Timnas Indonesia hanya memiliki peluang 2% untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi pada pertandingan pembuka Grup B, ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis 9 Oktober 2025 dini hari WIB.
Bertanding di Stadion King Abdullah Sports City, Timnas Indonesia kalah 2-3 dari tim tuan rumah Arab Saudi. Meskipun Kevin Diks mencetak gol pembuka pada menit ke-11, skuad besutan Patrick Kluivert tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka.
Menurut model perhitungan Opta, setelah kemenangan ini, peluang Arab Saudi untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 adalah 67,1%. Sementara itu, Indonesia hanya memiliki peluang 2% untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Skenario paling gila bagi Indonesia untuk memimpin Grup B dan meraih tiket langsung ke Piala Dunia adalah mereka harus mengalahkan Irak dalam pertandingan yang berlangsung pada, Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB, dengan selisih 2 gol atau lebih.
Irak kemudian harus mengalahkan Arab Saudi di pertandingan final dengan selisih tipis. Dengan demikian, Irak, Arab Saudi, dan Indonesia akan sama-sama meraih 3 poin, tetapi tim Asia Tenggara akan memiliki peringkat lebih tinggi dalam selisih gol.
Jika Timnas Indonesia hanya menang atas Irak dengan selisih minimal 1 gol, mereka harus berharap Irak menang atas Arab Saudi dengan selisih minimal 1 gol. Di saat yang sama, jumlah gol yang dicetak Indonesia setelah 2 pertandingan harus lebih banyak daripada jumlah gol yang dicetak Irak dan Arab Saudi. Jelas, skenario ini sangat kecil kemungkinannya terjadi.
Saat ini, Indonesia masih berpeluang untuk memperebutkan posisi kedua Grup B, sehingga lolos ke babak kualifikasi ke-5 Piala Dunia 2026 di Asia. Mereka harus meraih satu poin melawan Irak di babak selanjutnya.
Runner-up Grup B akan memainkan putaran ke-5 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan runner-up Grup A, untuk memperebutkan tiket ke babak play-off antarbenua.
Peluang Timnas Indonesia Kurang dari 2%
Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 berada di ambang kehancuran setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama Grup B kualifikasi zona Asia.
Menurut World Football Elo Ratings , Indonesia hanya memiliki peluang 1% untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, Arab Saudi memiliki peluang 70%, dan Irak memiliki peluang 29%. Perbedaan besar ini mencerminkan kenyataan pahit bahwa satu-satunya tim Asia Tenggara yang lolos ke babak keempat harus mengandalkan skenario gila untuk mempertahankan impian Piala Dunia mereka.
Berdasarkan formatnya, kualifikasi zona Asia terdiri dari dua pertandingan untuk setiap tim, dan hanya juara grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia di AS, Kanada, dan Meksiko. Artinya, setelah kekalahan melawan Arab Saudi, Indonesia harus mengalahkan Irak di pertandingan final dan menunggu keajaiban.
Di klasemen sementara, Arab Saudi memimpin dengan 3 poin, Indonesia di dasar klasemen dengan 0 poin, dan Irak belum bertanding. Satu-satunya skenario yang memungkinkan bagi “Tim Garuda” untuk bertahan adalah mengalahkan Irak dan berharap Irak menang melawan Arab Saudi. Dengan demikian, ketiga tim akan memiliki 3 poin dan situasinya akan ditentukan oleh selisih gol, kekalahan, atau poin fair play.
“Indonesia tidak lagi memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri,” komentar surat kabar Bola dengan getir. Pertandingan melawan Irak mendatang adalah kesempatan terakhir untuk tetap berharap, sekaligus menjadi tolok ukur keberanian Patrick Kluivert dan timnya. Jika menang, Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia melalui babak play-off.
Scr/Mashable