Timnas putri Indonesia memastikan keikutsertaan di SEA Games 2025 Thailand dengan mengumumkan 23 nama pemain yang akan tampil dalam turnamen bulan ini.
Dari daftar final tersebut, pelatih Akira Higashiyama menyertakan empat pemain diaspora yang dinilai memiliki pengalaman dan kualitas mumpuni untuk membantu Garuda Pertiwi bersaing di ajang multievent terbesar Asia Tenggara itu.
Empat pemain diaspora tersebut adalah Iris de Rouw yang berkiprah di St. John’s University Amerika Serikat, Emily Nahon dari Arkansas University Amerika Serikat, Felicia de Zeeuw dari klub ADO Den Haag Belanda, serta Isa Warps yang memperkuat VFR Weyerbyen Jerman.
Keempatnya menjadi bagian dari komposisi yang telah dipertimbangkan melalui rangkaian pemusatan latihan panjang dan laga uji coba resmi.
Jumlah pemain diaspora ini mengecil dari total delapan nama yang sebelumnya sempat mengikuti pemusatan latihan bersama 36 pemain lainnya.
Dalam fase tersebut, Timnas putri menjalani dua pertandingan FIFA Women’s Matchday pekan lalu, menghadapi Nepal dan Taiwan. Pada duel kontra Nepal, Garuda Pertiwi mencatatkan kemenangan 2-1, sementara laga melawan Taiwan berakhir dengan kekalahan 0-5.
Adapun empat pemain diaspora yang tak masuk skuad akhir adalah Isabel Kopp dari Hera United Belanda, Katarina Stalin dari Kansas City Athletics Amerika Serikat, Isabel Nottet dari Hera United Belanda, serta Estella Loupatty yang bermain untuk Women Torres Calcio Italia. Seluruh nama tersebut ikut meramaikan persaingan selama pemusatan latihan, namun akhirnya tidak dipilih dalam daftar final.
Keputusan telah melalui proses evaluasi menyeluruh dari staf kepelatihan. Dalam keterangan resmi di laman Kita Garuda, keputusan final disusun berdasarkan hasil dari rangkaian persiapan tim, termasuk performa pada dua laga uji coba terakhir.
“Pemanggilan ini merupakan hasil pertimbangan matang staf kepelatihan setelah menjalani dua agenda persiapan panjang, termasuk rangkaian uji coba pada FIFA Matchday menghadapi Nepal dan China Taipei di akhir November lalu,” tulis laman resmi Kita Garuda.
“Evaluasi dari laga-laga tersebut menjadi dasar dalam menentukan komposisi terbaik yang dinilai mampu bersaing di ajang multievent terbesar kawasan Asia Tenggara itu,” tambah pernyataan tersebut.
Meski tidak diperkuat empat pemain diaspora lain, kekuatan Timnas putri tetap mengandalkan nama-nama berpengalaman di setiap lini. Di sektor pertahanan, Garuda Pertiwi membawa trio bek yang telah lama menjadi tulang punggung, yakni Gea Yumanda, Safira Ika, Vivi Oktavia, serta kehadiran Zahra Muzdalifah yang juga berperan sebagai pemain serbaguna.
Lini tengah masih dihuni para pengatur ritme yang konsisten tampil apik dalam beberapa laga terakhir, seperti Helsya Maeisyaroh, Rosdilah, serta Reva Oktaviani. Ketiganya dinilai memiliki kemampuan distribusi bola dan visi permainan yang dibutuhkan untuk menghadapi tekanan dari lawan-lawan di fase grup.
Untuk lini serang, perhatian tertuju kepada Claudia Scheunemann yang pernah mengembangkan kemampuan bersama FC Utrecht di Belanda. Claudia diproyeksikan menjadi ujung tombak utama.
Selain itu, ada penyerang lincah Sheva Imut yang selama ini tampil agresif dalam berbagai uji coba. Kombinasi kedua pemain tersebut diharapkan menambah variasi serangan Garuda Pertiwi pada laga-laga penting.
Di SEA Games 2025, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Thailand serta Singapura. Garuda Pertiwi akan memulai langkah menghadapi Thailand pada Kamis (4/12) pukul 18.30 WIB sebelum bertemu Singapura pada Minggu (7/12) pukul 16.00 WIB.
Hanya dua tim teratas dari setiap grup yang berhak melaju ke semifinal yang dijadwalkan pada 14 Desember, sedangkan perebutan medali perunggu dan partai final berlangsung pada 17 Desember 2025.
Daftar pemain yang dibawa Akira menunjukkan perpaduan antara pengalaman, kemampuan individu, hingga potensi talenta muda. Hal ini diharapkan menjadi modal penting untuk bersaing di turnamen yang selalu menghadirkan tekanan tinggi serta persaingan ketat antarnegara.
Berikut 23 pemain yang dipanggil Timnas Putri Indonesia untuk SEA Games 2025:
Kiper: Alleana Ayu Arumy, Iris De Rouw, Shesilia Putri Desrina
Bek: Emily Julia Frederica Nahon, Gea Yumanda, Jazlyn Kayla Firyal, Remini Chere Elisabeth Rumbewas, Safira Ika Putri Kartini, Vivi Oktavia Riski, Zahra Muzdalifah
Gelandang: Felicia Victoria De Zeeuw, Helsya Maeisyaroh, Nafeeza Ayasha Nori, Reva Oktaviani, Rosdilah Siti Nurrohmah, Viny Silfianus Sunaryo
Penyerang: Ajeng Sri Handayani, Aulia Al Mabruroh, Claudia Alexandra Scheunemann, Isa Guusje Warps, Ayunda Dwi Anggraini, Marsela Yuliana Awi, Sheva Imut Furyzcha.
Scr/Mashable
