Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengungkapkan target utama timnya menjelang ronde dua Coppa Italia 2025/25 melawan Lecce, Rabu 24 September 2025 dini hari WIB.
Dalam wawancara dengan MilanTV, Allegri menegaskan bahwa piala domestik adalah salah satu prioritas utamanya musim ini.
“Bagi kami, Coppa Italia adalah target musim ini,” ungkap Allegri.
“Kita akan kembali berbicara tentang Serie A pada hari Rabu. Besok kita punya pertandingan untuk dimenangkan,” sambungnya.
Mantan juru taktik Juventus itu juga menekankan bahwa AC Milan wajib lolos ke babak 16 besar Coppa Italia 2025/26.
“Ini sangat penting karena kami harus lolos dan lolos. Ini tidak akan mudah, dan kami hanya punya waktu 90 menit untuk melakukannya. Kami tidak ingin pertandingan berlanjut ke adu penalti – karena apa pun bisa terjadi,” katanya.
Sementara itu, striker asal Meksiko Santiago Gimenez berada di bawah tekanan sejak kepindahannya dari Feyenoord musim lalu. Ia belum menunjukkan performa terbaiknya di Belanda dan belum mencetak gol musim ini. Gimenez sempat dikaitkan dengan kepindahan musim panas lalu, tetapi akhirnya memutuskan untuk bertahan di Milan dan berjuang untuk mendapatkan tempatnya di bawah Allegri.
Mengenai Gimenez, Allegri berkomentar: “Dia tampil bagus dan punya peluang mencetak gol. Dia belum mencetak gol, tapi siapa tahu, mungkin besok dia akan mencetak gol.”
Pelatih asal Italia itu juga menekankan sikap umum tim: “Saya juga puas dengan pemain lain. Yang penting adalah berlatih keras dan sedikit bicara. Kami baru di awal musim, kami belum berbuat banyak. Membangun tim membutuhkan banyak waktu, menghancurkannya sangat cepat.”
AC Milan menunjukkan tanda-tanda perbaikan di bawah pelatih veteran tersebut. Mereka telah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan satu gol pun di Serie A, dan saat ini berada di posisi ketiga klasemen.
Melanjutkan Kemenangan Beruntun
AC Milan bersiap menjamu Lecce di San Siro di Coppa Italia, dengan kedua tim bertujuan mencapai babak 16 besar, dengan kesempatan bertemu Lazio.
I Rossoneri sedang meraih tiga kemenangan beruntun di Serie A, dengan kemenangan impresif atas Lecce, Bologna, dan Udinese. Performa konsisten mereka membuat mereka menghadapi pertandingan ini dengan semangat tinggi.
Di sisi lain, Lecce sedang berjuang dengan empat pertandingan tanpa kemenangan yang mencakup tiga kekalahan beruntun, termasuk kekalahan melawan Milan, Atalanta, dan Cagliari. Hal ini menyulitkan Lecce untuk membuat kejutan melawan AC Milan.
AC Milan mempertahankan rekor impresif melawan Lecce, dengan 15 pertandingan tak terkalahkan berturut-turut. Kemenangan terakhir Lecce atas Milan terjadi 19 tahun lalu.
Kemenangan lain di sini akan menjadikan Milan menang empat kali berturut-turut dan menandai kemenangan kelima berturut-turut mereka atas Lecce.
Namun Milan tanpa dua pemain kunci, kiper Mike Maignan (cedera paha) dan bintang Rafael Leao (cedera betis). Selain itu, Ardon Jashari juga tidak dapat bermain karena cedera otot. Lecce juga tanpa skuad yang kuat karena Balthazar Pierret mengalami sakit perut, sementara Gaby Jean dan Filip Marchwinski absen jangka panjang karena cedera ligamen.
Scr/Mashable
