Dion Markx, Jebolan Akademi Bergengsi Belanda yang Resmi Jadi WNI Demi Timnas Indonesia

25.02.2025
Dion Markx, Jebolan Akademi Bergengsi Belanda yang Resmi Jadi WNI Demi Timnas Indonesia
Dion Markx, Jebolan Akademi Bergengsi Belanda yang Resmi Jadi WNI Demi Timnas Indonesia

Dion Markx, pesepakbola kelahiran Belanda resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada, Sabtu 8 Februari 2025.

Naturalisasi membuka peluang besar bagi bek tengah berusia 19 tahun itu untuk bermain bagi Timnas Indonesia U-23 dan berlaga di SEA Games ke-33. Dengan pengalaman bermain di Eropa dan fondasi teknik yang baik, Dion Markx diharapkan menjadi faktor penting dalam skuad pelatih baru Patrick Kluivert.

Sebelum memutuskan bermain untuk Indonesia, Dion Markx memiliki karier yang cemerlang di Eropa. Lahir pada tanggal 29 Juni 2005 di Nijmegen (Belanda), ia memulai bermain sepak bola di akademi SV Spero sebelum bergabung dengan akademi muda Vitesse Arnhem pada tahun 2014. Ini adalah salah satu akademi sepak bola bergengsi di Belanda, tempat banyak pemain berkualitas telah dilatih.

Setelah bertahun-tahun berkembang di Vitesse Arnhem, Dion pindah ke TOP Oss, tim yang bermain di Eerste Divisie – Divisi Pertama Belanda. Pengalaman bermain sepak bola di lingkungan top Eropa membantu bek tengah muda ini memiliki kemampuan bertahan yang solid, pemikiran taktis yang baik dan terutama kemampuan untuk membaca situasi dengan cepat.

Dion Markx bukan satu-satunya pemain yang terlibat dalam proses naturalisasi kali ini. Dua pemain lainnya, Tim Geypens dan Ole Romeny, juga resmi menjadi warga negara Indonesia pada hari yang sama. Hal ini menunjukkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah punya rencana matang untuk meningkatkan kualitas skuad, khususnya bagi Timnas U-23 Indonesia di SEA Games ke-33 yang akan berlangsung tahun ini.

Dion Markx memiliki darah Indonesia melalui ayahnya yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Karena itu, ia selalu memiliki hubungan khusus dengan negara ini. Keputusan untuk dinaturalisasi dan bermain untuk Indonesia bukan sekadar pilihan sepak bola, tetapi juga cara Dion untuk menghormati asal usulnya. Ia menyampaikan keinginannya untuk memberikan sumbangsih terbaiknya guna membawa sepak bola Indonesia semakin maju dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.

Di usianya yang baru 19 tahun, Dion masih punya banyak waktu untuk berkembang dan meningkatkan dirinya. Bertanding di SEA Games ke-33 akan menjadi batu loncatan penting baginya untuk menunjukkan kemampuannya sebelum melangkah lebih jauh di Timnas Indonesia.

Berbekal bakat, semangat dan tekad yang kuat untuk berkontribusi, Dion Markx tentu akan menjadi salah satu ikon sepak bola Indonesia di masa mendatang. Para penggemar menantikan penampilannya dalam balutan seragam timnas Indonesia U-23 di SEA Games ke-33 , di mana tim nusantara berambisi meraih medali emas.

Terlihat, langkah aktif PSSI mencari dan menaturalisasi pemain Indonesia yang bermain di luar negeri merupakan strategi yang masuk akal. Ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas tim tetapi juga menciptakan persaingan yang sehat antara pemain lokal dan pemain naturalisasi.

Scr/(mashable)