Aprilia Racing Perpanjang Kontrak Jorge Martín Hingga 2026, Dukung Pemulihan Pasca Kecelakaan di MotoGP

27.05.2025
Aprilia Racing Perpanjang Kontrak Jorge Martín Hingga 2026, Dukung Pemulihan Pasca Kecelakaan di MotoGP
Aprilia Racing Perpanjang Kontrak Jorge Martín Hingga 2026, Dukung Pemulihan Pasca Kecelakaan di MotoGP

Aprilia Racing resmi mengumumkan perpanjangan kontrak dengan pembalap andalannya, Jorge Martín, untuk berkompetisi di ajang MotoGP hingga akhir musim 2026. Kesepakatan ini mengikat kedua belah pihak untuk mematuhi ketentuan yang telah disepakati, dengan Aprilia Racing menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan kontrak secara profesional.

Pengumuman ini sekaligus menepis spekulasi mengenai masa depan Martín bersama tim asal Italia tersebut, yang kini fokus mendukung pemulihan pembalap Spanyol itu pasca kecelakaan serius.

Menurut rilis resmi Aprilia Racing, tidak ada pembicaraan terkait perubahan durasi kontrak dengan Martín, yang tetap berlaku sesuai perjanjian awal.

“Kami berkomitmen penuh untuk menghormati kontrak ini dengan profesionalisme tinggi hingga masa berlakunya selesai,” ujar pihak Aprilia Racing dalam pernyataan resmi.

Tim juga menolak berkomentar mengenai spekulasi di luar tanggung jawab mereka, seraya meminta semua pihak menghormati status Martín sebagai pembalap yang masih terikat kontrak demi menjaga integritas dunia balap.

Kondisi Kesehatan Jorge Martín Pasca Kecelakaan

Jorge Martín, yang dikenal sebagai “Martinator,” tengah menjalani pemulihan setelah mengalami kecelakaan hebat dalam sesi latihan bebas di Grand Prix Qatar 2025, awal Mei lalu. Insiden tersebut menyebabkan cedera serius pada bagian paru-paru, yang mengharuskan Martín menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Doha.

Berdasarkan laporan medis terbaru, kondisi paru-paru Martín masih dipantau ketat. Alat bantu pernapasan mekanis masih digunakan, dengan selang udara yang tetap terpasang untuk menjaga stabilitas pernapasannya. Tim medis berencana melakukan pemeriksaan sinar-X lanjutan untuk menentukan kapan selang tersebut dapat dilepas.

“Prioritas utama kami adalah kesehatan Jorge. Kami akan memastikan dia mendapatkan perawatan terbaik dan tidak akan terburu-buru dalam proses pemulihannya,” ungkap seorang perwakilan Aprilia Racing.

Martín baru akan dipulangkan ke Eropa dengan pendampingan medis setelah tim dokter memastikan kondisinya cukup stabil untuk perjalanan panjang. Meski belum ada kepastian kapan Martín bisa kembali ke lintasan, tim optimistis pembalap berusia 27 tahun itu akan pulih sepenuhnya dan kembali menggeber motor RS-GP.

Kiprah Martín Bersama Aprilia Racing

Jorge Martín bergabung dengan Aprilia Racing pada musim 2024 setelah menunjukkan performa gemilang bersama tim satelit Pramac Racing. Di musim debutnya dengan Aprilia, Martín berhasil meraih dua kemenangan dan lima podium, menempatkannya sebagai salah satu penantang kuat di klasemen MotoGP 2024. Kecepatan dan konsistensinya membuat Aprilia tak ragu untuk memperpanjang kontraknya hingga 2026.

Motor RS-GP, yang terus dikembangkan Aprilia, terbukti cocok dengan gaya balap agresif Martín, yang dikenal lihai dalam kualifikasi dan manajemen ban selama balapan.

Sebelum kecelakaan di Qatar, Martín sempat mencatatkan start apik di musim 2025 dengan finis di posisi keempat pada balapan pembuka di Portugal. Namun, insiden di sesi latihan bebas menghentikan momentumnya. Meski begitu, Aprilia Racing menegaskan dukungan penuh untuk pemulihan Martín. “Jorge adalah bagian penting dari keluarga Aprilia. Kami akan mendampinginya di setiap langkah hingga dia kembali ke lintasan,” ujar CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, dalam wawancara dengan media Italia.

Fokus Aprilia di Sisa Musim 2025

Dengan absennya Martín untuk beberapa balapan ke depan, Aprilia Racing kini mengandalkan pembalap kedua mereka, Maverick Viñales, untuk menjaga daya saing tim di klasemen konstruktor. Viñales, yang juga tampil konsisten musim ini, diharapkan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Martín.

Sementara itu, tim juga tengah mempersiapkan tes pengganti untuk mendampingi Viñales di beberapa seri mendatang, meski belum ada nama resmi yang diumumkan.

Aprilia Racing juga terus bekerja untuk meningkatkan performa RS-GP, dengan fokus pada aerodinamika dan manajemen tenaga mesin untuk menghadapi sirkuit-sirkuit teknis seperti Mugello dan Assen.

“Kami ingin memastikan motor kami kompetitif, sehingga ketika Jorge kembali, dia bisa langsung bersaing di barisan depan,” tambah Rivola.

Harapan untuk Kembalinya Martinator

Para penggemar MotoGP di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, turut mendoakan kesembuhan Martín. Lewat akun media sosial resmi Aprilia Racing, ribuan pesan dukungan mengalir untuk pembalap yang dikenal ramah dan karismatik ini.

“Kami menantikan Jorge kembali menggeber motor di lintasan. Dia adalah pejuang sejati,” tulis seorang penggemar di platform X.

Dengan komitmen kuat dari Aprilia Racing dan semangat pantang menyerah Jorge Martín, harapan untuk melihat Martinator kembali beraksi di MotoGP 2025 tetap menyala. Tim dan penggemar kini menantikan kabar baik dari proses pemulihan, sambil terus mendukung perjuangan Aprilia di sisa musim ini.

Scr/Mashable