Carlo Ancelotti sedang mempertimbangkan untuk mengundang mantan pemain AC Milan, Kaka untuk bergabung dengan tim asistennya di tim nasional Brasil.
Menurut Globo, pelatih asal Italia itu akan memperbarui tim kepelatihannya setelah berpisah dengan banyak asisten kepercayaannya musim ini. Perjalanan selanjutnya bersama tim nasional Brasil tidak akan ditemani oleh putra Davide Ancelotti, karena pelatih muda itu kemungkinan akan memimpin Rangers.
Davide Ancelotti telah meninggalkan jejaknya sebagai asisten nomor satu pelatih Carlo Ancelotti di Real Madrid selama beberapa musim. Khususnya, Davide akan membawa serta Francesco Mauri, anggota kunci lain dari staf belakang layar Carlo Ancelotti, untuk bekerja sebagai asisten di Liga Utama Skotlandia.
Oleh karena itu, Ancelotti harus menambah personel di tim kepelatihan tim Brasil. Ini juga pertama kalinya ia memimpin tim nasional, dan CBF juga setuju bahwa staf kepelatihan Ancelotti membutuhkan kehadiran mantan pemain untuk meningkatkan kredibilitas.
Ancelotti dan Kaka pernah bekerja bersama di AC Milan. Di bawah kepemimpinan Ancelotti, Kaka memainkan total 270 pertandingan. Dalam wawancara di bulan Februari, pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa Kaka merupakan salah satu anak didik favoritnya saat bekerja bersama.
Namun, satu-satunya kekhawatiran adalah Kaka tidak memiliki pengalaman sebagai pelatih. Sejak pensiun, mantan gelandang ini lebih banyak berfokus pada aktivitas media.
Ancelotti Ciptakan Domino dalam Transfer Pelatih
Kepergian Carlo Ancelotti dari Real Madrid telah memicu reaksi berantai transfer yang melibatkan beberapa klub di seluruh Eropa.
Setelah Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengonfirmasi bahwa ahli strategi Italia akan mengambil peran sebagai pelatih kepala tim sepak bola putra negara tersebut, banyak klub besar di Eropa akan mulai mencari kapten baru.
Pertama, Bayer Leverkusen. Kepindahan Xabi Alonso ke Real Madrid untuk menggantikan Ancelotti telah membuat klub Jerman itu mencari pengganti yang layak. Menurut Bild, nama yang memimpin daftar kandidat tidak lain adalah Cesc Fabregas.
Mantan gelandang Arsenal ini kini melatih Como dan tampil mengesankan di Serie A musim ini. Dewan direksi Leverkusen melihat Fabregas sebagai kandidat kuat untuk mengambil alih posisi Alonso.
Jika Cesc setuju pergi ke Leverkusen, Como juga harus menyiapkan rencana untuk merekrut pelatih baru. Menurut sumber dari Italia, klub Serie A tersebut bermaksud mengundang Davide Ancelotti, putra Carlo Ancelotti, untuk menjadi pelatih kepala.
Namun, Rangers adalah klub yang paling dekat untuk memiliki tanda tangan Davide Ancelotti. The Guardian melaporkan bahwa pembicaraan antara Davide Ancelotti dan dewan Rangers hampir selesai.
Klub Skotlandia itu yakin akan mengumumkan Davide Ancelotti sebagai pelatih kepala baru mereka minggu ini. Dengan pindahnya Carlo Ancelotti ke Brasil, asisten timnya saat ini di Real Madrid juga akan meninggalkan Bernabeu.
Davide diharapkan terus mendukung Carlo Ancelotti saat ia memimpin tim Brasil dalam pertandingan melawan Ekuador (6 Juni) dan Paraguay (10 Juni). Dia kemudian akan menuju Ibrox untuk pramusim bersama Rangers.
Jika Davide Ancelotti tidak datang ke Como, tim Italia akan mempertimbangkan untuk mengundang Alvaro Arbeloa, yang saat ini melatih tim Real Madrid U19, atau Fernando Torres, yang saat ini melatih tim Atletico Madrid U19.
Scr/Mashable
