Jika Manchester United berakhir dengan tangan hampa di akhir musim namun berhasil meminjam Lionel Messi pada bulan Januari 2026, itu akan menjadi catatan yang tak terlupakan dalam sejarah klub.
Setelah pekan ke-7 Liga Inggris 2025/26, Manchester United berada di posisi ke-10 dengan 10 poin – angka yang jelas menunjukkan performa yang tidak konsisten dan kurangnya stabilitas dalam gaya bermain. Di bawah asuhan Ruben Amorim, “Setan Merah” belum menemukan jati diri mereka yang sebenarnya.
Pinjam Messi saat Penggemar Kehilangan Harapan
Mulai sekarang hingga Januari, situasi Manchester United akan semakin jelas. Jika tim tiba-tiba bangkit dan naik ke grup zona Eropa, dewan direksi dapat terus mempercayai Amorim dan rencana jangka panjangnya.
Namun, jika Man United terus terpuruk di paruh bawah klasemen, tanpa peluang untuk bersaing memperebutkan gelar juara, pertanyaannya adalah apa yang akan mereka lakukan untuk menyelamatkan musim ini, mempertahankan citra, dan semangat mereka di mata para penggemar?
Ketika hasil di lapangan tidak cukup untuk membangkitkan semangat penonton, menciptakan dorongan simbolis menjadi lebih penting dari sebelumnya. Di dunia sepak bola modern, di mana daya tarik komersial dan citra global dapat menentukan keseluruhan musim, merekrut Messi – bahkan untuk beberapa bulan – adalah keputusan yang dapat mengubah segalanya.
Messi lebih dari sekadar pesepak bola. Ia adalah merek global, ikon budaya pop, dan duta untuk segala hal yang dikaitkan dengan kehebatan sebuah klub. Jika Man Utd meminjamkan Messi, mereka akan menciptakan dampak media yang besar, mengembalikan klub tersebut ke pusat dunia sepak bola – meskipun hanya untuk sementara.
Tak hanya itu, “hidup tanpa gol di bulan Januari” menjadi keuntungan dalam kesepakatan ini. Berbeda dengan tim-tim yang bersaing memperebutkan gelar seperti Liverpool, Arsenal, atau Man City, Man Utd akan memiliki ruang untuk bereksperimen dan kebebasan bagi Messi untuk mengekspresikan dirinya. Man Utd yang tidak lagi tertekan untuk memenangkan gelar dapat menjadi panggung bagi La Pulga untuk berkreasi dengan bebas, sebuah pengalaman menarik bagi dirinya sendiri dan para penggemar global.
Mengapa Kesepakatan Messi Memungkinkan?
Sekilas, kepindahan Messi ke Old Trafford tampak mustahil. Namun, jika ditelusuri lebih lanjut, kesepakatan itu sangat mungkin terjadi—terutama berkat hubungan antara Man United dan Inter Miami.
Presiden Inter Miami adalah legenda Manchester United, David Beckham. Beckham memahami nilai pinjaman jangka pendek antara MLS dan Eropa – setelah dua kali meminjamkan LA Galaxy ke AC Milan (pada tahun 2009 dan 2010) untuk mempertahankan performanya. Pengalaman Beckham menunjukkan bahwa kesepakatan pinjaman selama beberapa bulan dapat memberikan manfaat baik dari segi olahraga maupun media bagi kedua belah pihak.
Ketika Beckham pindah ke Milan, nama LA Galaxy banyak diberitakan di surat kabar Eropa. Oleh karena itu, Beckham—yang kini pemilik Inter Miami—sepenuhnya memahami bahwa melepas Messi ke Man Utd tidak hanya akan membantu klubnya dikenal media global, tetapi juga mengangkat nama Inter Miami ke tingkat internasional.
Faktanya, MLS memiliki jadwal yang berbeda dengan Eropa. Liga ini memiliki jeda musim dingin dari Desember hingga akhir Februari, yang berarti Messi akan memiliki waktu luang hampir 3 bulan. Setelah 1 bulan istirahat dan pemulihan, ia akan memiliki 2 bulan pemulihan untuk bermain bagi Manchester United. Ini adalah “waktu emas” untuk menandatangani kontrak pinjaman jangka pendek – mirip dengan yang dilakukan Beckham.
Secara finansial, Manchester United menjanjikan keuntungan besar jika mereka memiliki Messi. Memiliki Messi, bahkan hanya beberapa bulan, akan membantu klub meraup keuntungan besar dari penjualan kaus dan hak citra. Hanya dengan bermain dengan seragam merah MU, jumlah kaus yang terjual (bahkan kaus bernomor punggung 30) akan mencapai rekor tertinggi – mirip dengan demam kaus Beckham di Milan di masa lalu. Dengan kesepakatan yang simbolis sekaligus menguntungkan, mengeluarkan beberapa juta poundsterling untuk biaya pinjaman sangatlah wajar.
Kesepakatan Pinjaman yang Mungkin Akan Tercatat dalam Sejarah
Kedatangan Messi di Old Trafford – bahkan untuk beberapa bulan – akan menjadi sejarah. Bukan hanya untuk olahraganya, tetapi juga untuk pesan yang ingin disampaikan. Di sana, Man United tetap menjadi klub paling menarik di dunia, mampu menarik pemain terhebat abad ini, meskipun hanya sementara.
Dari segi teknik, Messi masih berharga. Di usia 38 tahun, ia masih menjadi “konduktor” Inter Miami. Dengan kemampuannya mengendalikan ritme, mengeksekusi tendangan bebas, dan menciptakan terobosan, Messi bisa menjadi “katalisator” bagi serangan MU yang minim kreativitas. Leo tidak perlu bermain penuh 90 menit di setiap pertandingan – cukup masuk ke lapangan di babak kedua saja sudah cukup untuk membuat Old Trafford meledak.
Bahkan “memiliki Messi”—meski sementara—adalah sebuah gelar, sebuah warisan yang akan terus dibicarakan orang bertahun-tahun kemudian. Ketika seseorang menyebut tim yang pernah memiliki Cristiano Ronaldo dan Messi, hanya satu klub yang disebutkan.
Scr/Mashable