Arsenal memasuki tahap akhir jendela transfer musim panas dengan tujuan menyelesaikan 4 kesepakatan dalam waktu dekat.
Memasuki musim 2025/26 dengan ambisi menjuarai Liga Inggris, Arsenal aktif di bursa transfer. Meskipun menghabiskan sekitar £200 juta untuk kontrak-kontrak berkualitas, tim London Utara ini masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk melengkapi skuadnya. Berikut 4 kesepakatan kunci yang perlu ditangani Arsenal sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
Rekrut Eberechi Eze – Prioritas No.1
Eberechi Eze telah lama menjadi incaran Arsenal dan sangat dihormati oleh manajer Mikel Arteta atas kemampuannya menciptakan terobosan, menguasai bola dengan fleksibel, dan menyelesaikannya dengan efektif. Gelandang Inggris ini baru saja menjalani musim yang impresif bersama Crystal Palace, membantu klub memenangkan Piala FA dan menarik minat banyak nama besar.
Arsenal berencana menyelesaikan kesepakatan sebelum pertandingan pembuka Liga Primer melawan Manchester United. Eze diyakini menjadi prioritas kepindahan ke Emirates, sementara Palace menuntut sekitar £35 juta untuk pemain berusia 27 tahun tersebut. Jika bergabung dengan The Gunners, ia berjanji akan meningkatkan posisi sayap kiri, menciptakan persaingan yang sehat bagi Gabriel Martinelli, dan memberikan dukungan yang baik bagi pemain baru Viktor Gyokeres di lini depan.
Jeremy Jacquet – Memperkuat Pertahanan
Dengan Riccardo Calafiori, Jurrien Timber, dan Gabriel yang baru pulih dari cedera, pelatih Mikel Arteta ingin memiliki lebih banyak opsi cadangan di posisi bek tengah. Jeremy Jacquet, pemain berbakat berusia 20 tahun dari Rennes, telah muncul sebagai target yang cocok, baik dari segi keahlian maupun potensi pengembangan jangka panjang.
Meskipun minim pengalaman, Jacquet telah menjalani musim debut yang impresif di Ligue 1. Rencana Arsenal adalah merekrut bek tengah tersebut dan melanjutkan perkembangannya di Rennes dengan status pinjaman, sebuah opsi “investasi aman” yang dapat memberikan keuntungan besar di masa depan.
Jual Fabio Vieira
Fabio Vieira bergabung dengan Arsenal dari Porto dengan harga £34 juta pada tahun 2022, tetapi ia kesulitan beradaptasi dengan Liga Inggris. Setelah dua musim yang kurang memuaskan dan sering duduk di bangku cadangan, gelandang berusia 25 tahun itu dipinjamkan kembali ke Porto, tetapi gagal memberikan dampak yang signifikan.
Arsenal kini sedang bernegosiasi dengan VfB Stuttgart untuk menjual Vieira secara penuh , guna mendapatkan kembali sebagian investasi mereka dan mengurangi beban gaji. Meskipun ekspektasi tinggi sejak pertama kali tiba di Emirates, Vieira mungkin merupakan salah satu rekrutan Arteta yang paling mengecewakan.
Berpisah dengan Oleksandr Zinchenko – Kesepakatan yang Saling Menguntungkan
Oleksandr Zinchenko adalah pemain kunci di musim 2022/23, tetapi ia tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang Arteta. Dengan kedatangan Calafiori, Timber, Kiwior, dan kematangan Myles Lewis-Skelly, posisi bek kiri sudah sangat kompetitif.
Pemain Ukraina itu hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dan tidak lagi menjadi pemain kunci dalam skuad. Memutus kontraknya lebih awal merupakan situasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, memungkinkan Zinchenko menemukan klub baru dan Arsenal mengurangi beban keuangan yang tidak perlu.
Dengan ambisi menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions musim depan, Arsenal perlu segera menyelesaikan kesepakatan mereka yang belum tuntas. Kedatangan Eze dan Jacquet dapat membantu meningkatkan kedalaman skuad, sementara pelepasan Vieira dan Zinchenko akan membantu klub menjaga keseimbangan pendapatan dan pengeluaran – sebuah faktor penting dalam konteks regulasi Financial Fair Play yang semakin ketat.
Scr/Mashable
