Bintang Inter Milan Tolak Gabung Timnas Italia Usai Dipermalukan PSG

03.06.2025
Bintang Inter Milan Tolak Gabung Timnas Italia Usai Dipermalukan PSG
Bintang Inter Milan Tolak Gabung Timnas Italia Usai Dipermalukan PSG

Pelatih Italia, Luciano Spalletti mengonfirmasi bahwa bek tengah Inter Milan, Francesco Acerbi menolak bergabung dengan tim nasional karena alasan pribadi.

Acerbi dimasukkan oleh Spalletti dalam skuad untuk persiapan pertandingan Nations League dan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung Juni ini. Azzurri akan menghadapi Norwegia dan Moldova dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia berikutnya.

Namun, Spalletti mengatakan bahwa bek tengah Acerbi tidak menanggapi keputusannya untuk memanggilnya. Dalam jumpa pers pada 1 Juni, mantan pelatih AS Roma dan Napoli itu mengatakan: “Tim nasional akan terus maju. Ini bukan masalah fisik, tetapi pemikirannya selama ini.”

Acerbi tampil 33 kali di semua kompetisi untuk Inter pada musim 2024/25. Ia juga berperan dalam kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions pada tanggal 1 Juni.

Pers Italia melaporkan bahwa Acerbi telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan tim nasional Italia untuk pertandingan pada bulan Juni. Bek tengah tersebut baru saja melewati masa tekanan dan perlu istirahat.

Pada usia 37 tahun, Acerbi melakoni debut bersama timnas pada tahun 2014 dan tampil sebanyak 34 kali serta mencetak 1 gol. Sebelumnya, kembalinya bek tengah ini bermain sepak bola setelah dua kali berjuang melawan kanker testis dianggap sebagai sebuah keajaiban.

Inter kini telah kembali ke kandang sendiri setelah final Liga Champions. Gazzetta mengatakan suasana suram menyelimuti tim Inter, rasa sakit masih mendalam di benak para anggota klub Italia itu.

Inter akan memiliki waktu istirahat sekitar 2 minggu sebelum berkumpul kembali, mempersiapkan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di AS.

Adegan yang Tak Dapat Dipercaya saat Inter Milan Kembali ke Kandang Sendiri Usai Dilumat PSG

Hanya satu penggemar yang datang untuk menyambut Inter Milan di rumah setelah final Liga Champions melawan PSG pada, Minggu 1 Juni 2025 dini hari WIB.

Gazzetta mengatakan nama penggemar ini adalah Marco. Saat ditanya tentang perasaannya setelah melihat timnya kalah 0-5 dari PSG, penggemar ini berkata: “Saya satu-satunya orang bodoh di sini, tetapi mereka tetap pantas mendapat tepuk tangan.”

Inter mendarat di bandara Malpensa sekitar tengah hari pada tanggal 1 Juni (waktu setempat). Bus tim sedang menunggu untuk membawa anggota klub kembali ke hotel. Menurut Gazzetta , situasi di sini cukup sepi dengan hanya beberapa mobil pengawal polisi yang mengikuti tim.

Sumber di atas juga menunjukkan suasana suram yang menyelimuti tim Inter, rasa sakit masih tertanam dalam di benak para anggota klub Italia tersebut. Dari pelatih Simone Inzaghi, asisten Farris, hingga pemain seperti Lautaro Martinez, Calhanoglu, dan Francesco Acerbi, semuanya tampak kecewa.

Tak seorang pun berbicara sepatah kata pun, semua mata melihat ke bawah saat mereka bergerak. Hanya Acerbi yang melambaikan tangan kepada wartawan dan penggemar di saat-saat terakhir sebelum menaiki bus.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi berjalan dengan tenang dan menghindari kamera. Pers Italia meyakini ini bisa menjadi masa jabatan terakhirnya sebagai pelatih Inter. Al Hilal siap menggelar karpet merah dengan gaji besar untuk menyambut Inzaghi bekerja musim panas ini.

Namun, CEO Giuseppe Marotta menegaskan bahwa hasil tersebut tidak akan memengaruhi masa depan Inzaghi. “Kami akan bertemu dengannya karena klub ini tidak biasa memecat manajer di tahun terakhir kontraknya. Kami tidak akan melakukan revolusi apa pun. Dewan direksi akan bertemu untuk mendengarkan keinginan pelatih kepala. Kami sangat bangga dan merasa terhormat untuk terus bekerja sama dengannya,” katanya.

Scr/Mashable