Jersey Barcelona Pecahkan Rekor – Olahraga

07.08.2025
Jersey Barcelona Pecahkan Rekor - Olahraga
Jersey Barcelona Pecahkan Rekor - Olahraga

Jersey Barcelona merupakan yang termahal di Eropa, dengan versi penggemar seharga 114,99 euro dan versi pemain hingga 164,99 euro, belum termasuk biaya pencetakan nama dan nomor.

Jersey sepak bola bukan sekadar seragam, tetapi juga simbol identitas, sejarah, dan gengsi klub. Di tahun 2025, beberapa jersey klub sepak bola menjadi sorotan karena harganya yang fantastis, mencerminkan nilai historis, desain ikonik, dan makna emosional bagi penggemar. Salah satunya adalah seragam klub Liga Spanyol, Barcelona.

Menurut statistik AS, harga rata-rata jersey La Liga untuk musim 2025/26 adalah 86,73 euro. Villarreal adalah tim dengan harga terendah, hanya 68,9 euro. Barcelona, Atletico Madrid, Real Madrid, Valencia , dan Athletic Bilbao termasuk di antara tim-tim dengan harga jersey tertinggi di Spanyol.

Di level Eropa, jersey dasar tim-tim seperti Liverpool, PSG, Bayern, atau Milan berfluktuasi sekitar 100 euro. Manchester United dijual seharga 105 euro, sementara Napoli secara mengejutkan hanya dijual seharga 55 euro.

Saat ini, Barcelona adalah tim dengan jersey termahal di Eropa. Untuk memiliki jersey versi pemain Barcelona, penggemar harus merogoh kocek sebesar 164,99 euro, belum termasuk biaya cetak nama dan nomor punggung.

Selama hampir satu dekade, merek-merek olahraga besar telah membuat perbedaan yang jelas antara “versi penggemar” dan “versi pemain”. Versi pemain menggunakan material premium, lebih ringan, dan lebih mudah menyerap keringat, cocok untuk kompetisi tingkat atas. Sementara itu, versi penggemar lebih nyaman dan terjangkau.

Atletico Madrid sendiri memiliki tiga versi termasuk versi dasar (99,95 euro), “pertandingan” (hampir identik dengan kaus asli, 149,95 euro) dan pemain (174,95 euro), belum lagi opsi pencetakan yang dapat meningkatkan harga hingga 205 euro.

Jersey menjadi item fesyen yang semakin populer, membantu klub memperluas merek mereka dan meningkatkan pendapatan. Desain khusus seperti edisi penghormatan Kobe Bryant atau kolaborasi dengan artis seperti Coldplay, Rosalia, dan Drake meningkatkan nilai jersey secara signifikan.

Barcelona Terima Bantuan Rp829 Miliar dari Kemenpora Kongo di Tengah Kritik

Kembali ke Barcelona. Klub asal Catalan telah menandatangani kesepakatan sponsor senilai 44 juta eurp atau sekitar Rp829 miliar dengan DR Kongo yang akan membuat logo negara Afrika itu muncul di kaus latihan tim, tetapi kesepakatan itu kontroversial karena catatan hak asasi manusia negara tersebut.

Barcelona melanjutkan strategi mereka untuk memperluas aliran pendapatan di luar lapangan dengan kesepakatan sponsor baru yang penting dengan Kementerian Olahraga dan Rekreasi Republik Demokratik Kongo (DR Kongo).

Kesepakatan ini bernilai €44 juta selama empat tahun, dengan pembayaran pertama lebih dari €10 juta telah dibayarkan oleh Congo kepada klub Catalan tersebut. Berdasarkan perjanjian tersebut, slogan “DRC, coeur de l’Afrique” akan dicetak di bagian belakang kaus latihan semua tim profesional Barcelona, termasuk tim putra, putri, dan yunior.

Tidak berhenti pada sponsor kaus, Barcelona juga mengumumkan bahwa setelah renovasi stadion Camp Nou, sebuah area akan didedikasikan untuk proyek “House of DR Congo” – tempat untuk memamerkan budaya dan warisan olahraga negara Afrika Tengah ini.

Selain itu, dalam kerangka kerja sama tersebut, Klub juga akan menyelenggarakan perkemahan musim panas olahraga dan program pelatihan untuk sepak bola, bola basket, bola tangan, futsal, dan hoki di kawasan Afrika, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara masyarakat setempat dan merek Barca.

Bagi Barcelona, kesepakatan ini bukan hanya soal citra, tetapi juga bagian penting dari rencana mereka untuk memperkuat keuangan setelah beberapa musim yang sulit. Peraturan pengendalian upah La Liga mewajibkan klub untuk meningkatkan pendapatan secara signifikan jika ingin merekrut pemain baru . Berkat kesepakatan ini dan beberapa kesepakatan lainnya, Barcelona berhasil menyelesaikan perekrutan kiper Joan Garcia, pemain muda Roony Bardghji, dan striker Marcus Rashford, yang datang dengan status pinjaman.

Namun, kesepakatan itu segera menjadi kontroversial. Republik Demokratik Kongo saat ini menghadapi salah satu krisis kemanusiaan paling serius di dunia. Menurut Human Rights Watch, wilayah timur negara itu saat ini menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan kelompok pemberontak M23—sebuah kekuatan yang dituduh oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak negara Barat didukung oleh Rwanda. Lebih dari 130.000 orang telah mengungsi, dan ratusan orang tewas dalam berbagai serangan hanya dalam beberapa bulan.

Fakta bahwa klub berpengaruh global seperti Barcelona telah menandatangani kemitraan dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo menimbulkan pertanyaan tentang batasan kerja sama komersial dalam sepak bola. Ini bukan pertama kalinya sebuah negara Afrika menggunakan sepak bola untuk mempromosikan citra nasionalnya: Rwanda saat ini menjadi sponsor, muncul di logo Arsenal, dan telah bermitra dengan Bayern München dan PSG melalui kampanye “Kunjungi Rwanda”.

Mirip dengan Rwanda, Republik Demokratik Kongo ingin memanfaatkan sepak bola Eropa sebagai platform untuk mempromosikan citra nasionalnya dan menarik pariwisata. Namun, dengan sponsor-sponsornya yang menghadapi pengawasan internasional terkait isu-isu hak asasi manusia, Barcelona perlu mewaspadai potensi krisis hubungan masyarakat.

Scr/Mashable