Zinedine Zidane disebut-sebut baru mempertimbangkan menduduki kursi panas di Old Trafford jika Manchester United punya skuad yang cukup kuat dan lingkungan yang stabil.
Mantan rekan setimnya di Prancis, Emmanuel Petit, mengungkapkan bahwa Zidane membutuhkan kualitas skuad Manchester United yang cukup baik untuk bersaing di level tertinggi. Zidane sangat menyadari penurunan performa Setan Merah selama bertahun-tahun dan tidak ingin menempatkan dirinya dalam proyek yang kurang potensial.
Selain itu, juara Piala Dunia 1998 itu membutuhkan proyek jangka panjang dengan stabilitas di bangku kepelatihan, menghindari prospek terjebak dalam spiral “penunjukan cepat” yang telah menjadi spesialisasi di Old Trafford di era pasca-Sir Alex Ferguson.
Petit menekankan: “MU masih klub besar, tetapi di lapangan berbeda dengan sebelumnya. Zidane sangat berhati-hati. Jika dia menerima tawaran, itu berarti Zidane telah melihat solusi untuk membangkitkan kembali tim.”
Sejak meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya pada tahun 2021, Zidane terus dikaitkan dengan banyak klub besar, termasuk Man United. Saat ini, Zidane masih “berdiam diri tanpa melakukan apa-apa”, membuat rumor kedatangan pelatih Prancis itu ke Old Trafford semakin menguat.
Sementara itu, masa depan pelatih Amorim masih diragukan setelah kekalahan 1-3 dari Brentford akhir pekan lalu. “Setan Merah” saat ini terpuruk di peringkat ke-14 klasemen Liga Primer, hanya meraih 7 poin setelah 6 pertandingan dan kebobolan 11 gol.
Menurut BBC Sport, Sir Jim Ratcliffe ingin memberi Amorim kesempatan untuk memimpin sepanjang musim. Namun, ada kemungkinan MU terpaksa bertindak jika situasinya tidak membaik.
Fans Manchester United Gempar dengan Kabar Xavi Bakal Gantikan Ruben Amorim
Selain Zidane, Xavi Hernandez disebut-sebut siap pimpin Manchester United andai Ruben Amorim dipecat, kendati “Setan Merah” tak tampil di kancah Eropa.
Krisis performa Manchester United memicu spekulasi mengenai posisi pelatih kepala di Old Trafford. Sejak menggantikan Erik ten Hag di akhir 2024, Ruben Amorim belum membantu MU meraih dua kemenangan beruntun di Liga Inggris .
Meskipun bersikeras tidak khawatir tentang masa depannya, Amorim menghadapi rumor bahwa klub telah memasukkan Gareth Southgate, Oliver Glasner, dan Andoni Iraola dalam daftar pendek. Menurut BBC Sport , Sir Jim Ratcliffe masih ingin memberi pelatih asal Portugal itu satu musim penuh untuk membuktikan kemampuannya.
Namun, pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Xavi akan segera menerima tawaran untuk memimpin MU jika ada kesempatan. Mantan pelatih Barca itu ingin bekerja di Liga Inggris setelah menganggur beberapa waktu.
Informasi ini membuat komunitas penggemar “Setan Merah” meledak. Banyak opini di media sosial mengatakan bahwa Xavi jelas memahami kelemahan lini tengah MU dan meminta klub untuk memperkuat skuadnya. Yang lain dengan antusias percaya bahwa ia bisa mengubah Kobbie Mainoo menjadi Iniesta baru jika diberi kesempatan.
“Xavi adalah gelandang, dia akan segera meningkatkan posisi ini”, “Dengan Xavi, MU akan jauh lebih baik”, “Bawa dia kembali segera”, “Jangan lupa, Xavi pernah membantu Barca mengalahkan MU di dua final Liga Champions. Dia sangat memahami ‘Setan Merah'”… adalah reaksi umum para penggemar.
Selama periode 2021-2024, Xavi membantu Barcelona memenangkan LaLiga dan meninggalkan jejaknya dengan memberikan kesempatan debut kepada talenta muda Lamine Yamal. Setelah meninggalkan Camp Nou, ia mengatakan menginginkan proyek jangka panjang dan menegaskan bahwa Liga Inggris adalah liga yang membutuhkan pengalaman.
Scr/Mashable
