran Rossi, antusiasme penonton untuk MotoGP Indonesia 2025 tetap membara. Menurut Troy Warokka, sekitar 87 persen tiket untuk ajang ini telah terjual, dan angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat menjelang hari balapan.
“Kebiasaan orang Indonesia itu beli tiket di akhir (injury time), kayak sepak bola di menit-menit akhir,” kata Troy, menyoroti pola pembelian tiket yang kerap terjadi di Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa kategori tiket khusus untuk warga ber-KTP NTB dan aparatur sipil negara (ASN) menjadi daya tarik tersendiri, mendorong lebih banyak masyarakat lokal untuk menyaksikan balapan secara langsung.Sirkuit Mandalika, yang telah menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2022, kembali menjanjikan pengalaman balap kelas dunia dengan pemandangan eksotis Lombok sebagai latar.
Kehadiran penonton lokal dan internasional diharapkan memanaskan suasana, terutama dengan livery spesial tim VR46 yang mengusung elemen budaya Indonesia, menambah kebanggaan nasional.
Kehadiran Pembalap dan Persiapan Tim
Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Andi Priandhi, menyatakan bahwa seluruh pembalap dari kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP dipastikan hadir di Mandalika, meskipun ia belum bisa memastikan jumlah pasti peserta.
“Semua full grade, mudah-mudahan. Cuman, nggak ada keharusan akan balap atau tidak. Tapi saya nggak hafal jumlah pembalap yang datang,” ujar Andi.
Pernyataan ini menegaskan bahwa ajang ini akan tetap berlangsung meriah, dengan atau tanpa kehadiran Rossi sebagai penutup.Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team sendiri menjadi sorotan berkat livery spesial yang diperkenalkan di Jakarta. Livery ini, yang mengusung elemen budaya Indonesia, akan menghiasi motor Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, dua pembalap yang sedang naik daun di kelas MotoGP.
Di Giannantonio, yang meraih kemenangan perdananya di MotoGP pada 2024, dan Morbidelli, mantan murid Rossi di VR46 Riders Academy, diharapkan mampu tampil kompetitif di Mandalika, lintasan yang dikenal menantang dengan kombinasi tikungan cepat dan lurus panjang.
Mandalika: Panggung Prestasi dan Kebanggaan Nasional
MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika bukan hanya soal balapan, tetapi juga tentang memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi olahraga dan pariwisata global. Sirkuit Mandalika, yang terletak di kawasan ekonomi khusus, telah terbukti mampu menarik perhatian dunia sejak debutnya.
Kehadiran tim seperti VR46 dengan livery bertema Indonesia menjadi bukti bahwa balap motor juga bisa menjadi wadah promosi budaya.Meski kehadiran Valentino Rossi masih belum pasti, animo penggemar tetap tinggi.
Bagi penggemar setia Rossi, harapan untuk melihat idolanya melangkah di paddock Mandalika masih hidup. Sementara itu, aksi Di Giannantonio dan Morbidelli dengan livery spesial VR46 diprediksi akan menjadi salah satu highlight balapan. Dengan penjualan tiket yang terus meningkat dan persiapan matang dari panitia, MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika siap menjadi pesta balap yang tak terlupakan.
Scr/Mashable