Kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Besar

31.07.2025
Kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Besar
Kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Besar

Pemerintah tetap memutuskan untuk memberikan bonus untuk memberi semangat kepada para pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia U-23 setelah pertandingan final Piala AFF U-23 2025, Selasa 29 Juli 2025.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait mengumumkan pemberian hadiah kepada setiap pemain dan pelatih yang berpartisipasi dalam turnamen. Khususnya, setiap anggota Timnas Indonesia U-23 akan menerima 100 juta rupiah, sementara para pelatih akan menerima 300 juta rupiah.

“‎Seperti Pak Presiden Prabowo selalu bilang, semangat untuk mendapatkan yang terbaik. Tadi kami ngomong sama anak saya Yoshua, bagaimana kalau kita juga tetap perhatikan, walaupun belum berhasil timnas kita, kami memberikan bonus kepada setiap pemain 100 juta rupiah, dan kepada pelatih, satu orang pelatih 300 juta rupiah,” kata pria yang kerap disapa Ara, seperti dilansir dari Antara.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Steering Committee (SC) turnamen pramusim Piala Presiden 2025 itu mengatakan bonus tersebut sepenuhnya berasal dari sumber daya pribadinya.

“‎Ya, uangnya uang dari pribadi saya. Jadi saya sangat bangga dengan apa yang mereka capai, dan bangkit kembali ya, kami bersama, dan kalian tidak sendirian. Saya mendukung dengan hati,” kata pria 55 tahun tersebut.

Ini adalah kedua kalinya Indonesia kalah di final Piala Asia Tenggara U-23. Pertama kali terjadi pada tahun 2023 ketika tim muda “Garuda” kalah 5-6 dalam adu penalti, juga melawan Vietnam U-23.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mendukung apa yang dilakukan Sirait.

“Pak Ara bagian dari PSSI, dia kan ketua Piala Presiden. Jadi kalau ada dermawan-dermawan yang suka sepak bola ya berkah ya Pak Menpora (Dito Ariotedjo),” kata Erick.

Erick Thohir juga mengatakan, PSSI tetap akan memberikan penghargaan kepada timnas U-23 Indonesia, namun besarannya belum diungkapkan.

Strategi Licik Vietnam Sukses Bungkam Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 mengalami kekalahan 0-1 dari Vietnam dalam laga final Piala AFF U-23 2025. Tim tamu menerapkan strategi licik di pertandingan tersebut.

Pada Selasa 29 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam WIB, staf pelatih Vietnam membuat sederet botol air, yang berkontribusi dalam keberhasilan menetralkan teknik lemparan ke dalam yang sudah lazim dilakukan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025.

Melansir dari media Voetnam, Znews, Kim Sang-sik dan staf pelatih U-23 Vietnam menunjukkan persiapan yang matang dan cerdik saat secara proaktif menghadapi salah satu “senjata” paling berbahaya bagi Timnas Indonesia U-23, yaitu lemparan ke dalam langsung ke kotak penalti dengan kekuatan yang luar biasa.

Selama lebih dari 90 menit di Stadion Utama Gelora Bung Karno, terutama di penghujung pertandingan, tampak deretan panjang botol air mineral yang tersusun rapi di sepanjang tepi lapangan teknis Timnas U-23 Vietnam.

Ini bukan pengaturan acak. Tujuan dari “pagar” ini adalah untuk mempersempit ruang, sehingga menyulitkan pemain Indonesia untuk berlari, faktor yang sangat penting dalam mengeksekusi lemparan ke dalam yang kuat dan jauh.

Rencana ini paling efektif di momen-momen menegangkan terakhir pertandingan. Ketika Indonesia mendapat lemparan ke dalam di area ini, para pemain mereka tidak dapat melempar bola sesuka hati ke area penalti.

Scr/Mashable