Dani Olmo telah meyakinkan Nico Williams tentang kekhawatirannya perihal penandatanganan kontrak dengan Barcelona. Ia menyarankan rekan setimnya untuk percaya kepada klub karena semuanya akan diselesaikan.
Dengan terhentinya transfer Nico Williams ke Barcelona, Dani Olmo telah berbicara dengan pesan yang jelas dan meyakinkan, berdasarkan pengalamannya sendiri di klub tersebut.
Berbicara di kampus amal sepak bolanya, Olmo berterus terang tentang hambatan terbesar dalam kesepakatan tersebut: tuntutan Nico Williams untuk pendaftaran La Liga yang terjamin. Ini adalah kekhawatiran yang wajar, karena Barcelona masih menghadapi peraturan Financial Fair Play yang ketat.
Namun, Dani Olmo, yang mengalami situasi serupa secara langsung musim lalu, memiliki beberapa nasihat yang menyentuh hati.
“Saya akan memberi tahu Nico bahwa semuanya akan diselesaikan pada akhirnya,” tegas Olmo.
Gelandang serang Barcelona itu mengakui bahwa keraguan itu dapat dimengerti, tetapi menekankan bahwa ia secara pribadi memiliki “kepercayaan penuh pada klub” dan bahwa masalah pendaftaran tidak pernah menjadi sesuatu yang membuatnya khawatir.
Pengalaman Olmo menjadi buktinya. Musim lalu, ia harus menunggu untuk didaftarkan dan bahkan mengalami masalah serupa pada bulan Januari. Namun, masalah tersebut akhirnya diselesaikan oleh dewan.
Bersamaan dengan kata-kata penyemangatnya, Olmo tak ragu menyambut rekan setimnya di tim nasional dengan tangan terbuka. Ia menyebut Nico sebagai “pemain top” dan menegaskan bahwa “yang terbaik harus bermain untuk Barcelona”. Olmo mengatakan ia senang bermain dengan pemain-pemain hebat dan yakin bahwa rekan setimnya asal Spanyol itu akan mudah menyatu dengan tim.
Pesan Dani Olmo, bersama sambutan sebelumnya dari Raphinha dan Ferran Torres, menunjukkan dukungan kuat dari para pemain Barcelona terhadap kesepakatan tersebut. Kepastiannya diharapkan dapat membantu meredakan kekhawatiran Nico Williams dan mendorong agar kesepakatan tersebut segera dirampungkan.
Barcelona Rekrut Nico Williams, Posisi Robert Lewandowski Terancam
Dengan Barcelona merekrut Nico Williams, Robert Lewandowski kemungkinan akan secara bertahap melepaskan posisi penyerang utamanya meskipun mencetak 42 gol musim lalu.
Setelah musim yang sukses dengan 3 gelar domestik, Barcelona menyadari bahwa skuadnya kurang memiliki terobosan, serta terlalu bergantung pada Lamine Yamal dan Raphinha. Oleh karena itu, setelah gagal mengejar Luis Diaz, Barcelona memutuskan untuk mengaktifkan klausul pelepasan kontrak Nico Williams.
Menurut Mundo Deportivo, Barcelona sudah merencanakan dengan matang bagaimana memanfaatkan Williams. Tujuan klub Camp Nou itu adalah memperluas ruang serang dengan dua pemain sayap, Williams dan Yamal, sehingga tim punya lebih banyak opsi untuk mengeksploitasi pertahanan lawan.
Pelatih Hansi Flick menerima strategi ini tetapi memahami bahwa pengaturan baru akan memengaruhi penyesuaian posisi dan menyebabkan beberapa pemain kehilangan peran kunci mereka. Raphinha kemungkinan akan pindah ke tengah untuk dapat bermain sebagai gelandang serang.
Di sayap kanan, Yamal adalah pilihan pertama yang jelas. Namun, pertanyaan besarnya adalah di mana ia akan bermain di tengah serangan. Barcelona mempertimbangkan untuk menempatkan Dani Olmo dalam peran “false 9”, yang memungkinkannya untuk berotasi dengan Raphinha di lini serang.
Saat itu, karena faktor usia dan untuk mempertahankan tekanan serangan yang kuat, Barcelona berharap Lewandowski secara bertahap akan digantikan oleh Olmo dan Ferran Torres. Padahal, Torres menunjukkan performa yang mengesankan saat diuji di posisi penyerang tengah, dengan mencetak 19 gol musim lalu.
Susunan baru di lini serang akan membuat Lewandowski perlahan kehilangan peran utamanya karena kondisi fisiknya. Namun, ini dianggap sebagai strategi yang tepat mengingat usia Lewandowski yang sudah 36 tahun.
Scr/Mashable
