Menjelang pertandingan menentukan melawan Irlandia di kualifikasi Piala Dunia 2026, Cristiano Ronaldo membuat beberapa pernyataan penting pada konferensi pers bersama timnas Portugal.
Tim asuhan Roberto Martínez itu hanya membutuhkan satu poin untuk lolos resmi ke Piala Dunia, namun pemain berusia 39 tahun itu menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya akan tetap memasuki pertandingan dengan semangat tertinggi.
Ketika ditanya tentang suasana tegang di Dublin – tempat pertandingan pada 14 November – Ronaldo tersenyum: “Penonton pasti akan mencemooh saya, dan saya sudah terbiasa. Malahan, saya harap mereka melakukannya, karena itu bisa membantu mengurangi tekanan pada rekan-rekan setim saya.”
Ronaldo juga mengatakan bahwa ia dan timnya sangat menyadari tantangan yang akan datang: “Irlandia adalah tim dengan pertahanan yang sangat disiplin, seperti leg pertama. Mereka akan bermain rendah, kompak, dan para penggemar mereka akan bersorak keras. Setiap lemparan ke dalam akan seperti tendangan sudut. Kami harus bersiap untuk itu.”
Di leg pertama, Portugal menang 1-0 berkat gol Ruben Neves di menit ke-90+1, meskipun menguasai bola 70% dan melepaskan 30 tembakan. Kali ini, Ronaldo dan rekan-rekannya bertekad untuk mengakhiri pertandingan lebih awal agar tidak terulang kembali.
Pertandingan melawan Irlandia akan menandai penampilan ke-226 Ronaldo untuk negaranya, di mana ia telah mencetak rekor dunia 143 gol.
Cristiano Ronaldo: Lionel Messi Tidak Lebih Baik dari Saya!
Pembicaraan antara Cristiano Ronaldo dan jurnalis Piers Morgan kembali menggemparkan dunia sepak bola, ketika bintang asal Portugal itu menepis anggapan bahwa Lionel Messi lebih baik darinya.
Dalam trailer yang dirilis pada malam 3 November, Ronaldo menjawab: “Apakah Messi lebih baik dari saya? Saya tidak setuju. Saya tidak ingin rendah hati,” ketika ditanya tentang komentar mantan rekan setimnya, Wayne Rooney, yang mengatakan Messi lebih baik darinya.
Ini adalah reuni antara Ronaldo dan Piers Morgan, setelah wawancara yang heboh di akhir tahun 2022, ketika CR7 meninggalkan MU dengan cara yang riuh. Namun, Morgan menggambarkan percakapan ini sebagai “wawancara paling intim yang pernah ada”, lebih berfokus pada perspektif pribadi daripada kontroversi di luar lapangan.
Selama dua dekade terakhir, persaingan antara Ronaldo dan Messi telah menjadi simbol sepak bola modern. Keduanya telah bertemu 36 kali di turnamen resmi, dengan Ronaldo menang 11 kali, kalah 16 kali, dan seri 9 kali. Konfrontasi terakhir terjadi di Liga Champions 2020/21, ketika Juventus mengalahkan Barcelona 3-0.
Meski persaingannya ketat, Ronaldo tak pernah menyangkal bakat rivalnya. Dalam percakapannya dengan Morgan sendiri di tahun 2022, ia berkata: “Messi adalah pemain yang luar biasa, penuh keajaiban. Kami berbagi panggung selama 16 tahun, masa yang luar biasa. Saya menghormatinya sebagai rekan yang hebat.”
Ronaldo masih tampil impresif di Al Nassr, sementara Messi bersinar terang di Inter Miami. Keduanya mungkin tak akan pernah bertemu lagi di lapangan, tetapi perdebatan tentang “siapa yang lebih hebat” pasti akan terus berlanjut selama bertahun-tahun mendatang.
Scr/Mashable










