Presiden Sporting Lisbon, Frederico Varandas bereaksi keras setelah Viktor Gyokeres dikatakan memberontak untuk memaksa klub menjualnya di jendela transfer musim panas ini.
Menurut media Portugal, penyerang Swedia itu marah, memutuskan untuk mogok kerja dan menyatakan bahwa ia tidak akan pernah bermain untuk Sporting lagi jika ia tidak ditransfer musim panas ini.
Presiden Frederico Varandas harus mengklarifikasi situasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan sebelumnya, Sporting telah sepakat untuk tidak menuntut klausul pelepasan untuk Gyokeres, karena pemain tersebut berusia 27 tahun, usia yang jarang dimiliki pemain Portugal yang meninggalkan klub dengan harga sekitar €100 juta.
Namun, dalam negosiasi berikutnya, agen Gyokeres mencoba memaksa Sporting untuk menetapkan harga tertentu atas kepergian sang pemain, sesuatu yang ditentang Varandas. Presiden Sporting itu menegaskan bahwa ia tidak setuju dengan penetapan harga untuk sang pemain.
Varandas menekankan: “Sporting belum menerima tawaran apa pun untuk Gyokeres. Penggunaan taktik “pemerasan” dan kurangnya rasa hormat terhadap klub oleh pemain tersebut tidak dapat diterima. Sporting tidak akan menerima harga 60 juta ditambah 10 juta euro sebagai biaya tambahan yang diminta Gyokeres dan agennya.”
Meski Gyokeres tampil gemilang dengan mencetak 54 gol musim lalu, Sporting bertekad melindungi hak-hak mereka dan menolak menyerah terhadap tekanan pemain ini agar hengkang.
Baru-baru ini, Sporting dikabarkan telah meminta hingga 80 juta euro. Perubahan tersebut membuat penyerang berusia 27 tahun itu merasa dikhianati. Gyokeres sangat kecewa dengan tindakan manajemen klub yang menyebabkan ketegangan dalam hubungan kedua belah pihak.
Gyokeres secara pribadi ingin bergabung dengan Manchester United, tetapi masalahnya adalah “Setan Merah” harus menyepakati harga dengan klub asal Portugal tersebut. Pelatih Ruben Amorim berharap bisa bersatu kembali dengan Gyokeres untuk melengkapi formasi 3-4-2-1 favoritnya. Namun, kesepakatan ini akan sangat sulit.
Teman Dekat Ungkap Gyokeres ke MU
Penyanyi Tom Grennan memperkirakan Viktor Gyokeres akan pindah ke Manchester United agar lebih dekat dengan sahabatnya Erling Haaland.
Berbicara di podcast BBC , Grennan berkata: “Saya sangat mengenal Viktor Gyokeres. Saya mengirim pesan kepadanya dan dia mengatakan ada banyak pembicaraan yang sedang berlangsung. Sahabatnya adalah Haaland. Itulah mengapa saya pikir Viktor akan pergi ke Manchester United, karena itu akan membuatnya dekat dengan Haaland.”
Gyokeres tengah diincar oleh klub-klub besar di Inggris seperti Manchester United dan Arsenal . Khususnya, pelatih Ruben Amorim, mantan kapten Sporting, ingin kembali menggaet Gyokeres untuk meningkatkan serangan Manchester United. Akan tetapi, kesepakatan Gyokeres menghadapi banyak kendala.
A Bola melaporkan bahwa bintang Swedia itu tidak senang dengan perubahan mendadak kebijakan transfer Sporting, yang menaikkan harga jualnya lebih tinggi dari yang disepakati sebelumnya. Ada kesepakatan antara Gyokeres dan Sporting bahwa pemain itu akan diizinkan pergi pada musim panas 2025 dengan biaya transfer sekitar €65 juta.
Kesepakatan itu dibuat sebagai bentuk pengakuan atas profesionalisme dan kesetiaan Gyokeres kepada Sporting CP. Pengorbanan ini seharusnya dihormati oleh klub, tetapi situasi saat ini bertentangan dengan harapan penyerang Nordik tersebut.
Scr/Mashable
