Pesawaran, Lampung – Sebuah insiden kecelakaan beruntun terjadi di jalur wisata yang ramai dilintasi kendaraan, tepatnya di jalan raya Desa Sukajaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Rabu (25/12). Insiden ini melibatkan empat kendaraan, yakni minibus Toyota Avanza BE 1631 RN, truk boks Isuzu Giga B 9863 KXS, sepeda motor Yamaha Mio GT tanpa nomor polisi, dan minibus Toyota Avanza BG 1366 UF.
Kasatlantas Polres Pesawaran, AKP Martoyo, membenarkan terjadinya insiden ini. “Benar telah terjadi kecelakaan di jalan raya Desa Sukajaya, Padang Cermin, Pesawaran. Situasi aman dan terkendali,” ujarnya, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, keterangan lebih detail diberikan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan ini diduga kuat disebabkan oleh truk boks yang tidak mampu melintasi tanjakan di lokasi kejadian. “Truk kemudian berjalan mundur dan menabrak tiga kendaraan lainnya. Laju mundur truk boks itu berhasil terhenti usai bagian kiri kendaraan masuk ke drainase di sisi badan jalan lokasi kejadian,” ungkap Kombes Pol Umi Fadilah Astutik seperti yang dilansir Kumparan.com.
Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa penumpang minibus Avanza dilaporkan mengalami luka ringan. “Alhamdulillah, untuk korban jiwa nihil, tapi memang ada beberapa penumpang Avanza yang mengalami sejumlah luka ringan di antara luka di bagian wajah dan kepalanya,” imbuh Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi para pengendara, khususnya di jalur-jalur yang memiliki karakteristik tanjakan dan turunan. Kabid Humas Polda Lampung pun mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dan melintasi jalur-jalur wisata agar selalu waspada dan berhati-hati.
Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur-jalur yang berpotensi rawan kecelakaan.
(*)