Keputusan yang mengejutkan namun masuk akal baru saja dibuat oleh timnas Brasil. Vinicius Jr tidak akan berpartisipasi dalam dua pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 di wilayah Amerika Selatan.
Menurut pers Brasil, striker Real Madrid tersebut tidak masuk dalam daftar awal yang dikirimkan ke FIFA. Alasannya berasal dari faktor disiplin dan strategi.
Dalam kemenangan 1-0 atas Paraguay, Vinicius menerima kartu kuning ketiga, yang berarti ia akan diskors untuk pertandingan melawan Chili pada 4 September. Memanfaatkan situasi ini, staf pelatih Brasil memutuskan untuk mencadangkannya pada pertandingan melawan Bolivia (9 September di El Alto) untuk membantu sang bintang pulih setelah musim yang padat dengan lebih dari 60 pertandingan untuk klub dan negaranya. Bahkan, pertandingan melawan Bolivia tidak akan melibatkan pemain yang saat ini bermain di Eropa – sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Berbeda dengan absennya Vinicius, dua nama penting kembali bermain: Rodrygo dan Eder Militao. Meskipun Rodrygo telah kembali ke performa terbaiknya setelah cedera, kembalinya Militao menjadi catatan tersendiri. Bek tengah Real Madrid ini baru saja pulih dari operasi ligamen krusiatum kedua dan kembali bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Tirol (Austria) pada 12 Agustus.
Daftar resmi akan diumumkan pada 25 Agustus di sebuah acara Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF). Para pemain diharapkan bergabung dengan tim mulai 1 September untuk mempersiapkan dua pertandingan terakhir.
Setelah mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026, Brasil tidak lagi berada di bawah tekanan berat untuk tampil. Namun, keputusan mengistirahatkan Vinicius juga menunjukkan perhitungan jangka panjang pelatih Carlo Ancelotti : menjaga kebugaran salah satu bintang paling cemerlang, sekaligus memberi kesempatan kepada pemain lain sebelum turnamen akbar.
Vinicius dan Real Madrid Punya Konflik
Negosiasi kontrak Vinicius Junior dengan Real Madrid saat ini terhenti karena tuntutan gaji yang tinggi dari pemain Brasil itu.
Menurut ESPN , tim perwakilan Vinicius Junior, termasuk dua “agen super” Fred Pena dan Thássilo Soares, meminta Real Madrid untuk menaikkan gaji tetap sang pemain menjadi 20 juta euro per musim, dengan bonus yang bisa mencapai 30 juta euro. Saat ini, Vinicius menerima gaji sekitar 17 juta euro per musim (termasuk bonus) di Real Madrid.
Gaji baru ini bisa membuat Vinicius tercatat dalam sejarah Real Madrid sebagai pemain kedua setelah Ronaldo yang memperoleh total 30 juta euro dalam setahun. Batas gaji Real Madrid saat ini hanya 20 juta euro/tahun (termasuk bonus), jumlah yang sama dengan yang diterima Kylian Mbappe .
Kontrak Vinicius saat ini dengan Real Madrid berlaku hingga musim panas 2027. Namun, tawaran perpanjangan terbaru dari “Los Blancos” tidak memenuhi harapan sang pemain dalam hal gaji dan peran di lapangan.
Real Madrid hanya menawarkan gaji tetap sebesar 20 juta euro tanpa menyertakan bonus tambahan sebesar 10 juta euro, menyebabkan tim Vinícius yakin bahwa gaji tersebut terlalu rendah bagi mereka untuk memperbarui kontrak.
Hal ini membuat pemain berusia 24 tahun itu mempertimbangkan opsi lain seperti Liverpool, Arsenal, Chelsea, atau tim-tim dari Arab Saudi. Presiden Florentino Perez juga siap menggantikan Vinicius jika ia memutuskan untuk hengkang. Target utama Real Madrid adalah Erling Haaland. Manajemen Los Blancos berharap striker Norwegia itu dapat berpadu apik dengan Mbappe di dalam skuad.
Scr/Mashable
