Pertandingan El Clasico di Santiago Bernabéu tidak hanya dikenang karena kemenangan Real Madrid 2-1 atas Barcelona, tetapi juga karena pertarungan sengit antara Vinicius Junior dan Lamine Yamal – dua bintang muda yang mewakili generasi baru LaLiga.
Menurut Marca, konflik antara Vinicius dan Yamal sempat memanas selama pertandingan. Saat Real Madrid sedang unggul, kamera menangkap momen ketika penyerang Brasil itu melontarkan kata-kata provokatif kepada lawannya: “Kalian hanya tahu cara mengumpan balik!” – sebuah kalimat yang memicu serangkaian ketegangan setelahnya.
Setelah peluit akhir berbunyi, saat kedua tim meninggalkan lapangan, Vinicius – yang tampak frustrasi setelah digantikan oleh pelatih Xabi Alonso pada menit ke-72 – melanjutkan perdebatannya dengan Yamal. Situasi dengan cepat menjadi tak terkendali ketika Vini mencoba menyerbu ke depan, memaksa pasukan keamanan dan pemain dari kedua belah pihak untuk turun tangan.
Tak hanya Vinicius, bek Dani Carvajal juga menghampiri Yamal tepat setelah pertandingan, konon untuk “mengajari” juniornya. Menurut Fabrizio Romano, Carvajal berkata blak-blakan: “Kamu terlalu banyak bicara, sekarang lanjutkan saja.” Untungnya, Eduardo Camavinga berhasil menarik Yamal tepat waktu, mencegah insiden tersebut memanas menjadi perkelahian.
Ketegangan meningkat, memaksa wasit untuk memberikan dua kartu kuning lagi kepada pemain Real Madrid – termasuk kiper Andriy Lunin, meskipun ia tidak bermain – sementara Pedri dari Barca diusir keluar lapangan pada menit terakhir karena melakukan pelanggaran terhadap Tchouameni.
Meski dilanda kekacauan, Real Madrid masih punya alasan untuk merayakan. Dua gol dari Mbappe dan Bellingham membantu mereka mengukuhkan posisi di puncak klasemen La Liga, memperlebar jarak menjadi 5 poin dari rival berat mereka.
Ketika ditanya tentang perkelahian tersebut, pelatih Xabi Alonso dengan tenang menjawab: “Itu adalah perwujudan intensitas dan pentingnya El Clasico. Bagi saya, ini adalah kompetisi yang sehat – asalkan tetap dalam batas yang wajar.”
El Clasico yang sengit baik di dalam maupun di luar lapangan, di mana Real Madrid menunjukkan kekuatan mereka, sementara La Liga menyaksikan konfrontasi generasi baru lainnya – Vinicius vs Yamal , sepanas gol mana pun.
Nama Pacar Lamine Yamal Dicatut usai Barcelona Dikalahkan Real Madrid
Rapper asal Argentina, Nicki Nicole menjadi pusat kritik setelah penampilan buruk Lamine Yamal dalam pertandingan El Clasico pekan ke-10 LaLiga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin 27 Oktober 2025 dini hari WIB.
Berbeda dengan kepercayaan diri yang ditunjukkan sebelum pertandingan, Yamal justru tampil kurang memuaskan. Statistik menunjukkan bahwa pemain berusia 18 tahun itu tidak mencetak gol atau assist, 0 tembakan tepat sasaran, 0 umpan silang akurat, 3 sentuhan gagal, dan kehilangan bola 21 kali—angka-angka yang tak terlupakan dalam kekalahan 1-2 Barcelona dari Real Madrid .
Performa buruk Yamal menuai banyak kritik, dan juga membuat kekasihnya, Nicki Nicole, ikut terdampak. Di media sosial, beberapa penggemar Barcelona melampiaskan kemarahan mereka kepada rapper Argentina tersebut.
Satu akun menulis: “Dialah alasan Yamal mengalami penurunan performa di El Clasico.” Penggemar lain berkomentar: “Sejak bertemu Nicole, Yamal sepertinya hanya fokus berpesta, alih-alih berlatih.” Penggemar lain kesal: “Yamal masih muda, dia harus fokus bermain, dia perlu berubah.”
Hubungan antara Yamal dan Nicole semakin erat dan semakin terbuka. Penyanyi Argentina ini sering muncul di tribun penonton, bahkan terkadang turun ke ruang latihan Barcelona di samping Yamal. Nicole juga bersedia mengantar Yamal berlatih dan tak segan berbagi momen-momen emosional di antara keduanya.
Di samping kritik, banyak pula penggemar yang mendukung hubungan ini, dengan mengatakan bahwa Yamal pantas dicintai dan diperhatikan. Menurut mereka, cinta dan dukungan Nicole dapat menjadi sumber motivasi spiritual untuk membantu striker muda ini lebih bersinar di masa depan.
Scr/Mashable









