Mantan gelandang Chelsea, Craig Burley, yakin Arsenal akan menjual Mikel Merino setelah merekrut Martin Zubimendi dari Real Sociedad, karena merasa Merino tidak akan mampu bersaing memperebutkan posisi dengan Zubimendi dan Declan Rice.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta diperkirakan akan menjual Mikel Merino, setelah adanya informasi bahwa tim Meriam London mencapai kesepakatan untuk merekrut Martin Zubimendi dari Real Sociedad pada akhir musim 2024/2025. Zubimendi, gelandang Spanyol berusia 25 tahun, tampil mengesankan di EURO 2024 dan menolak pindah ke Liverpool musim panas lalu.
Gelandang ini juga menjadi incaran Manchester City. Dengan kehadiran Zubimendi, Arteta diperkirakan bisa mengeluarkan Merino dari skuad utama Arsenal, meski pemain asal Spanyol itu baru bergabung dengan tim pada musim panas 2024.
Arsenal menghabiskan 32 juta poundsterling untuk mengontrak Mikel Merino dari Real Sociedad, tetapi pengaruhnya di Emirates sangat mengecewakan.
Hal ini bisa membuat Arteta mengambil keputusan untuk melikuidasi Merino, apalagi jika Zubimendi bergabung. Mantan gelandang Liga Inggris, Craig Burley menilai langkah Arsenal yang mengincar Zubimendi merupakan tanda Arteta bersiap berpisah dengan Merino.
“Merino tidak akan bisa menjadi starter menggantikan Zubimendi dan Rice. Itu bisa menyebabkan dia pergi,” kata Craig Burley, seperti dilansir dari ESPN.
Selain itu, kontrak Jorginho dan Thomas Partey sama-sama akan habis kontraknya di akhir musim sehingga membuat Arsenal perlu mencari penggantinya. Zubimendi, dengan kemampuan bertahannya yang impresif, bisa mengisi kekosongan tersebut jika tidak ada pemain di duet Jorginho atau Partey yang kontraknya diperbarui.
“Arsenal perlu melakukan sesuatu yang istimewa, tetapi merekrut gelandang baru tidak menjamin apa pun. Namun, kesepakatan ini akan membawa lebih banyak peluang besar bagi tim.”
Saat ini, Arsenal juga sedang dalam proses mencari striker baru untuk memperkuat serangannya, dan Burley menilai kebutuhan The Gunners yang terpenting masih di lini depan, bukan lini tengah.
“Kalaupun mendatangkan Zubimendi, Arsenal tetap harus berhadapan dengan posisi striker yang merupakan area terpenting,” tambah Burley.
Zubimendi saat ini dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di La Liga setelah 5 musim bermain di Spanyol, dengan lebih dari 200 penampilan untuk Real Sociedad, dan merupakan salah satu opsi potensial untuk peningkatan kualitas skuad Arsenal.
Dengan situasi saat ini, Arsenal – tim yang menempati posisi kedua Liga Inggris , perlu mengambil keputusan penting dalam menata ulang skuad, dan kehadiran Zubimendi bisa menjadi langkah awal dalam pembangunan ulang struktur skuad di bawah kepemimpinan Arteta.
Arsenal Selangkah Lebih Dekat dengan Viktor Gyokeres
Arsenal mulai mendekati Viktor Gyokeres setelah menyetujui biaya pelepasan sebesar 100 juta euro. Striker Swedia ini adalah tambahan yang diperlukan untuk serangan The Gunners dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
Gyokeres, striker Swedia berusia 26 tahun, adalah salah satu nama paling cemerlang di Eropa saat ini. Dia mencetak 32 gol dan 6 assist dalam 30 pertandingan musim ini untuk Sporting Lisbon. Mantan striker Coventry City itu menarik perhatian banyak klub besar, termasuk Manchester United. Namun, dengan kesediaan Arsenal membayar biaya pelepasan, mereka punya keuntungan besar dalam kesepakatan ini.
Arsenal terpaksa segera mencari penggantinya setelah kehilangan Gabriel Jesus dan Bukayo Saka karena cedera jangka panjang.
Jesus yang baru saja kembali tampil gemilang lewat serangkaian gol impresifnya mengalami kerusakan ligamen lutut, sedangkan Saka harus absen setidaknya tiga bulan pasca operasi hamstring. Absennya kedua pemain itu membuat serangan Arsenal berada dalam kondisi krisis.
Namun merekrut Gyokeres bukan hanya soal biaya saja, melainkan juga bergantung pada kesepakatan personal antara sang pemain dan Arsenal. Gyokeres sebelumnya menceritakan bahwa tujuannya adalah bermain untuk salah satu tim top Eropa, yang sepenuhnya sejalan dengan ambisi Arsenal.
Scr/(mashable)