Artwork EP Cita-Cita Cinta - Baila
Artwork EP Cita-Cita Cinta - Baila

Unit Pop Jazz BAILA Rilis EP ‘Cita-Cita Cinta’—Sebuah Narasi Tentang Perasaan yang Keras Kepala

Dari 'Butterfly Era' hingga cinta yang mapan, BAILA merangkum semuanya di EP terbaru mereka.
04.12.2025

Di tengah gempuran musik pop masa kini yang seringkali seragam, BAILA hadir menawarkan angin yang sedikit berbeda: sejuk, elegan, dan penuh harmoni.

Trio pop-jazz asal Jakarta ini baru terbentuk pada 2024, tapi jejak digital mereka sudah berbicara lantang. Single perdana mereka, Asa Asmara, sukses besar dengan menembus angka nyaris 13 juta streams. Sebuah pencapaian impresif untuk nama baru.

Momentum itu tidak mereka biarkan dingin. Setelah melepas Mau Sampai Kapan? sebagai peluru kedua, Kaminaldi, Alifia Tabita, dan Andrew Munthe kini resmi merilis EP perdana bertajuk “Cita-Cita Cinta”.

BAILA
BAILA

Apa itu “Cita-Cita Cinta”? Bagi BAILA, ini bukan hanya sekadar judul yang terdengar manis.

EP ini adalah sebuah studi kasus tentang durabilitas perasaan. Proyek berisi lima trek ini dirancang untuk menangkap esensi cinta yang abadi—jenis cinta yang keras kepala; yang tetap berdiri tegak baik saat badai kesedihan menerpa, maupun saat matahari kebahagiaan bersinar terang. Bahkan di momen-momen tenang yang membosankan sekalipun, cinta itu ada.

BAILA mencoba menjahit narasi utuh bahwa cinta selalu hadir di setiap fase kehidupan. Lewat lirik yang mereka tulis dan produksi sendiri, trio ini mengeksplorasi lapisan-lapisan emosi tersebut dengan balutan aransemen jazz modern yang segar.

Jika EP ini adalah sebuah rumah, maka lagu “Kamboja” adalah ruang tamunya yang paling nyaman.

Didapuk sebagai focus track, “Kamboja” membawa pendengar kembali ke Butterfly Era—masa-masa di mana jatuh cinta rasanya begitu total dan meletup-letup. Lagu ini sederhana tapi mematikan: sebuah perayaan untuk seseorang yang terasa begitu “tepat”.

Pesan di baliknya simpel, “Kamu indah dalam segala hal, dan aku beruntung memilikimu.” Dengan harmoni vokal khas dari ketiga personelnya—ingat, Andrew selain bergitar juga bernyanyi—lagu ini terasa hangat dan sukses bikin hati berbunga-bunga.