Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan prediksi ChatGPT tentang persaingan di Grup B, babak ronde 4 Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam wawancara dengan kanal YouTube Bola Bung Binder, Erick Thohir mengatakan ChatGPT memperkirakan Timnas Indonesia hanya memiliki peluang 7% untuk lolos dari ronde 4 Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sementara itu, dua lawan Indonesia di Grup B adalah Irak yang diprediksi ChatGPT memiliki peluang 55% dan Arab Saudi yang memiliki peluang 38%.
ChatGPT adalah model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI, yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks seperti manusia berdasarkan masukan atau pertanyaan yang diberikan pengguna.
“Kalau ChatGPT lebih seram saya. ChatGPT memperkirakan 55 persen Irak, 38 persen Arab Saudi, dan Timnas Indonesia cuma 7 persen. Itu ChatGPT,” ujar Erick.
Namun, Erick Thohir menolak untuk “mengibarkan bendera putih” menanggapi prediksi ChatGPT. Ia ingin tim Indonesia berjuang sekuat tenaga di babak kualifikasi keempat untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 .
“Saya sebagai Ketua PSSI, kepada masyarakat Indonesia, dengan persentase dari ChatGP dan juga teori-teori, terus saya mohon maaf, enggak bisa begitu dong,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
“Jadi kalau belum apa-apa, kita semua sudah menyerah, kan kita lagi coba terus. Saya sebagai Ketua PSSI berusaha semati-matian memperbaiki dan mempersiapkan Timnas Indonesia,” ungkapnya.
Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus memuncaki Grup B di babak kualifikasi keempat. Jika finis di posisi kedua, tim berjuluk “Garuda” ini akan menghadapi runner-up Grup A di babak kualifikasi kelima zona Asia. Pemenangnya akan menjadi perwakilan Asia di babak play-off antarbenua.
Timnas Indonesia Buat Irak Waspada di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Irak berada di grup yang sama dengan Arab Saudi dan Timnas Indonesia pada putaran ke-4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Banyak yang memprediksi Arab Saudi akan memiliki peluang terbaik untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Mereka memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri dan berpengalaman bermain di turnamen-turnamen besar.
Arab Saudi telah mendominasi pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Irak dan Indonesia. Namun, Irak tidak bisa diremehkan. Di bawah Graham Arnold, Irak hampir lolos ke putaran ketiga.
Irak mengamati potensi dua lawan di babak penting mendatang. Mantan legenda Irak, Haitham Kadhim, berkomentar bahwa Singa Mesopotamia harus berusaha keras untuk mengalahkan Arab Saudi dan Indonesia.
“Tim nasional Irak akan menghadapi tantangan besar di babak krusial ini, karena Arab Saudi dan Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Meskipun Green Falcons sempat mengalami penurunan, mereka telah kembali menemukan keseimbangan dan mengendalikan permainan dengan baik,” ujar Haitham Kadhim kepada Winwin.
Haitham Kadhim juga berbicara tentang kekuatan tim nasional Indonesia, dengan mengatakan bahwa tim Merah-Putih semakin kuat di bawah Patrick Kluivert. Kedatangan mantan pemain Belanda tersebut dan penambahan pemain naturalisasi telah memperdalam skuad.
“Saat ini semua orang membicarakan Arab Saudi karena mereka bermain di kandang sendiri, tetapi mereka lupa bahwa Indonesia juga merupakan salah satu tim dengan perkembangan tercepat di Asia Tenggara. Tim ini dicirikan oleh kecepatan tinggi dan cara mereka menyerang langsung dari kiper. Faktanya, Irak tidak memiliki kekuatan ini, jadi kami harus sangat berhati-hati terhadap lawan yang telah matang di bawah bimbingan pelatih Patrick Kluivert,” ujarnya.
Selain kecepatan dan semangat juang yang tinggi, Indonesia juga punya tekad pantang menyerah . Saya ingat pertandingan melawan Irak, meskipun mereka dihukum karena mengeluarkan pemain, mereka tetap menyerang gawang Irak. Itu menunjukkan tekad mereka untuk menghindari kekalahan. Dulu mereka pernah membuat tim besar seperti Arab Saudi sengsara.
Menurut jadwal putaran 4, Irak akan bertemu Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City pada 11 Oktober 2025, kemudian menghadapi tuan rumah Arab Saudi di stadion yang sama pada 14 Oktober 2025.
Scr/Mashable
