Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher membuat beberapa komentar menarik tentang masa depan Ruben Amorim sebagai pelatih di Manchester United.
Menurut Carragher, performa MU saat ini di bawah strategi ahli Portugal itu sangat buruk sehingga “tidak dapat dibenarkan”.
Mengomentari Sky Sports , mantan bek Liverpool itu berkata terus terang: “Saya tidak suka mengatakan seseorang harus dipecat, karena itu adalah pekerjaan dan kehormatan seorang pria. Tapi saya harus mengakui bahwa posisi Ruben Amorim saat ini tidak dapat dipertahankan. Saya pikir kepergiannya dari MU hanya masalah waktu, mungkin sebelum Natal.”
Carragher juga menyoroti statistik Amorim yang mengkhawatirkan sejak mengambil alih MU: “Setelah 50 pertandingan, timnya hanya mencetak dua gol lebih banyak daripada kebobolan. Angka itu sangat buruk mengingat ukuran dan kualitas klub seperti MU.”
Menurut statistik, Amorim saat ini memegang rekor terburuk di era pasca-Sir Alex Ferguson, dengan hanya 34 poin setelah 31 pertandingan Liga Primer. Sebagai perbandingan, Ole Gunnar Solskjaer —yang memiliki rekor terburuk kedua—masih mengumpulkan 56 poin dalam jumlah pertandingan yang sama, atau 12 poin lebih banyak dari Amorim.
Meski mendapat tekanan besar dari opini publik, Amorim tetap mendapat dukungan dari pimpinan dan pemain Manchester United di ruang ganti.
4 Kandidat Pengganti Amorim di MU
Menurut talkSPORT, Sir Jim Ratcliffe dan dewan direksi MU sedang menyiapkan daftar pendek berisi 3 pelatih yang siap menggantikan pelatih asal Portugal itu.
Di bawah tekanan setelah serangkaian hasil buruk Manchester United, Sir Jim Ratcliffe segera mengarahkan penyusunan daftar 3 kandidat yang siap menggantikan Amorim. Oliver Glasner, yang sedang menciptakan keajaiban bersama Crystal Palace dengan Piala FA, Community Shield, dan 18 pertandingan tak terkalahkan, dianggap sebagai wajah yang cemerlang. Ia dan Palace telah mengalahkan Liverpool dalam 2 pertandingan berturut-turut sejak awal musim.
Selain itu, Andoni Iraola—pelatih muda Spanyol yang meninggalkan kesan mendalam dengan filosofi pressing cepatnya di Bournemouth—juga menjadi incaran. Nama yang tersisa adalah Gareth Southgate, mantan kapten Inggris. Ia menganggur setelah meninggalkan “Tiga Singa” dan telah mendapatkan kepercayaan dari MU.
Selain ketiga kandidat yang disebutkan di atas, surat kabar Spanyol Fichajes melaporkan bahwa Graham Potter juga diminati Manchester Unoted, meskipun dipecat West Ham setelah hanya 9 bulan. Sebelumnya, Potter meninggalkan Brighton untuk memimpin Chelsea, tetapi kontraknya berakhir kurang dari 1 tahun kemudian.
Ada juga Xavi Hernandez disebut-sebut siap pimpin Manchester United andai Ruben Amorim dipecat, kendati “Setan Merah” tak tampil di kancah Eropa.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Xavi akan segera menerima tawaran untuk memimpin MU jika ada kesempatan. Mantan pelatih Barca itu ingin bekerja di Liga Inggris setelah menganggur beberapa waktu.
Meskipun daftarnya telah disusun, belum ada tanda-tanda bahwa keputusan untuk memecat Amorim akan segera diambil. Namun, dengan performa yang buruk dan tekanan dari opini publik, kursi panas di Old Trafford jelas berguncang hebat.
Scr/Mashable