Cerita Menegangkan Novak Djokovic Pernah Diracun saat Ditahan di Australia

15.01.2025
Cerita Menegangkan Novak Djokovic Pernah Diracun saat Ditahan di Australia
Cerita Menegangkan Novak Djokovic Pernah Diracun saat Ditahan di Australia

Novak Djokovic mengungkap fakta mengejutkan tentang apa yang dialaminya di Australia Open 2022. Petenis asal Serbia itu mengatakan dia diracuni dengan makanan saat ditahan di sebuah hotel imigran gelap.

Peristiwa itu terjadi pada Januari 2022 ketika Djokovic memasuki Australia tanpa vaksinasi Covid-19, yang merupakan syarat wajib memasuki negara tersebut saat itu. Visanya ditolak dan ditahan di hotel untuk imigran ilegal sambil menunggu banding.

Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan majalah GQ, Djokovic berbagi detail mengenai mimpi buruk yang harus ia alami. Selain ditahan dalam kondisi yang memprihatinkan, Djokovic juga mengaku diracuni dengan makanan.

“Saya hendak terbang ke Spanyol namun mereka mengalihkan penerbangan ke Serbia karena pengacara saya mengatakan jika saya mendarat di Spanyol, hal yang sama bisa terjadi pada saya seperti di Australia,” kenang Djokovic.

“Ketika saya tiba di Serbia, saya mempunyai masalah kesehatan dan saya menyadari bahwa di hotel Melbourne, mereka memberi saya makanan beracun. Saya mulai merasakannya ketika saya tiba di Serbia. Saya tidak ingin mengatakan apa pun di depan umum, tetapi mereka menemukan bahwa saya memiliki logam berat tingkat tinggi seperti timbal dan merkuri. Dan itu hanya bisa berasal dari makanan.”

Petenis kelahiran Belgrade, Serbia, 37 tahun silam itu mengaku merasa sangat mual setelah menyantap makanan di hotel.

“Itu seperti flu biasa tapi membuat saya sangat tertekan. Hal yang sama terjadi pada saya berkali-kali dan saya harus menjalani tes toksikologi,” ujarnya.

Pengungkapan Novak Djokovic menimbulkan gelombang kontroversi besar. Banyak orang menyatakan kemarahannya atas perlakuan pemerintah Australia terhadap pemain tenis nomor 1 dunia itu.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa Novak Djokovic sengaja membesar-besarkan kejadian tersebut untuk menarik perhatian.

Saat konferensi pers jelang Australia Terbuka 2025, Djokovic menolak mengomentari tudingan tersebut. Ia menyatakan ingin fokus pada turnamen dan tidak ingin mengingat kejadian masa lalu.

Novak Djokovic adalah pemain tenis profesional asal Serbia yang telah mencapai banyak prestasi sepanjang kariernya. Petenis dengan julukan petenis dengan julukan The Djoker merupakan salah satu pemain tenis terbaik sepanjang masa, dengan 24 gelar Grand Slam dan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Pada tahun 2024, Novak Djokovic mencapai beberapa prestasi, antara lain:

Medali Emas Olimpiade Paris 2024: Mengalahkan Carlos Alcaraz di final, Semifinalis Australian Open: Kalah dari Jannik Sinner, Final Wimbledon: Kalah dari Carlos Alcaraz, Mencapai 90 kemenangan di US Open: Menjadi pemain pertama yang mencapai prestasi ini di semua empat Grand Slam

Novak Djokovic juga memecahkan beberapa rekor pada tahun 2024, termasuk menjadi pemain tertua yang mencapai peringkat dunia nomor satu dan memenangkan 1.100 pertandingan tingkat tur.

Scr/(mashable)