AC Milan sedang mempertimbangkan untuk merekrut Takehiro Tomiyasu, pemain Jepang yang baru saja mengakhiri kontraknya dengan Arsenal. Namun, Milan masih mempertimbangkan kondisi kesehatan Tomiyasu, yang mengalami cedera lutut serius, sebelum mengambil keputusan.
AC Milan saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan merekrut Takehiro Tomiyasu, pemain Jepang yang pernah bermain untuk Arsenal dan Bologna, setelah kontraknya dengan klub London tersebut berakhir . Meskipun bursa transfer Serie A Liga Italia telah ditutup, peluang masih terbuka bagi pemain gratis, dan Tomiyasu adalah salah satu nama besar yang berpeluang kembali ke sepak bola Italia.
Pemain internasional Jepang itu meninggalkan Arsenal atas kesepakatan bersama pada bulan Juli, kepindahan itu dilakukan di tengah cedera lutut serius yang membuatnya hanya tampil 84 kali untuk The Gunners selama empat musim.
Meskipun demikian, klub Serie A tersebut masih mempertimbangkan kemungkinan merekrut Tomiyasu , tetapi mereka ingin memastikan pemain berusia 26 tahun itu benar-benar bugar sebelum membuat komitmen apa pun. Diketahui bahwa klub San Siro tersebut membatalkan perekrutan striker Victor Boniface pada bursa transfer musim panas karena tidak puas dengan hasil tes medis sang pemain. Oleh karena itu, Boniface terpaksa kembali ke Bayer Leverkusen.
Tomiyasu bukanlah pemain baru di Serie A. Sebelum bergabung dengan Arsenal dengan biaya €18,6 juta plus bonus, bek Jepang ini menghabiskan dua musim bersama Bologna antara tahun 2019 dan 2021, di mana ia tampil mengesankan. Kini, AC Milan ingin mempertemukan kembali sang pemain dengan sepak bola Italia, jika semua persyaratan medis terpenuhi.
Di waktu mendatang, destinasi baru Tomiyasu akan menjadi minat khusus bagi penggemar AC Milan.
Tomiyasu Angkat Bicara usai Tinggalkan Arsenal
Takehiro Tomiyasu telah resmi berbicara tentang meninggalkan Arsenal, menegaskan bahwa ini adalah keputusan bersama setelah setahun berjuang dengan cedera dan tekanan psikologis.
Dalam wawancara baru-baru ini, bek Takehiro Tomiyasu mengungkapkan bahwa ia merasa “bebas” setelah setuju untuk mengakhiri kontraknya dengan Arsenal setahun lebih awal dari batas waktu.
Keputusan ini diambil setelah musim 2024/25 yang buruk bagi pemain internasional Jepang tersebut, di mana cedera lutut serius membuatnya hanya bermain selama enam menit. Tomiyasu menjalani operasi pada bulan Februari dan diperkirakan akan absen hingga akhir tahun.
Dalam wawancara dengan DAZN Jepang, Tomiyasu mengonfirmasi bahwa perpisahan itu merupakan keputusan bersama .
“Keputusan untuk hengkang ini bukan keputusan yang tiba-tiba,” ujar Tomiyasu. ” Pertama-tama, saya ingin menegaskan bahwa kontrak saya tidak diputus secara sepihak, dan saya juga tidak secara sepihak mengatakan: ‘Saya hengkang’. Kami berdiskusi dengan baik dan sampai pada kesimpulan: ‘Keputusan ini adalah yang terbaik untuk saya, untuk klub, dan untuk semua orang’.”
Bek berusia 25 tahun itu juga mengungkapkan dampak psikologis yang ia alami selama setahun berjuang melawan cedera.
“Saya berada di bawah banyak tekanan dan kecemasan. Sejujurnya, saya merasa tidak lagi pantas berada di sana , dan saya bertanya pada diri sendiri: ‘Apakah masa depan saya di sini?'”
Kini, ia mengatakan kondisinya sudah lebih baik dan dapat sepenuhnya fokus pada pemulihannya. Meskipun rekan-rekan setimnya terkejut dengan keputusan tersebut, Tomiyasu merasakan cinta yang diberikan semua orang kepadanya saat ia mengucapkan selamat tinggal kepada setiap anggota tim.
Scr/Mashable
