Florian Wirtz Memang Pemain Hebat, Tetapi Sulit Masuk Skema Arne Slot di Liverpool

05.08.2025
Florian Wirtz Memang Pemain Hebat, Tetapi Sulit Masuk Skema Arne Slot di Liverpool
Florian Wirtz Memang Pemain Hebat, Tetapi Sulit Masuk Skema Arne Slot di Liverpool

Liverpool memiliki salah satu talenta paling cemerlang di Eropa, tetapi menemukan tempat yang cocok untuk Florian Wirtz di dalam skuad bukanlah tantangan mudah bagi pelatih Arne Slot.

Florian Wirtz menjadi pemain termahal dalam sejarah Premier League ketika ia bergabung dengan Liverpool dengan biaya yang bisa mencapai 150 juta euro. Namun, bahkan pemain muda paling berbakat di Jerman ini pun kesulitan untuk beradaptasi dengan sempurna ke dalam mesin permainan yang telah berjalan mulus di bawah asuhan pelatih Arne Slot. Tantangan sesungguhnya bagi ahli strategi asal Belanda ini kini bukan lagi membangkitkan kualitas Wirtz, melainkan menemukan posisi yang tepat baginya untuk berkembang sepenuhnya.

Wirtz menunjukkan potensi di laga-laga persahabatan awalnya. Ia tampil gemilang melawan Stoke dan Milan, berkolaborasi dengan brilian bersama Mohamed Salah – sebuah pertanda awal bahwa pemain baru ini dapat menambah dimensi baru bagi lini serang Liverpool. Namun, dalam hal kedalaman taktik, situasinya tidak sesederhana itu.

Slot telah bereksperimen dengan Wirtz dalam berbagai peran – dari gelandang serang murni hingga “false nine”. Namun, menemukan posisi optimal untuk gelandang berusia 22 tahun ini tidaklah mudah. Dalam sistem Liverpool saat ini, posisi penyerang dan sayap diisi oleh nama-nama berkualitas seperti Szoboszlai, Gravenberch, Mac Allister, Gakpo, dan Ekitike. “Memasukkan” Wirtz ke tim utama bagaikan teka-teki jigsaw puzzle yang rumit – di mana setiap bagian memiliki posisi yang jelas.

Situasi Wirtz mengingatkan kita pada perekrutan “mewah” – di mana pemain yang terlalu bagus untuk dimanfaatkan menjadi masalah sulit karena tim tidak mampu atau tidak berani mengganggu sistem yang ada untuk mengakomodasinya. Liverpool memang tidak kekurangan bintang, tetapi Wirtz mewakili kelas yang berbeda: cepat, kreatif, dengan visi yang hebat, dan kemampuan untuk membalikkan keadaan dalam beberapa sentuhan.

Oleh karena itu, Arne Slot menghadapi tugas berat. Ia perlu menciptakan ruang taktis yang cukup agar Wirtz dapat menunjukkan potensi penuhnya tanpa mengganggu keseimbangan Liverpool. Pertandingan persahabatan mendatang melawan Athletic Bilbao dan Community Shield melawan Crystal Palace akan menjadi kesempatan bagi Slot untuk bereksperimen lebih lanjut, menemukan solusi untuk masalah yang tidak hanya taktis, tetapi juga strategis untuk seluruh musim.

Liverpool tidak merekrut Wirtz dengan rekor transfer untuk sekadar duduk di bangku cadangan atau memainkan peran pendukung. Namun, untuk menjadikannya figur sentral – atau setidaknya roda penggerak – The Reds membutuhkan lebih dari sekadar beberapa pertandingan persahabatan yang impresif. Mereka membutuhkan rencana jangka panjang, perubahan yang cukup berani, dan pendekatan yang halus yang tidak menyia-nyiakan bakat yang mereka miliki.

Dalam seni sepak bola, ada kalanya kemenangan datang dari teknik, kecepatan, atau kekuatan. Namun, ada juga kalanya, seperti halnya Wirtz, kemenangan datang dari penguasaan taktik “bordir”. Dan itulah yang harus dilakukan Arne Slot – untuk menjadikan pemain termahal di Liga Inggris sebagai bagian tak terpisahkan dari citra Liverpool yang baru.

Scr/Mashable