Serangkaian foto yang baru-baru ini diunggah di media sosial oleh Arielipillo telah menggemparkan masyarakat sepak bola global karena mungkin mengisyaratkan hubungan yang sulit antara FIFA dan Lionel Messi.
Foto tersebut memperlihatkan Lionel Messi, Presiden FIFA Gianni Infantino, Jorge Messi (ayah sekaligus agen Messi), dan beberapa pejabat tinggi Qatar yang dilaporkan sedang dalam pertemuan tertutup menjelang Piala Dunia 2022. Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Kontrak Tersembunyi” antara FIFA dan Messi?
Meskipun Arielipillo tidak memberikan pernyataan apa pun, bahkan menutupi wajah sosok berkostum Arab yang diyakini mewakili negara tuan rumah Qatar, gelombang spekulasi tetap menyebar dengan cepat. Serangkaian hipotesis diajukan oleh para penggemar. Jika ini hanya pertemuan biasa, mengapa tidak ada informasi resmi yang dirilis sebelum dan sesudah Piala Dunia 2022?
Namun, jika itu adalah pertemuan “istimewa”, foto tersebut dapat memperkuat kecurigaan yang telah berkembang sepanjang turnamen bahwa Argentina dan Messi diunggulkan dalam perjalanan mereka meraih Piala Dunia. Keputusan wasit yang kontroversial, penalti yang agak menguntungkan, atau cara FIFA menangani situasi panas… semuanya telah menimbulkan pertanyaan di antara para ahli.
Bahkan Louis Van Gaal, pelatih kepala Belanda yang menghadapi Argentina di perempat final, secara terbuka mengungkapkan keraguannya: “Ketika saya melihat bagaimana Argentina diuntungkan dan bagaimana beberapa pemain mereka lolos dari hukuman, saya pikir Piala Dunia ini sudah ditentukan sebelumnya.” Pernyataan itu sempat dianggap pahit, tetapi ketika foto yang bocor itu muncul, netizen ramai membagikannya sebagai “bukti post-hoc”.
Para analis yakin bahwa rantai hubungan Messi-Qatar-FIFA membuat foto tersebut semakin sensitif. Menjelang Piala Dunia 2022, Messi bermain untuk PSG—tim yang dimiliki oleh Dana Investasi Olahraga Qatar. Banyak orang mempertanyakan apakah kepindahan Messi ke PSG—meskipun Ligue 1 bukanlah liga paling menarik di Eropa—terkait dengan semacam perjanjian rahasia antara kedua belah pihak?
Pandangan lain adalah bahwa foto tersebut bukan hanya tentang Messi, tetapi bisa jadi mengungkap “kontrak rahasia” antara FIFA dan negara tuan rumah, Qatar, yang ditandatangani atau dibahas sebelum turnamen. Ketika FIFA secara tak terduga memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia – sebuah keputusan yang memicu kontroversi sengit – muncul banyak keraguan bahwa mungkin ada perjanjian di balik layar, terutama dalam konteks keinginan Qatar untuk menggunakan sepak bola guna menegaskan posisinya di dunia internasional.
Jika kita rangkum peristiwa-peristiwa tersebut, kita dapat berhipotesis bahwa organisasi “F” menerima banyak insentif sehingga “secara membabi buta” memilih negara “Q” sebagai tuan rumah turnamen. Negara “Q” berjanji kepada pemain “M” bahwa mereka akan mendukung banyak persyaratan agar ia memilih bermain untuk klub yang diinvestasikan oleh negara “Q”. Dukungan tersebut dapat menggunakan pengaruhnya untuk memaksa organisasi “F” agar lebih memihak tim pemain “M”.
Foto Asli atau Produk Kecerdasan Buatan?
Beberapa orang skeptis bahwa foto tersebut merupakan produk AI – di era di mana teknologi gambar palsu semakin canggih. Namun, Arielipillo menegaskan sebaliknya: ini adalah “foto asli, dikirim oleh seseorang di Qatar”, dan ia “mempostingnya agar publik dapat menilai sendiri”. Pernyataan samar itu hanya mengobarkan api skeptisisme.
Jika foto itu asli, pertanyaannya adalah mengapa baru dirilis sekarang – ketika Piala Dunia berakhir hampir tiga tahun lalu, dan Messi bukan lagi pemain PSG? Beberapa komentator mengatakan bahwa ini bisa jadi “serangan balik halus” oleh kelompok kepentingan di Qatar, untuk menekan FIFA atau bahkan memengaruhi upaya Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Setelah krisis diplomatik Teluk 2021, hubungan antara Qatar dan Arab Saudi dinormalisasi, tetapi rivalitas yang mendasari kedua negara masih membara. Jika memang ada sekelompok orang di Qatar yang “membocorkan” foto tersebut untuk melemahkan Arab Saudi, maka kisah “bias Messi” hanyalah awal dari pertarungan politik olahraga yang lebih besar.
Tentu saja, tidak ada bukti konkret untuk semua teori ini. FIFA tetap bungkam, dan Messi, seperti biasa, tidak berkomentar. Namun, entah benar atau tidak, foto yang bocor ini telah membangkitkan kembali semua keraguan yang menyelimuti perjalanan Argentina menuju kejuaraan di Qatar 2022. Untuk mengklarifikasi fakta, mungkin mereka yang terlibat harus berbicara sesegera mungkin.
Scr/Mashable
