Klub Liga Spanyol, Barcelona ingin menyelesaikan masalah keuangan mereka dengan melepas gelandang Frenkie de Jong pada musim panas mendatang.
Media Spanyol melaporkan bahwa tim Camp Nou menawarkan De Jong ke lima klub Eropa, termasuk Arsenal, Liverpool, Chelsea, Man City, dan Manchester United. Barcelona berharap dapat mengumpulkan sejumlah besar uang untuk meringankan tekanan keuangan yang mereka hadapi baru-baru ini.
Musim ini, waktu bermain De Jong berkurang drastis karena munculnya pemain muda seperti Gavi, Pedri, dan Marc Casado. Gelandang asal Belanda ini hanya tampil empat kali di susunan pemain inti Barcelona, hal ini membuatnya makin tidak bahagia.
“Orang-orang mengira saya ingin bertahan di Barcelona selamanya karena kehidupan di sini menyenangkan, tetapi yang terpenting adalah apa yang terjadi di lapangan. Jika saya merasa tidak dapat berkontribusi banyak untuk klub, atau jika tim tidak dapat bersaing untuk meraih gelar, saya akan pergi,” ucap De Jong kepada Voetbal International.
Mantan bintang Ajax Amsterdam itu juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa tim asuhan Hansi Flick.
“Ketika saya bergabung dengan Barcelona, saya tidak menyangka saya hanya akan memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol dalam empat tahun. Saya berharap setidaknya dua kali lipat dari itu, jadi itu mengecewakan,” sambungnya.
De Jong bergabung dengan Barcelona pada tahun 2019 dari Ajax seharga 75 juta poundsterling. Saat itu, ia dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia. Namun, selama hampir 5 tahun bermain di La Liga, pemain asal Belanda itu kesulitan untuk menegaskan posisinya di skuad Barcelona.
Pernah diharapkan menjadi penerus Sergio Busquets yang layak, De Jong belum bersinar seperti yang diharapkan. Kontrak sang gelandang dengan Barcelona berakhir pada 2026.
Jika Tinggalkan Barcelona, Ini Destinasi Potensial Frenkie de Jong
Legenda Belanda, Ruud Gullit menyarankan Frenkie de Jong untuk meninggalkan Barcelona jika ia tidak menjadi pemain inti. Ia menyarankan Bayern Munchen adalah tujuan yang tepat untuk mengeluarkan potensi penuh De Jong.
Setelah kembali dari cedera, Frenkie de Jong hanya muncul sebagai pemain pengganti, sehingga memicu rumor tentang kemungkinan pindah dari Barcelona . Legenda sepak bola Belanda Ruud Gullit juga mengatakan bahwa De Jong harus mempertimbangkan untuk hengkang jika situasinya tidak membaik.
“Jika situasinya di Barcelona tidak membaik, saya rasa Bayern Munich akan menjadi pilihan yang bagus. Mereka memainkan sistem yang sama, mereka adalah klub papan atas yang memungkinkannya bermain secara reguler,” ucap Ruud Gullit, seperti dikutip Mashable Indonesia dari laman Voetbal International.
Salah satu masalah De Jong di Barcelona adalah ia terus-menerus diubah posisinya di lapangan. Gullit menganggap hal ini tidak membantu perkembangan gelandang Belanda tersebut. Akan tetapi, ia juga melihat ada tanda positif dalam gaya bermain terkini pemain kelahiran 1997 tersebut.
“Saya melihat satu hal yang bagus: saat De Jong bermain, ia semakin sering muncul di kotak penalti. Seorang gelandang harus memiliki catatan gol dan assist. Saya juga melihatnya mengambil inisiatif. Terakhir. Namun, ia masih terlalu jarang bermain dibandingkan dengan bakatnya.”
Selain itu, Gullit berpikir pemain berusia 27 tahun itu perlu menetapkan standar yang lebih tinggi untuk dirinya sendiri.
“Saya sering mengkritik De Jong karena menurut saya dia belum memenuhi potensinya yang besar. Dia terlalu banyak dipuji. Terkadang saya menontonnya bermain dan bertanya-tanya: ‘Apakah saya salah? Jika orang-orang menganggap ini bagus, maka standarnya terlalu rendah.”
“Saya menetapkan standar yang lebih tinggi, karena Frenkie memiliki banyak bakat,” pungkasnya.
Dengan tekanan akibat minimnya waktu bermain serta ekspektasi tinggi dari para ahli, De Jong harus mempertimbangkan untuk meninggalkan Barcelona yang kini berstatus pemuncak klasemen sementara La Liga 2024/2025.
Scr/(mashable)
