Di dunia seni bela diri campuran (MMA), di mana hasil kompetisi sering kali menentukan status seorang petarung, Kota Miura – seorang petinju muda asal Jepang – menjadi fenomena media sosial bukan karena kemenangannya, tetapi karena wajahnya yang tampan yang dianggap sebagai “tiruan” aktor Korea, Park Bo-gum.
Sejak terjun ke dunia MMA profesional, Kota Miura belum memiliki catatan yang mengagumkan. Kekalahan beruntun, terutama melawan legenda Muay Thai Buakaw Banchamek pada tahun 2022, membuat banyak orang meragukan kemampuannya.
Namun, alih-alih dilupakan seperti banyak seniman bela diri lainnya, Kota justru semakin terkenal, terutama di kalangan pemuda Asia. Alasannya bukan karena keterampilan bela dirinya, melainkan karena penampilannya yang sangat menarik.
Dengan penampilannya yang tampan, kulitnya yang cerah, hidung mancungnya, tatapan matanya yang lembut, dan senyumnya yang manis, Kota dianggap oleh para penggemarnya sebagai “Park Bo-gum versi MMA”.
Di forum-forum seperti Instagram, X atau TikTok, video close-up wajah Kota saat ia melangkah ke atas ring atau saat berlatih dengan cepat menjadi viral. Citra “pria idaman yang mengenakan sarung tinju” ini telah menarik jutaan penonton dan komentar dari seluruh Asia.
Meskipun prestasi profesionalnya sederhana, halaman pribadi Kota Miura masih memiliki lebih dari 4 juta pengikut. Tingkat interaksinya yang tinggi, citra yang menawan, dan gayanya yang ramah telah membantunya menjadi perwakilan promosi untuk banyak merek di Jepang dan Thailand.
Tak sekadar petinju, Kota tengah membangun citra sebagai “beauty influencer” di dunia olahraga – panutan bagi atlet generasi baru: berfokus pada penampilan, gaya hidup positif, dan interaksi dekat dengan penggemar.
Kota telah berbagi bahwa ia masih belajar setiap hari, dan ingin menjadi petarung sejati, bukan hanya “wajah terkenal”. Kerendahan hati dan ketulusan inilah yang telah membantunya mempertahankan penggemar, meskipun hasilnya kurang meyakinkan.
Kota Miura sendiri lahir pada 28 Mei 2002, usianya baru memasuki 23 tahun. Ia juga baru mengawali debutnya sebagai petarung profesional di ajang Rizin 33 sejak Desember 2021.
Kota Miura juga merupakan anak dari pesepak bola legendaris Jepang, Kazuyoshi Miura.
Dari “fenomena visual” MMA Jepang, Kota Miura secara bertahap menjadi simbol generasi petarung baru – di mana kesuksesan tidak hanya diukur dari sabuk juara, tetapi juga dari hubungan emosional dengan publik.
Dengan popularitasnya yang semakin bertambah, bukan tidak mungkin jika Kota Miura akan menjadi idola baru.
“Suatu hari nanti, aku bisa mengubah rentetan kekalahan ini menjadi rentetan kemenangan. Jadi, aku akan baik-baik saja. Terima kasih atas cinta dan dukungan dari kalian semuanya. Aku akan menantikannya karena kalian semua ada di sisi saya,” tulis Kota Miura melalui akun Instagram-nya, @kota_miura_official.
Scr/Mashable