AC Milan Takluk dari Bologna, Joao Felix Kembali Main Buruk

06.03.2025
AC Milan Takluk dari Bologna, Joao Felix Kembali Main Buruk
AC Milan Takluk dari Bologna, Joao Felix Kembali Main Buruk

Joao Felix bermain buruk saat AC Milan kalah 1-2 dari Bologna pada pekan ke-9 Serie A Liga Italia 2024/2025, Jumat 28 Februari dini hari WIB.

Bologna mengakhiri 18 pertandingan tanpa kemenangan melawan tim Milan di kandang sendiri dalam lebih dari 20 tahun, dan naik ke posisi keenam dalam klasemen.

Di sisi lain, Milan mengalami kekalahan pertama dalam 3 tahun saat memimpin klasemen Serie A. Laga mengecewakan ini membuat Rossoneri tersingkir dari grup untuk mengikuti Piala Eropa musim depan. Peluang untuk berpartisipasi di Liga Champions musim depan semakin jauh bagi Milan, karena mereka tertinggal 8 poin dari 4 tim teratas.

Joao Felix mengalami hari yang kurang bersemangat. Pemain internasional Portugal itu gagal memberikan dampak signifikan sebelum digantikan pada menit ke-61. Setelah mencetak gol pada debutnya, pemain pinjaman Chelsea itu gagal mencetak gol dalam enam pertandingan berturut-turut.

Jika mereka tidak dapat membantu Rossoneri memenangkan tiket ke turnamen piala paling bergengsi di Eropa, pelatih Sergio Conceicao kemungkinan akan dipecat, yang menyebabkan Milan mengembalikan Felix ke Chelsea.

Pertandingan di stadion Renato Dall’Ara berlangsung dengan sangat cepat. Milan memiliki peluang awal untuk membuka skor ketika tembakan jarak dekat Santiago Gimenez melambung di atas mistar gawang setelah mendapat umpan dari Yunas Musah. Hanya beberapa menit kemudian, Malick Thiaw nyaris mencetak gol bunuh diri ketika ia salah mengantisipasi bola yang dihalau Benja Dominguez.

Meski menghadapi banyak situasi berbahaya, Milan tetap mempertahankan posisi mereka dan memimpin. Rafael Leao membuka skor pada menit ke-16 setelah umpan silang Gimenez. Dia dengan mudah melewati kiper Lukasz Skorupski, sebelum mencetak gol ke gawang yang kosong.

Ketertinggalan itu tidak membuat Bologna gentar. Tim tuan rumah segera menyesuaikan susunan pemainnya dan terus menekan lawan. Pada menit ke-48, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat situasi bola mati.

Tendangan bebas Lewis Ferguson menyebabkan kekacauan di pertahanan Milan, yang memungkinkan bola sampai ke Santiago Castro. Dia tidak melewatkan kesempatan untuk mencetak gol penyeimbang bagi Bologna dari jarak dekat. Wasit membuat keputusan kontroversial ketika bola tampak menyentuh tangan Giovanni Fabbian sebelum masuk ke gawang. Namun, gol tersebut tetap diakui.

Setelah Bologna menyamakan kedudukan, Milan memiliki banyak peluang untuk kembali unggul tetapi gagal memanfaatkannya, dan akhirnya harus membayarnya dengan gol pada menit ke-82. Dari umpan silang dari sayap kiri, Dan Ndoye mencondongkan badan dan menyelesaikannya dari jarak dekat, memastikan kemenangan 2-1 untuk tim tuan rumah.

Masa Depan Joao Felix di AC Milan Masih Belum Pasti

Akan sulit bagi AC Milan untuk mengaktifkan klausul pembelian Joao Felix dari Chelsea pada akhir musim jika ia terus menunjukkan penampilan yang tidak meyakinkan seperti dalam beberapa pertandingan terakhir.

Joao Felix gabung AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea pada bursa transfer musim dingin dengan harapan mendapat lebih banyak kesempatan bermain setelah masa kurang diminati di Stamford Bridge. Meski tampil mengesankan lewat debutnya lewat gol melawan AS Roma, pemain berusia 25 tahun itu belum membuat jejak berarti sejak saat itu.

Baru-baru ini, Joao Felix mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan komitmen jangka panjangnya kepada AC Milan setelah musim berakhir. Namun, kontrak antara Milan dan Chelsea tidak memiliki klausul pembelian, yang berarti masa depannya bergantung sepenuhnya pada penampilannya di pertandingan mendatang.

Jika mereka terus menunjukkan penampilan buruk seperti lawan Bologna, AC Milan tidak punya banyak alasan untuk mempertahankan Joao Felix. Kemudian dia harus kembali ke Chelsea, di mana dia juga tidak dianggap sebagai prioritas di skuad asuhan Enzo Maresca. Hal ini membuat masa depan Felix tidak menentu karena tidak banyak tim yang benar-benar mau menaruh kepercayaan pada pemain yang sedang kehilangan kemampuannya.

Performa buruknya akhir-akhir ini membuat pelatih Sergio Conceicao berisiko dipecat. Dia harus segera membantu AC Milan kembali bangkit dalam waktu dekat jika dia tidak ingin kehilangan pekerjaannya.

Scr/(mashable)