Bruno Fernandes bersinar dalam kemenangan Manchester United 3-0 atas Leicester City pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Senin 17 Maret 2025 dini hari WIB, mengakhiri minggu penampilan individu yang luar biasa.
Pada pekan ke-29 Liga Inggris 2024/2025, Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho keduanya mencetak gol melawan Leicester City, mengakhiri rekor tanpa gol mereka. Namun, fokus pertandingan sekali lagi tertuju pada Bruno Fernandes dengan penampilan berkelasnya.
Setelah memberi assist untuk dua gol pertama, Bruno sendiri memastikan kemenangan lewat gol ketiganya, melanjutkan pekan gemilang di mana ia mencetak gol pembuka saat imbang dengan Arsenal di Putaran 28, dan mencetak tiga gol saat menang atas Real Sociedad di leg kedua Babak 16 Besar Liga Europa .
Bentuk ini seolah menjadi jawaban Bruno atas kecaman dari sejumlah pakar, khususnya Roy Keane. Mantan kapten Manchester United pernah mengatakan bahwa Fernandes tidak memiliki kualitas untuk menjadi pemimpin Manchester United.
Menanggapi hal tersebut, Fernandes menegaskan: “Tentu saja jika menyangkut Roy Keane, saya telah mengatakan sebelumnya bahwa saya sangat menghormatinya. Dia adalah salah satu kapten terbaik yang pernah dimiliki klub, pemain fantastis yang memenangkan segalanya bersama tim.”
Ketika ditanya tentang kritikan Roy Keane terhadapnya, Bruno menambahkan: “Itu pendapatnya, bagaimana dia memandang saya sebagai pemain dan kapten. Saya menghormati itu. Saya melakukan segalanya dengan cara saya sendiri untuk menjadi rekan setim dan pemimpin terbaik yang saya bisa, meskipun saya bukan kapten terbaik.”
Fernandes menekankan: “Saya berusaha setiap hari, memberi contoh dalam latihan dan di lapangan. Namun tidak semua orang akan menyukai atau setuju dengan cara saya melakukan sesuatu, dan saya menghormati semua pendapat. Saya menghormati Roy Keane dan mengakui bahwa saya masih perlu banyak meningkatkan kemampuan saya – dalam gaya bermain, kepemimpinan, dan kehidupan pribadi saya.”
Sejauh musim ini, Bruno Fernandes telah mencetak 16 gol dan 15 assist di semua kompetisi. Ia juga mencapai tonggak sejarah 50 assist untuk MU dalam sejarah Liga Inggris, sebuah pencapaian yang hanya 1 assist kurang dari Eric Cantona yang legendaris.
Ukir Sejarah di Liga Inggris
Menurut Squawka, dengan 2 umpan untuk membantu Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho mencetak gol, Bruno telah memberikan 50 assist di Liga Inggris. Dalam sejarah, dia adalah satu-satunya pemain Portugal yang mencapai tonggak sejarah ini.
Bruno juga merupakan pemain ke-6 dalam sejarah MU yang memiliki 50 atau lebih gol dan assist. Sebelumnya, hanya Wayne Rooney, Ryan Giggs, Paul Scholes, Eric Cantona dan David Beckham yang melakukan hal yang sama.
Dalam pertandingan melawan Leicester, Bruno tampil mengesankan. Selain 2 assist, ia juga langsung mencetak gol di papan skor lewat tendangan jarak jauhnya yang akurat. 16 kali penguasaan bola, 7 kali memenangi duel, 6 kali umpan menciptakan peluang, 4 tekel sukses, 4 kali tembakan adalah statistik yang diciptakan Bruno dalam 90 menit di Stadion King Power. Dia dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris .
Performa kapten MU ini sungguh impresif, ia berhasil mencetak 7 gol dan memberikan 4 assist hanya dalam 9 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Musim ini saja, mantan bintang Sporting tersebut telah menyumbang 30 gol untuk MU (16 gol, 14 assist).
Berbicara setelah kemenangan 3-0 atas Leicester, pelatih Ruben Amorim mengungkapkan kepuasannya: “Kami mengendalikan pertandingan dan pantas menang. Ini adalah cara yang sempurna untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar Man Utd selama 2 minggu. Meskipun sedikit lelah, para pemain tetap bermain sebaik mungkin. Itu yang terpenting.”
Setelah jeda selama 2 minggu untuk memberi jalan bagi pertandingan internasional, MU akan kembali ke Liga Inggris untuk menghadapi Nottingham Forest pada tanggal 1 April. Pertandingan berlangsung di City Ground.
Scr/Mashable
