Bryan Mbeumo Buktikan Manchester United Investasi pada Orang Tepat

01.09.2025
Bryan Mbeumo Buktikan Manchester United Investasi pada Orang Tepat
Bryan Mbeumo Buktikan Manchester United Investasi pada Orang Tepat

Gol dan pengaruh pemain asal Kamerun, Bryan Mbeumo membantu Manchester United mendapatkan kembali kepercayaan diri setelah kemenangan mendebarkan atas Burnley.

Manchester United akhirnya mengakhiri paceklik 3 poin Liga Inggris pada musim 2025/26, Sabtu 30 Agustus 2025 malam WIB. Kemenangan 3-2 atas Burnley di Old Trafford memang tidak meyakinkan secara keseluruhan, tetapi setidaknya menyampaikan pesan penting: Ruben Amorim dapat mengandalkan Bryan Mbeumo – pemain baru asal Kamerun yang muncul sebagai faktor baru dalam kebangkitan “Setan Merah”.

Dari Kekecewaan hingga Bangkit Kembali

Hanya beberapa hari setelah tersingkir secara mengejutkan dari Piala Liga melawan Grimsby, United turun ke lapangan di bawah tekanan berat. Fernandes tetap menjadi andalannya, tetapi cedera beruntun yang dialami Matheus Cunha dan Mason Mount membuat lini serang berantakan. Di tengah situasi ini, Bryan Mbeumo—pemain baru yang direkrut seharga £65 juta dari Brentford—muncul dan bersinar.

Faktanya, penyerang berusia 26 tahun itu sempat dikritik habis-habisan setelah gagal mengeksekusi penalti fatal di pertengahan pekan. Namun, alih-alih jatuh, ia justru bangkit. Melawan Burnley, Mbeumo menunjukkan kekuatan dan tekad yang langka, seolah membuktikan bahwa MU telah berinvestasi pada orang yang tepat.

Pada menit ke-53, ketika Burnley baru saja menyamakan kedudukan, Old Trafford diliputi kecemasan yang sudah biasa. Namun, beberapa menit kemudian, Mbeumo bergerak dengan cerdik, menerima umpan silang, dan dengan percaya diri melepaskan tembakan satu sentuhan, mencetak gol pertamanya di Liga Inggris untuk MU.

Itu bukan sekadar gol biasa. Itu adalah penegasan karakter: mampu bangkit setelah kesalahan, mampu memanfaatkan peluang ketika tim membutuhkannya. Mbeumo mencetak gol seperti seseorang yang terbiasa dengan tekanan Old Trafford, meskipun ia baru sebentar berada di Setan Merah.

Performa Mbeumo tak hanya sebatas gol. Ia meninggalkan jejak yang menyeluruh:

1 gol – gol pertama MU di Liga Inggris.
5 umpan kunci – hanya kurang dari Bruno Fernandes (6), membuktikan kreativitasnya.
2 tembakan ke sasaran – selalu langsung ke gawang.
15 kali kehilangan bola – hasil dari gaya permainan yang berisiko dan menantang.
8/14 tantangan berhasil – menunjukkan tekanan agresif.
Jelas, Mbeumo bukan hanya “pemain cepat”, tetapi juga pemain yang tahu cara memengaruhi seluruh sistem penyerangan.

Fernandes & Mbeumo – Sumbu Kembar Kreatif Manchester United?

Selama beberapa musim, MU terlalu bergantung pada Bruno Fernandes. Melawan Burnley, gelandang Portugal ini sekali lagi membuktikan kemampuannya dengan 6 umpan kunci, lebih dari 100 sentuhan, dan gol penentu dari titik penalti. Ia tetap menjadi pemimpin yang tak tergantikan.

Namun, kedatangan Mbeumo membuka skenario baru: Setan Merah bisa memiliki kembaran kreatif. Fernandes lebih mengutamakan visi dan koordinasi, sementara Mbeumo menghadirkan kecepatan, mobilitas, dan kemampuan memanfaatkan ruang. Yang satu menjaga ritme, yang satu lagi meledak – komplementaritas ini menjanjikan akan membantu serangan MU menjadi lebih beragam, alih-alih hanya mengandalkan Fernandes.

Menariknya, Mbeumo berusia 26 tahun—sama persis dengan Fernandes saat bergabung dengan MU pada tahun 2020. Jika Fernandes membutuhkan rekan untuk berbagi beban kreativitas, Mbeumo muncul di waktu yang tepat. Dalam pertandingan melawan Burnley, ketika Fernandes membuka ruang dengan umpan-umpan panjang, Mbeumo memanfaatkannya dengan sempurna dengan kecepatan dan kemampuan penyelesaian akhirnya. Kombinasi tersebut bisa menjadi tulang punggung lini serang Amorim.

Ruben Amorim masih menghadapi banyak masalah: pertahanan yang rapuh, kiper Bayindir yang belum solid, dan cedera beruntun yang melemahkan skuad. Namun, kemenangan atas Burnley menunjukkan setidaknya dua tanda positif kepadanya: Fernandes masih sama, dan Mbeumo semakin matang setiap hari untuk menjadi sumber inspirasi baru.

Pengakuan dari para pengamat semakin memperkuat keyakinan tersebut. Jurnalis Laurie Whitwell (The Athletic) menggambarkan Mbeumo sebagai “berkualitas dalam setiap gerakannya”, sementara Samuel Luckhurst (Manchester Evening News) memberinya nilai 8/10 – skor tertinggi dalam skuad. Untuk seorang pemain baru, itu pertanda baik.

Kemenangan 3-2 atas Burnley tidak sepenuhnya menghilangkan kekhawatiran, tetapi justru menyalakan harapan. Di tengah kekacauan, Bryan Mbeumo muncul sebagai bintang baru, baik dalam mencetak gol maupun menciptakan peluang, siap bekerja sama dengan Fernandes untuk membawa United kembali ke jalur yang benar.

Jika Fernandes adalah sosok yang familiar, maka Mbeumo adalah nafas baru – sosok yang mampu mengubah Old Trafford menjadi tempat di mana kisah-kisah sukses terus berlanjut. Bagi Amorim, tiga poin melawan Burnley memang penting, tetapi yang lebih penting, ia telah menemukan “teman” untuk perjalanan penuh badai di depannya.

Scr/Mashable