Hore! MMA Akan Jadi Cabor di Asian Games 2026

05.03.2025
Hore! MMA Akan Jadi Cabor di Asian Games 2026
Hore! MMA Akan Jadi Cabor di Asian Games 2026

Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah mengonfirmasi bahwa MMA (mixed martial arts) akan menjadi salah satu cabang olahraga di Asian Games ke-20 (ASIAD 20) yang berlangsung pada tahun 2026.

Pemberitahuan ini dikirimkan kepada Komite Olimpiade Nasional anggota, termasuk Komite Olimpiade Indonesia, pada Minggu 2 Maret 2025.

Berdasarkan keputusan Panitia Penyelenggara Jepang dan Dewan Olimpiade Asia (OCA), MMA akan bertanding di Asian Games ke-20 dengan 6 kategori berat, meliputi 4 kategori berat putra (60 kg, 71 kg modern, 65 kg, 77 kg tradisional) dan 2 kategori berat putri (54 kg modern, 60 kg tradisional).

Dimasukkannya MMA dalam Asian Games ke-20 menandai langkah maju yang penting bagi olahraga ini di Asia. Ini adalah pertama kalinya seni bela diri campuran muncul di Asian Games, membuka peluang besar bagi para pelatih dan atlet yang menekuni olahraga ini, sekaligus menciptakan kondisi bagi seniman bela diri terampil untuk bersaing di arena regional.

Di Indonesia, MMA sedang berkembang pesat dengan diselenggarakannya GAMMA World MMA Championships akhir tahun lalu di Dewa United MMA Arena, Kabupaten Tangerang, Banten.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut, komitmen Indonesia sudah sangat teruji dalam menyelenggarakan even-even berkelas dunia termasuk penyelenggaraan Mixed Martial Arts (MMA) kelas dunia yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

“Alhamdulillah baru saja kita membuka secara resmi untuk kejuaraan dunia MMA yang diselenggarakan oleh GAMMA (Global Association of Mixed Martial Arts) dan hostnya adalah Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami),” kata Menpora Dito.

“Ini merupakan even tahunan yang pesertanya seluruh dunia, dan ini menandakan partisipasi Indonesia dalam memajukan olahraga mixed martial arts komitmennya sudah teruji,” tegas Menpora Dito.

Menpora juga mengaku bangga, dengan penyelenggaraan even seni bela diri campuran yang diselenggarakan di Indonesia bahkan baru pertama kali di Asia Tenggara yang menyelenggarakan pertarungan kelompok umur mulai dari kelas U-18 dan senior.

“Kita sangat bangga dengan acara ini karena diikuti hampir 70 negara di dunia dan 600 lebih atlet. Dan ini kelasnya U-18 hingga senior,” ujarnya.

“Semoga ini kedepan jika ada MMA yang dipertandingkan di Asian Games dan olimpic kita sudah siap,” harap Menpora Dito.

Menurutnya, industri MMA di Indonesia sudah lebih dulu besar dan maju jika dibandingkan dengan kalender evennya. Menpora juga optimis atlet MMA Indonesia di masa depan mampu berprestasi hingga level dunia.

“Yang pasti MMA ini di Indonesia adalah merupakan olahraga yang unik karena industrinya lebih jauh maju dibanding even-even kalender multievennya. Keunikkan ini yang Indonesia persiapkan dan saya yakin atlet-atlet Indonesia bisa menghiasi dunia,” pungkas Menpora Dito.

Asian Games ke-20 akan berlangsung dari 19 September hingga 4 Oktober 2026, di dua kota, Aichi dan Nagoya (Jepang). Dengan acara MMA pertama yang secara resmi disertakan dalam kompetisi, ini adalah kesempatan besar bagi para petarung Indonesia untuk menegaskan diri di arena kontinental.

Scr/(mashable)