Unit melodic punk/pop punk veteran asal Kota Kembang, Buckskin Bugle, akhirnya memecah keheningan. Tepat pada tanggal 8 Agustus 2025, mereka resmi melepas single terbaru bertajuk “Came Home Again”.
Trek ini bukan sekadar rilisan tunggal, melainkan sebuah gerbang pembuka menuju album penuh yang kini tengah dalam proses penggarapan. Kehadiran “Came Home Again” sekaligus menjadi penanda kembalinya Buckskin Bugle ke radar musik independen setelah sempat mengambil jeda kreatif yang cukup panjang pasca perilisan single “Bersama Selamanya” pada tahun 2020 lalu.
Kolaborasi Organik dengan “Buckskin Buddies”
Apa yang membuat rilisan ini terasa spesial di mata media dan pendengar bukan hanya soal kembalinya mereka, melainkan proses di balik layar yang terbilang tidak lazim.
Dalam penggarapan “Came Home Again”, Buckskin Bugle memutuskan untuk menarik Sandi Haerudin ke kursi produser. Sandi bukanlah sosok asing bagi band ini; ia adalah seorang Buckskin Buddies—sebutan untuk basis penggemar loyal Buckskin Bugle.
Keputusan ini terbukti menjadi langkah strategis yang emosional sekaligus brilian. Sebagai seseorang yang mengikuti rekam jejak band sejak era awal, Sandi membawa perspektif unik ke dalam dapur rekaman. Ia tidak hanya memahami teknis, tetapi juga mengerti “nyawa”, karakter, dan arah musikal yang ingin dituju oleh band idolanya tersebut. Alhasil, proses kreatif di studio berjalan sangat cair, minim hambatan, dan penuh chemistry.
Evolusi Sound Tanpa Hilang Arah
Proses eksekusi audio dilakukan di This Street Record Studio, Bandung. Secara musikal, “Came Home Again” menawarkan perpaduan energi klasik khas Buckskin Bugle yang selama ini dirindukan fans, namun dibalut dengan sentuhan produksi yang jauh lebih segar dan modern.
Trek ini menjadi representasi konkret dari evolusi kedewasaan bermusik mereka dari masa ke masa, tanpa harus mengorbankan identitas roots melodic punk yang telah mereka bangun sejak awal karier.
Melalui single ini, Buckskin Bugle seolah ingin membuktikan tesis menarik: bahwa hubungan antara musisi dan penggemar bisa melampaui sekadar interaksi panggung. Sinergi ini bisa bermuara pada kolaborasi kreatif yang autentik, jujur, dan berkesan.
Bagi kamu yang merindukan distorsi renyah dan melodi catchy dari mereka, single “Came Home Again” sudah dapat didengarkan di seluruh Digital Streaming Platforms (DSP) favoritmu mulai hari ini.
Credit: Came Home Again | Performed as Buckskin Bugle | Written by Tedi Setiadi | Produced by Sandi Haerudin, Tedi Setiadi | Recorded at This Street Record, Bandung |
Mixed & Mastered by Sandi Haerudin at This Street Record, Bandung
