Timnas Indonesia berpeluang menghadapi Australia di Piala AFF yang akan datang jika tim kanguru berpartisipasi dalam turnamen tersebut, sehingga menciptakan peluang berharga untuk berkompetisi.
Indonesia mungkin akan segera bertemu dengan Australia dalam pertandingan Kejuaraan Asia Tenggara (Piala AFF) pada periode mendatang jika Australia memutuskan untuk mengikuti turnamen ini.
Baru-baru ini, pelatih Australia, Tony Popovic mengungkapkan keinginannya untuk membawa tim mudanya, khususnya U-23, untuk mengikuti turnamen Asia Tenggara, termasuk ajang yang kini dinamakan Piala ASEAN tersebut.
“Saya akan menyukainya,” kata Popovic dikutip dari ESPN.
“Semakin banyak pertandingan dengan Socceroos (julukan timnas Australia), semakin baik.”
“Apakah itu akan berhasil dalam kompetisi seperti itu, saya tidak tahu,” lanjutnya.
Popovic percaya bahwa mengikuti turnamen seperti Piala AFF akan membantu para penggawa Australia, terutama pemain muda, mendapatkan kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan mereka.
Pelatih yang pernah memperkuat Crystal Palace itu menekankan bahwa pertandingan internasional membantu pemain tidak hanya meningkat secara teknis tetapi juga berkembang secara mental, sesuatu yang tidak dapat mereka pelajari dengan menonton sepak bola di TV.
“Bagaimana hal itu akan berjalan sesuai kalender lokal kami, saya tidak yakin bagaimana hal itu akan berhasil dengan pengaturannya.
“Jika Anda memiliki tujuan yang jelas dan pandangan yang jelas tentang turnamen-turnamen tersebut, paparan internasional apa pun akan membantu para pemain.”
Lebih lanjut, Australia bisa mengikuti Piala ASEAN dengan mengirimkan pemain U-23, meski biasanya turnamen ini tidak diadakan pada Hari FIFA sehingga tidak memungkinkan klub melepas pasukannya. Namun, ini adalah kesempatan berharga bagi skuad muda Socceroos.
“Kami berseru agar pemain kami yang berusia di bawah 17, 20, dan 23 tahun bisa lolos ke turnamen. Mengapa? Karena pengalaman internasional tersebut, Anda tidak bisa membelinya.”
“Anda bisa menontonnya di TV. Namun ketika Anda berada di luar sana dan bermain di sana, pemain akan berkembang, pemain mendapat peluang untuk pergi ke liga yang lebih besar dan lebih baik.”
“Jadi, jika ada peluang bagi kami untuk meningkatkan integritas kalender internasional dan membantu para pemain kami, tentu saja. Saya terbuka untuk itu, sebagai pelatih. Tentu saja ada lebih dari itu,” imbuh opelatih berusia 51 tahun itu.
Partisipasi Australia di Piala AFF akan memberikan tantangan besar bagi tim-tim kuat di Asia Tenggara, Timnas Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Skuad Garuda berpeluang menghadapi tim yang lebih tangguh dengan fondasi sepak bola yang sangat berkembang dan banyak pemain berkualitas.
Kehadiran Australia akan membuat perebutan gelar juara Piala ASEAN menjadi lebih menarik, dan menjadi peluang besar bagi tim-tim Asia Tenggara untuk menambah pengalaman di kompetisi internasional.
Namun, Popovic saat ini fokus pada tujuan membantuAustralia meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Saat ini, tim Kanguru menduduki peringkat kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan 7 poin setelah 6 pertandingan.
Australia hanya unggul satu poin dari grup tim peringkat di bawahnya seperti Timnas Indonesia, Arab Saudi, Oman, dan China. Oleh karena itu, Popovic akan memimpin tim Australia pada dua laga penting melawan Indonesia dan China pada Maret mendatang.
Craig Goodwin dan kawan-kawan perlu memenangkan dua pertandingan ini untuk menjaga harapan bisa lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.
Scr/(mashable)