Kekalahan dari Arab Saudi menyebabkan Timnas Indonesia kehilangan poin di peringkat FIFA, dan impian Piala Dunia 2026 pun makin jauh.
Menurut Footy Rankings, Indonesia dikurangi 6,68 poin setelah kekalahan mereka dari Arab Saudi. Sebelum pertandingan, negara kepulauan ini berada di peringkat 119 dunia dengan 1.157,94 poin. Kini, angka tersebut turun menjadi 1.151,26 poin.
Namun, penurunan tersebut tidak membuat Timnas Indonesia jatuh dari posisinya saat ini. Bagi Jay Idzes dan kawan-kawan, kekalahan dari lawan di “60 besar dunia” memang tak terelakkan, tetapi selisih poin yang besar antara kedua tim juga membantu membatasi pengurangan poin.
Zona peringkat Indonesia (115-125 dunia) sangat ketat. Setiap pertandingan persahabatan atau kualifikasi dapat mengubah peringkat. Namun, perolehan poin saat ini, 1.151,26, cukup bagi skuad Garuda untuk mempertahankan posisi ke-119 dunia dan ke-19 Asia, peringkat yang mencerminkan kemampuan tim ini.
Di Asia Tenggara, Thailand berada di peringkat 101 berkat prestasinya sebagai runner-up di Piala Raja 2025. Sementara itu, Vietnam berada di peringkat 114, 5 peringkat lebih tinggi dari Indonesia, 9 peringkat lebih tinggi dari Malaysia, dan 29 peringkat lebih tinggi dari Filipina.
Bertanding di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis 9 Oktober 2025 dini hari WIB, tim besutan Patrick Kluivert mencetak dua gol dari titik penalti, tetapi tetap menerima kekalahan 2-3 dari tim tuan rumah.
Kekalahan dari Arab Saudi merupakan pukulan berat bagi ambisi Piala Dunia mereka, tetapi Indonesia tidak kehilangan keberuntungan. Mereka akan menghadapi Irak pada 12 Oktober, sebuah pertandingan yang dianggap sebagai ujian hidup atau mati bagi ambisi sepak bola Indonesia untuk melangkah lebih jauh.
Skenario Tak Masuk Akal bagi Timnas Indonesia untuk Berpartisipasi di Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia hanya memiliki peluang 2% untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi pada pertandingan pembuka Grup B, ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis 9 Oktober 2025 dini hari WIB.
Bertanding di Stadion King Abdullah Sports City, Timnas Indonesia kalah 2-3 dari tim tuan rumah Arab Saudi. Meskipun Kevin Diks mencetak gol pembuka pada menit ke-11, skuad besutan [atrick Kluivert tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka.
Menurut model perhitungan Opta, setelah kemenangan ini, peluang Arab Saudi untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 adalah 67,1%. Sementara itu, Indonesia hanya memiliki peluang 2% untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Skenario paling gila bagi Indonesia untuk memimpin Grup B dan meraih tiket langsung ke Piala Dunia adalah mereka harus mengalahkan Irak dalam pertandingan yang berlangsung pada, Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB, dengan selisih 2 gol atau lebih.
Irak kemudian harus mengalahkan Arab Saudi di pertandingan final dengan selisih tipis. Dengan demikian, Irak, Arab Saudi, dan Indonesia akan sama-sama meraih 3 poin, tetapi tim Asia Tenggara akan memiliki peringkat lebih tinggi dalam selisih gol.
Jika Timnas Indonesia hanya menang atas Irak dengan selisih minimal 1 gol, mereka harus berharap Irak menang atas Arab Saudi dengan selisih minimal 1 gol. Di saat yang sama, jumlah gol yang dicetak Indonesia setelah 2 pertandingan harus lebih banyak daripada jumlah gol yang dicetak Irak dan Arab Saudi. Jelas, skenario ini sangat kecil kemungkinannya terjadi.
Saat ini, Indonesia masih berpeluang untuk memperebutkan posisi kedua Grup B, sehingga lolos ke babak kualifikasi ke-5 Piala Dunia 2026 di Asia. Mereka harus meraih satu poin melawan Irak di babak selanjutnya.
Runner-up Grup B akan memainkan putaran ke-5 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan runner-up Grup A, untuk memperebutkan tiket ke babak play-off antarbenua.
Scr/Mashable