Denda Buat Indonesia Diuntungkan di Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21, Vietnam Layangkan Gugatan

14.08.2025
Denda Buat Indonesia Diuntungkan di Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21, Vietnam Layangkan Gugatan
Denda Buat Indonesia Diuntungkan di Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21, Vietnam Layangkan Gugatan

Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) mengatakan pihaknya sedang menunggu kesimpulan dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) untukmembuat pengaduan resmi setelah tim wanita U-21 kalah 4 dari 5 pertandingan penyisihan grup Piala Dunia U-21.

“VFV telah melaporkan situasi tim voli putri U21 Vietnam kepada Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik. Namun, kami masih menunggu keputusan FIVB sebelum mengirimkan laporan spesifik kepada Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik,” ujar Le Tri Truong, Sekretaris Jenderal VFV, seperti dinukil dari Znews.

Pada malam 12 Agustus, tim voli putri Vietnam U21 menerima kabar mengejutkan ketika FIVB mengumumkan bahwa mereka kalah 4 dari 5 pertandingan di babak penyisihan grup. Hal ini menyebabkan pelatih Nguyen Trong Linh dan timnya turun dari peringkat kedua Grup A ke peringkat terakhir, kehilangan tiket ke babak 16 besar, dan harus pindah ke babak 17-24.

Menanggapi tindakan disipliner ini, perwakilan VFV menegaskan bahwa mereka telah mengikuti persyaratan dan prosedur turnamen. Ia menekankan: “Kami akan mengirimkan dokumen yang meminta klarifikasi dari FIVB. Ini adalah peraturan yang belum pernah diatur sebelumnya. Awalnya, kami mengirimkan dokumen dan informasi lengkap para atlet. Setelah itu, FIVB meminta VFV untuk memberikan dokumen asli dan kami semua memenuhi permintaan tersebut.”

Akhirnya, ia menekankan: “Oleh karena itu, VFV mengajukan pengaduan resmi sesuai prosedur FIVB, dan berkoordinasi dengan otoritas Vietnam yang berwenang untuk mengklarifikasi dan melindungi hak-hak atlet serta reputasi bola voli Vietnam.”

Dalam pengumumannya, FIVB menyatakan: “Investigasi menyimpulkan bahwa pemain yang bersangkutan tidak memenuhi syarat berdasarkan Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023. Oleh karena itu, sesuai dengan Pasal 13.5.2 peraturan dan Pasal 14.4 Peraturan Disiplin, Subkomite Disiplin FIVB telah memutuskan untuk membatalkan pertandingan Tim Bola Voli U21 Vietnam yang diikuti oleh pemain tersebut dan mendiskualifikasi pemain tersebut dari pertandingan tersebut, efektif mulai saat ini.”

Ini adalah pertama kalinya pemain voli putri muda Vietnam berpartisipasi dalam kejuaraan dunia di level ini. Sebelumnya, pemain muda Vietnam berhasil meraih peringkat ke-5 di Kejuaraan Asia U20 2024, sehingga meraih tiket ke Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025.

Tim Voli Indonesia Diuntungkan

Tim voli putri U-21 Indonesia mendapat keuntungan langsung dari penalti Vietnam U-21 di Piala Dunia U-21 2025.

Pada Selasa 12 Agustus malam WIB, tim voli putri Vietnam U-21 menerima kabar mengejutkan: mereka terpaksa kalah 4 dari 5 pertandingan di babak penyisihan grup Piala Dunia U-21. Pelatih Nguyen Trong Linh dan timnya turun dari peringkat kedua Grup A ke peringkat terakhir dan tersingkir dari babak 16 besar, sehingga harus berlaga di babak penyisihan grup 17-24.

Penalti yang diterima Vietnam U-21 membawa kabar baik bagi Indonesia U-21. Tim tuan rumah langsung diuntungkan ketika Vietnam U-21 dicoret dari babak 16 besar. Tim dari nusantara, yang sebelumnya berada di posisi kedua terbawah (harus berkompetisi di klasemen 17-24), berhasil naik ke posisi ketiga Grup A.

Sebelumnya, pada pertandingan pertama, tim voli putri U-21 Vietnam mengalahkan Indonesia setelah 3 set yang sangat ketat (25-15, 25-16, 25-18). Namun, U-21 Vietnam didiskualifikasi pada pertandingan ini, sehingga U-21 Indonesia dihitung sebagai kemenangan tambahan.

Tim tuan rumah memainkan 5 pertandingan, kalah 4 kali, dan hanya menang melawan U21 Kanada. Setelah U21 Vietnam menerima penalti, rekor U-21 Indonesia meningkat menjadi 2 menang, 3 kalah, dan mengumpulkan 8 poin. Mereka berada di atas Puerto Riko meskipun kalah dari tim Amerika dalam pertandingan langsung.

Akhirnya, alih-alih harus bersaing di babak penyisihan grup 17-24 (8 tim dengan hasil terburuk), U21 Indonesia justru masuk ke dalam grup yang berisi 16 tim dengan hasil terbaik. Ini merupakan kesuksesan yang tak terduga bagi tim voli putri Indonesia, karena tim ini kurang mendapat apresiasi atas kemampuannya untuk melaju jauh.

Indonesia hanya akan berpartisipasi dalam turnamen ini sebagai tim tuan rumah khusus. Indonesia tidak berpartisipasi dalam Kejuaraan AFC U-20 2024 (yang dianggap sebagai babak kualifikasi untuk Piala Dunia U-21 FIFA). Sementara itu, Thailand, Vietnam, Tiongkok, dan Jepang harus mencapai semifinal turnamen Asia untuk lolos ke turnamen dunia.

Setelah babak penyisihan grup berakhir, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) secara tak terduga mengumumkan akan mendenda tim U-21 Vietnam karena menggunakan pemain yang tidak memenuhi syarat untuk berkompetisi di turnamen tersebut. Federasi Bola Voli Vietnam berhak mengajukan banding. Namun, hal ini tentu saja tidak dapat mengembalikan posisi tim U-21 Vietnam di babak 16 besar karena turnamen akan dilanjutkan hari ini (13 Agustus).

Scr/Mashable