Jobe Bellingham memutuskan untuk menolak Manchester United dengan status pinjaman di jendela transfer musim dingin, meskipun mengalami kesulitan menemukan posisi awal di Dortmund.
Menurut The Mirror, Jobe Bellingham telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan Manchester United lewat status pinjaman di jendela transfer Januari, meskipun tim Old Trafford telah mempertimbangkan opsi ini secara serius.
Gelandang berusia 20 tahun ini merupakan bintang dalam promosi Sunderland ke Liga Primer musim lalu, dan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Championship untuk musim 2023/24. Performa impresifnya telah menarik perhatian beberapa klub besar, dan ia akhirnya memutuskan untuk pindah ke Borussia Dortmund awal musim panas ini dengan biaya awal sekitar €32 juta (£26,9 juta), ditambah €5 juta sebagai bonus.
Namun, perjalanan Jobe Bellingham di Jerman tidak semulus yang diharapkan. Setelah hampir setengah musim, pemain Inggris ini baru bermain sebagai starter dalam 4 pertandingan di semua kompetisi, dan masih kesulitan mendapatkan tempat di skuad asuhan pelatih Niko Kovac.
Manchester United dikabarkan sedang mencari pemain muda untuk mengisi lini tengah mereka, dan nama Jobe Bellingham telah muncul dalam daftar incaran . Namun, sumber dari Inggris mengatakan Bellingham tidak tertarik dengan ide pindah ke Old Trafford, sebagian karena tim asuhan Ruben Amorim tersebut tidak lolos ke Liga Champions musim ini.
Ini adalah detail penting, karena Jobe diharapkan berkembang dalam lingkungan yang sangat kompetitif dan memiliki kesempatan bermain di arena Eropa – sesuatu yang masih dapat ditawarkan Dortmund kepadanya.
Minggu lalu, setelah kesalahannya menyebabkan Dortmund kalah 1-2 dari Bayern Munich, Harry Kane – yang mencetak gol langsung dalam pertandingan itu – angkat bicara untuk membela juniornya:
“Dia pemain bagus dengan potensi besar. Semua orang ingin bermain lebih banyak, tetapi itu bagian dari proses pembelajaran di level ini. Jobe punya masa depan cerah, penting untuk terus bekerja keras.”
Namun, bukan hanya penampilannya, tetapi juga kisah keluarga Bellingham yang menarik perhatian. Dalam debutnya di Bundesliga pada bulan Agustus, ayah Jobe—Tn. Mark Bellingham—dikabarkan berdebat dengan dewan direksi Dortmund dan pelatih Niko Kovac setelah putranya digantikan di babak kedua.
Meskipun bermarga Bellingham dan sering dibandingkan dengan saudaranya, Jude – bintang Real Madrid, Jobe masih dalam proses mendefinisikan dirinya. Keputusan untuk bertahan di Dortmund alih-alih mencari destinasi baru menunjukkan kedewasaan dalam berpikirnya: kesabaran, penerimaan terhadap tantangan, dan terus belajar di lingkungan sepak bola papan atas Eropa.
Jika ia mampu mengatasi masa sulit ini, Jobe Bellingham dapat sepenuhnya menulis kisahnya sendiri, tidak hanya sebagai “adik Jude”, tetapi sebagai talenta muda yang secara bertahap menegaskan namanya di Jerman.
Scr/Mashable
