Menurut Mundo Deportivo, Arda Guler menunjukkan tanda-tanda positif untuk bersaing memperebutkan posisi starter di laga pembuka LaLiga Real Madrid melawan Osasuna. Gelandang muda Turki ini tampil gemilang dalam kemenangan atas WSG Tirol, menunjukkan teknik, visi, dan kemampuan menyerang yang luar biasa.
Guler tampil mengesankan dalam peran gelandang serang, memberikan hubungan kreatif dari lini tengah dan memberikan assist bagi Kylian Mbappe untuk mencetak gol kedua Real Madrid.
Musim 2024/25 diperkirakan akan menjadi titik balik bagi Guler di Santiago Bernabeu, terutama karena Real Madrid masih kekurangan “konduktor” sejati setelah Toni Kroos pensiun dan Luka Modric pergi. Meskipun beberapa pendapat masih berhati-hati, performanya baru-baru ini menunjukkan bahwa pemain berusia 20 tahun ini telah menunjukkan bahwa ia sepenuhnya mampu memengaruhi gaya bermain tim Kerajaan.
Kesan di Seri Pertandingan Persahabatan
Dalam pertandingan persahabatan melawan WSG Tirol, Guler dianggap sebagai pemain terbaik Real Madrid. Ia dua kali membentur mistar gawang, memberi assist untuk gol Kylian Mbappe, dan membuka peluang satu lawan satu bagi striker Prancis tersebut.
Permainannya yang kreatif dan kemampuan umpannya yang tajam telah meninggalkan kesan yang kuat pada staf pelatih dan penggemar, membantu Guler semakin dekat ke posisi starter dalam penerimaan Osasuna di Bernabeu.
Peluang di Tengah Persaingan yang Ketat
Kemampuan Guler untuk diandalkan dalam jangka panjang di tim inti masih dipertanyakan dengan kembalinya Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Jude Bellingham setelah absen. Namun, periode ini merupakan kesempatan berharga baginya untuk menegaskan posisinya di tim utama.
Jika ia terus mempertahankan performanya sejak pramusim, akan sulit bagi para rival untuk menggesernya dari susunan pemain inti. Guler hampir memainkan peran kunci di musim baru dan para penggemar Real Madrid akan menantikan apakah ia dapat menerjemahkan penampilan impresifnya di laga persahabatan menjadi performa yang konsisten di La Liga.
Dalam konteks ini, selain Jude Bellingham yang tampil mengesankan di posisi gelandang serang, pemain-pemain Los Blancos lainnya hanya memiliki kemampuan dalam memblok atau box-to-box. Oleh karena itu, ini merupakan kesempatan yang lebih baik bagi Guler untuk menegaskan dirinya sebagai “konduktor” , mengikuti jejak legenda di Bernabeu seperti Toni Kroos atau Luka Modric.
Meski demikian, gelandang asal Turki itu juga perlu berupaya menjaga kestabilan performanya agar bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Xabi Alonso mengingat Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, dan Jude Bellingham selalu menjadi 3 nama yang diutamakan untuk bermain di lini tengah Real Madrid saat mereka sedang dalam kondisi fisik terbaik.
Scr/Mashable