Alex Pastoor: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia Tidak Realistis

23.10.2025
Alex Pastoor: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia Tidak Realistis
Alex Pastoor: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia Tidak Realistis

Mantan asisten pelatih Timnas Inonesia, Alex Pastoor bercerita tentang pengalamannya melatih skuad Garuda, setelah perjalanan menuju ke Piala Dunia 2026 berakhir lebih awal.

Tampil di acara tersebut pada 20 Oktober, Pastoor – asisten pelatih Patrick Kluivert – mengatakan ia tidak terkejut ketika seluruh tim pelatih Belanda diputus kontraknya oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) setelah hanya beberapa bulan bekerja.

“Kami mencoba mengomunikasikan kepada para pemain apa yang diharapkan. Namun, jelas, itu tidak cukup untuk mengalahkan tim-tim yang lebih tinggi levelnya. Tidak realistis bagi tim peringkat 119 untuk lolos ke Piala Dunia,” kata Pastoor.

Pada awal 2025, Pastoor dan Denny Landzaat ditunjuk menjadi staf pelatih untuk mendukung pelatih kepala Kluivert. Namun, dua kekalahan beruntun melawan Arab Saudi dan Irak di babak kualifikasi keempat menghancurkan impian Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia 2026.

“Saya sudah cukup lama berkecimpung di dunia ini sehingga saya tidak terkejut jika saya akan berhenti,” tambah Pastoor.

“Tapi saya pikir ini proyek jangka panjang, bukan hanya tentang Piala Dunia. Ketika suasananya menjadi negatif, Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah ini masih lingkungan yang tepat untuk terus bekerja.”

Pastoor juga mengungkapkan, rencana awal PSSI memiliki tiga tujuan utama, yakni mengincar Piala Dunia, mengembangkan tim U-23 dan U-20 di bawah kepemimpinan Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen, serta mendatangkan lebih banyak pemain berbakat di negara berpenduduk lebih dari 280 juta jiwa itu.

“Jordi Cruyff ditunjuk sebagai penasihat, dan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik. Tapi sekarang mereka semua harus pergi,” tambahnya.

Meskipun kepergiannya yang penuh penyesalan, Pastoor masih memiliki rasa cinta yang besar terhadap sepak bola Indonesia: “Orang-orang di sana memiliki hasrat yang kuat terhadap sepak bola. Sejak awal, mereka memiliki harapan yang tinggi kepada kami, tetapi kami tidak pernah menjanjikan apa pun selain berusaha sebaik mungkin.”

Catatan Menyedihkan Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia

Pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert mengakhiri masa singkatnya memimpin Timnas Indonesia pada, Kamis 16 Oktober 2025.

Kluivert ditunjuk oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada awal 2025 dengan tujuan membawa tim nasional ke Piala Dunia 2026. Namun, karena performa yang kurang memuaskan dan kegagalan di babak kualifikasi, kontrak kedua belah pihak diputus lebih awal.

Dengan keputusan ini, Kluivert menjadi pelatih dengan masa jabatan terpendek di timnas Indonesia, sejak FIFA mencabut larangan sepak bola Indonesia pada tahun 2016. Meskipun menandatangani kontrak berdurasi dua tahun (dari 2025 hingga 2027), Kluivert hanya memiliki waktu 9 bulan untuk menangani Timnas Indonesia.

Sebelum Kluivert, pelatih Shin Tae-yong memimpin tim Indonesia dari Januari 2020 hingga Januari 2025. Pak Shin juga merupakan pelatih dengan masa jabatan terlama dalam 10 tahun terakhir.

Sebelumnya, pelatih Luis Milla sempat 22 bulan menangani timnas Indonesia, yakni sejak Januari 2017 hingga Oktober 2018. Simon McMenemy, sosok yang tak asing lagi di dunia sepak bola Indonesia, juga sempat menangani timnas Indonesia dari Januari hingga November 2019.

Meskipun keputusan pemecatan Kluivert mendapat dukungan luas dari para penggemar, banyak pihak masih mempertanyakan siapa yang akan menggantikan mantan pemain Belanda tersebut untuk memimpin tim di periode mendatang. Dalam pengumuman tersebut, PSSI tidak mengumumkan identitas pelatih sementara, sehingga membuat publik semakin penasaran.

Scr/Mashable