Mantan pemain Manchester United, Lee Sharpe telah memberikan 3 alasan mengapa kapten Bruno Fernandes harus mempertimbangkan meninggalkan Old Trafford, menekankan bahwa kepergiannya akan menjadi kesempatan bagi ‘anak ajaib’ Kobbie Mainoo untuk berkembang.
Eks pemain sayap Manchester United Lee Sharpe telah memberikan tiga alasan mengapa ia yakin kapten Bruno Fernandes harus mempertimbangkan meninggalkan Old Trafford, di tengah awal musim yang mengecewakan di bawah manajer Ruben Amorim.
Setelah menginvestasikan lebih dari £200 juta untuk pemain baru, Man United belum meraih kemenangan, kalah dari Arsenal, imbang dengan Fulham, dan secara mengejutkan tersingkir dari Piala Carabao oleh tim divisi empat Grimsby Town. Dalam konteks tersebut, performa Bruno Fernandes juga menjadi topik diskusi.
Berbicara kepada UtdDistrict, Lee Sharpe yakin tawaran dari Arab Saudi akan menguntungkan klub dan pemain, serta dapat membuka jalan bagi talenta muda Kobbie Mainoo. ” Ini tawaran yang fantastis bagi klub dan pemain,” kata Sharpe. ” Bagi klub, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan bayaran besar bagi pemain berusia 30 tahun. Bagi Bruno, di tahap kariernya saat ini, ini adalah gaji pribadi yang sangat besar.”
Alasan ketiga dan terpenting, menurut Sharpe, adalah kepergian Fernandes akan mempercepat perkembangan generasi berikutnya. “Dilemanya adalah apakah mempertahankannya akan membatasi menit bermain seseorang seperti Kobbie Mainoo. Jika Bruno pergi, itu bisa mempercepat perkembangan Mainoo.”
Mantan pemain tersebut juga secara terbuka menilai performa kapten Man Utd saat ini . ” Bruno telah menunjukkan performa yang luar biasa – mencetak gol, memenangkan pertandingan, dan menjadi katalisator. Namun saat ini, ia sedang mengalami kesulitan: kehilangan bola, membiarkan lawan mengoper. Mungkin sudah waktunya bagi Bruno untuk pergi dan membiarkan pemain muda berbakat ini melangkah maju.”
Bruno Fernandes dikabarkan telah menolak tawaran besar dari Al Hilal. Laporan terbaru menyebutkan kapten Manchester United itu mungkin mempertimbangkan untuk hengkang tahun depan, tetapi ia tetap menjadi bagian dari rencana Amorim untuk saat ini.
Kobbie Mainoo Pertimbangkan Hengkang dari Manchester United
Kobbie Mainoo sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Manchester United pada minggu terakhir jendela transfer musim panas, jika “Setan Merah” menerima tawaran yang cukup kuat.
Gelandang berusia 20 tahun itu belum bermain satu menit pun dalam dua pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini. Pelatih Ruben Amorim menegaskan bahwa pemainnya harus bersaing langsung dengan kapten Bruno Fernandes – sosok yang tak tergantikan dalam skema taktisnya. Hal ini membuat peluang Mainoo untuk bermain menjadi tidak pasti.
Kontrak Mainoo saat ini dengan United berlaku hingga 2027, tetapi kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan perpanjangan. Menurut laporan dari talkSPORT, Chelsea sebelumnya telah menyatakan minatnya kepada bintang senilai £70 juta tersebut, bersama rekan setimnya, Alejandro Garnacho.
Di bawah asuhan Erik ten Hag, Mainoo merupakan pemain muda yang cemerlang, menyumbang 7 gol dalam 72 pertandingan, termasuk satu gol di final Piala FA 2024 yang membantu MU mengalahkan Man City 2-1. Ia juga telah bermain 10 kali untuk timnas Inggris.
Sejalan dengan kisah Mainoo, MU bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sejumlah nama lain. Antony diikuti oleh Real Betis, sementara Garnacho, Jadon Sancho, Tyrell Malacia, dan Rasmus Hojlund juga masuk dalam daftar pemain yang siap hengkang. Khususnya, Hojlund sedang didekati oleh Napoli – juara Serie A – untuk dipulangkan ke Italia.
Langkah ini menunjukkan Manchester United tengah memasuki masa pemurnian yang kuat, dalam konteks Ruben Amorim ingin membangun kembali skuad dan membawa klub kembali ke jalur kemenangan.
Scr/Mashable
